Lipat Kain ; untuk mengembangkan ekonomi serta lestarikan Adat dan alam khususnya di daerah yang terbatas khususnya yang berada di kawasan konservasi dan hutan lindung di kecamatan Kampar Kiri Hulu, kita telah melakukan upaya dan langkah pada berbagai sektor, untuk merubah nasib masyarakat yang selama ini aksesnya belum terlalu mamadai, kita telah melakukan terobosan bersama dengan instansi tetkait dalam membangun infrastruktur, Bersama dengan Kementerian PUPR RI, Kementerian Lingkungan Hidup, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau maupun dengan PLN, kita bukan lagi wacana tapi telah melakukan aksi nyata.
Perlu perlakuan khusus untuk daerah yang khusus ini. Kami telah melakukan pembangunan jalan dan jembatan, jaringan PLN serta koordinasi dengan kepala BKSDA Riau bapak Suharyono terhadap berbagai program bagi desa yang memiliki perlakuan khusus” Kata Bupati Kampar.
“ini insyaallah akan kita realisasikan. Kita selalu optimis dan semangat menatap hidup ini, tawakal dan sabar apalagi saat ini kita sedang menghadapi Pendemi Covid-19 kita akan selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan juga saya menghimbau mari kita sama-sama bangun negeri kita ini, saya juga meminta doa restu sebagai pemimpin Kampar agar nantinya apa yang saya perjuangkan dan cita- cita untuk mengubah wajah Kampar menjadi negeri yang lebih maju diridhoi Allah SWT ” Tambah Catur.
Kita juga mintakan satu unit jembatan kepada PLN namun karena adanya Pendemi ini untuk sementara ditangguhkan, kedepan ini insyaallah akan direalisasikan” Harap Catur.
Sementara itu Khalifah Kenegaraan Batu Sanggan Manto didampingi pucuk adat dan kepala desa Industri dan perangkat desa menyatakan menyampaikan keinginannya terhadap pembangunan Infrastruktur dalam mewujudkan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. ” Kami mohon dibangunkan Jembatan gantung, Masjid maupun infrastruktur jalan sehingga nantinya kemudahan kita dapat kan ekonomi masyarakat bergerak dan juga kegiatan ibadah sebagai rasa syukur kepada Allah dapat dilaksanakan” Kata Manto. (Diskominfo Kampar)