Gelar Musdalub, Zulfan Azmi Terpilih Secara Aklamasi Pimpin PSTI Kabupaten Kampar.

BANGKINANG KOTA – Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Kampar gelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) setelah terjadinya kekosongan ketua akibat ketua yang lama Oyong Rizal meninggal dunia bulan Oktober 2020 yang lalu.

Acara yang digelar disalah satu cafe yang ada di Bangkinang Kota
dibuka oleh Sekretaris Fitra Fadhali SE selaku plt Ketua PSTI Kabupaten Kampar sekaligus ketua panitia Musdalub PSTI. Sabtu (14/11)

Acara yang dihadiri oleh hampir seluruh pengurus dan perwakilan PSTI masing-masing kecamatan.

Dalam sambutannya Fitra menyampaikan tujuan digelarnya Musdalub ini adalah memilih ketua PSTI Kabupaten Kampar yang baru setelah ketua yang lama menghadap ilahi dalam masa jabataanya.

“Sebelumnya marilah kita bersama mendoakan Almarhum Pak Oyong Husnul Khotimah”

“Oleh karena itu roda organisasi ini harus tetap dijalankan, maka kami berharap pada kesempatan ini marilah kita bulatkan suara untuk menentukan pimpinan di PSTI Kabupaten Kampar. Silahkan rekan-rekan berikan hak suara”. Pinta Fitra.

Sebagaimana diketahui, pada Porprov yang digelar di Kabupaten beberapa tahun yang lalu PSTI Kampar berhasil menyumbangkan emas dan perunggu.

Setelah dilakukan aklamasi, akhirnya terpilihlah Zulfan Azmi ST.MT.MM sebagai ketua yang baru masa jabatan 2020-2024.

Pria yang memasuki periode ketiga sebagai Legislator di DPRD Kampar dan saat ini juga ditunjuk sebagai Ketua Komisi III mengucapkan ribuan terima kasih atas kepercayaan dari semua pengurus dan anggota PSTI Kampar yang telah memilihnya sebagai ketua yang baru.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rekan-rekan yang memilih saya sebagai ketua PSTI Kabupaten Kampar periode 2020-2024″Ungkapnya

Lebih lanjut pria kelahiran Teratak Rumbio ini menerangkan bahwa waktu menimba ilmu di Yogyakarta pernah dipercaya sebagai Ketua Mahasiswa Kampar. Sebagai salah satu bentuk prestasinya pernah juga sukses menggelar Kampar Cup yang diikuti oleh klub takraw se Indonesia.

Selain itu pria low profil ini juga pernah ditunjuk oleh Pengprov Riau cabang olah raga Wusu hingga berhasil membawa nama Kampar menjadi juara 2 pada PON.

“Permainan takraw ini adalah olah raga akrobatik, perlu latihan yang serius dan skil yang tinggi. Untuk itu nantinya kita akan menseleksi setiap atlet per Kecamatan untuk dibina dan dilatih sehingga nantinya PSTI Kampar ini akan bisa lebih berprestasi lagi” Pungkasnya.(Diskominfo Kampar)

Related posts

Bupati Kampar Catur : Kampar Siap Jaga Keamanan Pileg dan Pilpres 2019

Kabupaten Kampar Gelar koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi Bersama KPK

Pengumuman Tentang Seleksi Calon Direktur Utama PT BPRS Berkah Dana Fadhlillah (Perseroda)