Gelar Do’a Bersama Hingga Pemotongan Nasi Tumpeng Jadi Penutup Di Hari HUT DWP ke 21.

Bangkinang ; Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Dharma Wanita Persatuan ( DWP ) Kabupaten Kampar berjalan meriah dengan menerapkan protokol kesehatan pada selasa di Balai Bupati Kampar jln. Prof.M Yamin 15/20.

Acara ini diawali dengan menggelar Do’a berasama ini sebagai bentuk tanda syukur serta pemotongan Nasi Tumpeng dan dilanjutkan dengan pembacaan pemenang lomba Tilawah Alqur’an serta langsung menyerahkan hadiah kepada para pemenang.

Saat memberikan Arahan Penasehat DWP Kampar Muslimawati Catur Sugeng Susanto yang juga merupakan ketua PKK kabupaten Kampar menyampaikan bahwa sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia sudah selayaknya Dharma Wanita Persatuan ikut dan berperan aktif dalam pembangunan nasional khusunya di Kabupaten Kampar yang kita cintai ini.

Potensi Dharma Wanita Persatuan mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten sampai kecamatan hingga kelurahan harus ikut serta memberikan kontribusi penuh dalam mensukseskan program pemerintah dengan memahami potensi organisasi yang kita miliki untuk selanjutnya kita kembangkan menjadi lebih modern dan profesional dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan jaman,” ujar Muslimawati

Selanjutnya, Ia berharap agar rencana yang akan dilaksanakan kedepan dapat membangun serta mendorong perempuan secara ekonomi dan berpengetahuan luas khususnya di Kabupaten Kampar

“Dalam merayakan hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan ke-21 tahun ini, kita berharap semua rencana strategis Dharma Wanita Persatuan pada tahun mendatang agar dapat terwujud, dengan selalu bekerjasama dalam membangun Dharma Wanita Persatuan, Keluarga dan Masyarakat, yang berkualitas

Sementara itu Ketua DWP kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri menyampaikan bahwa tujuan organisasi Dharma Wanita Persatuan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota dalam mendukung terwujudnya tujuan nasional.

“Adapun tujuan organisasi Dharma Wanita Persatuan adalah terwujudnya kesejahteraan anggota dan keluarganya pada khususnya, serta masyarakat pada umumnya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota, untuk mendukung tercapainya tujuan nasional berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945,” jelasnya

Sebagai suatu organisasi yang berusia 21 tahun, maka Dharma Wanita Persatuan dapat dikatakan sebagai suatu organisasi yang dewasa dalam arti selama 21 tahun organisasi ini sudah berkiprah, berkegiatan dan berperanan sesuai dengan anggaran dasar yang ditetapkan orgasniasi.

Dalam hal ini, Ketua DWP berharap agar Dharma Wanita Persatuan mampu mengestimasi semua program yang telah dilaksanakan, dalam menjalankan perannya sebagai mitra untuk melakasanakan kegiatan pembangunan di segala bidang sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kampar.”(Diskominfo/Rby)