38 Orang Pasien Dari Tiga Desa di Tapung Hilir Terkonfirmasi Covid-19.

Tapung Hilir,- Sebanyak 38 orang pasien dari Tiga Desa di Kecamatan Tapung Hilir terkonfirmasi virus covid -19, Desa yang papar diantaranya Desa Gading Lestari, Desa Kijang Jaya dan Desa Tanah Tinggi, dengan melonjaknya kasus ini, pemerintah berharap kepada masyarakat untuk kembali lagi ke masa PSBB seperti yang dilakukan beberapa waktu yang lalu dengan benar-benar menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Begitu dikatakan Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs.H. Yusri, M.Si saat membuka rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Tapung Hilir yang dilaksanakan di Puskesmas Tapung Hilir, Selasa (1/9).
Ditambahkan Yusri, melonjaknya kasus covid-19 terjadi akibat masyarakat banyak yang beranggapan bahwa setelah PSBB berlalu, kita memasuki new normal, kehidupan yang benar-benar normal seperti sebelum terjadinya covid dan tidak memperhatikan protokol kesehatan, ditambah lagi saat ini lokasi wisata sudah banyak yang beroperasi dan pengunjung yang datang tidak memperhatikan protokol kesehatan, maka virus penyebaran semakin meningkat.
” untuk menekan lonjakan penyebaran virus ini, seluruh kepala desa harus kembali melakukan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan di masyarakat, karena dengan menggunakan masker saja akan mengurangi 70 persen penyebaran virus tersebut, apalagi jika ditambah dengan sering cuci tangan dan menjaga jarak, saya yakin penyebaran virus tersebut akan bisa dihentikan” ujar Yusri
Pada kesempatan tersebut, Yusri kembali mengajak masyarakat untuk mendirikan posko di pintu-pintu masuk perkampungan, untuk mengetahui mobilitas masyarakat dan langsung mengidentifikasi masyarakat yang kembali atau datang dari daerah zona merah dan juga melakukan penyemprotal desinfektan di desa masing-masing untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran virus tersebut.
Sementara itu Kadis Kesehatan, Dedi Sambudi dalam keterangannya mengatakan bahwa, dengan terkonfirmasinya 38 orang pasien covid 19 dari 3 Desa yakni Gading lestari, kijang Jaya dan Tanah Tinggi, ini merupakan sesuatu yang tidak kita inginkan, dan sangat sulit melakukan isolasi kalau tidak ada dukungan dari desa yang ikut memberikan pemahaman kepada msyarakat.
“kita tidak tau kapan kondisi ini akan berakhir, sampai saat ini kita tetap melakukan aktifitas, untuk itu yakinlah bahwa hanya kita yang bisa menjaga diri kita dan keluarga, tingkatkan kewaspadaan dan gunakan pola hidup sehat agar terhindar dari sesuatu yang tidak kita inginkan” ujar Dedi (Diskominfokamparprot-dokpim)

Related posts

Bupati Kampar Catur : Kampar Siap Jaga Keamanan Pileg dan Pilpres 2019

Kabupaten Kampar Gelar koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi Bersama KPK

Pengumuman Tentang Seleksi Calon Direktur Utama PT BPRS Berkah Dana Fadhlillah (Perseroda)