Pandemi Covid-19 Berdampak pada Perubahan APBD tahun 2020.

Bangkinang Kota – Terjadinya penurunan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Kampar pada tahun 2020, sedikit disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk indonesia yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan perlu penyesuaian kepada seluruh sektor penerimaan negara dan daerah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH dalam pidatonya pada penutupan masa sidang III dan pembukaan masa sidang I tahun 2020 tentang persetujuan bersama Ranperda APBD tahun Anggaran 2020 di ruang rapat DPRD Kampar Bangkinang, senin ( 31/8/20).

Rapat paripurna yang dibuka langsung ketua DPRD Kampar M Faisal,ST didampingi wakil ketua Repol,S.Ag, Toni Hidayat dan Fahmil,SE, tersebut juga dihadiri para kepala OPD dilingkungan pemda kampar.

Bupati kampar Catur Sugeng pada kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa penurunan pendapatan daerah dibandingkan tahun 2019 sebesar 9.39% atau Rp 253,31 milyar lebih. Dimana penurunan ini terdiri dari PAD sebeaar Rp 2,35 milyar lebih, dana perimbagan sebesar Rp 251,58 milyar lebih.

Sementara dalam pendapatan lain-lain sah mengalami kenaikan sebasar Rp 631 juta lebih. Adapun pada belanja daerah juga mengalami penurunan sebesar 8,08% bila dibandingkan tahun 2029 sebelumnnya sebesar Rp 234,96 milyar dari 2,097 menjadi Rp 2,673 milyar.

Dalam belanja tidak langsung sendiri turun sebesar Rp 66,17 milyar lebih dibadingkan APBD tahun 2019, sementara untuk belanja langsung turun sebesar 164 milyar atau meningkat dibandikan pada tahun 2018 sebesar Rp 11,89 milyar lebih.(Diskominfo Kampar)

Related posts

Bupati Kampar Catur : Kampar Siap Jaga Keamanan Pileg dan Pilpres 2019

Kabupaten Kampar Gelar koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi Bersama KPK

Pengumuman Tentang Seleksi Calon Direktur Utama PT BPRS Berkah Dana Fadhlillah (Perseroda)