Turun Dari 10 Desa tinggal 3 desa lokus Stunting, Bupati Inilah Bentuk Komitmen Kita.

Bangkinang kota ; Pemerintah Kabupaten sangat berkomitmen dalam pencegahan dan penanggulangan Stunting di Kabupaten Kampar, hal ini terbukti dengan menurunnya angka Stunting di Kabupaten Kampar dari 10 desa menjadi 3 desa. Dan dari tiga desa tersebut pun tinggal 20 persen.

Hal tersebut diketahui saat pengarahan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH saat mengikuti kegiatan telekonferens dengan tema Konvergensi Pencegahan Dan Panggulangan Stanting Pada Pandemi Covid 19 Dikabupaten Kampar Bersama dengan Kementerian Dalam Negeri yang digelar di Rumah Dinas Bupati Kampar di Bangkinang Kota pada hari Jum’at, 05/06. Ikut menghadiri dan mendampingi Bupati Kampar Forkopimda Kabupaten Kampar, Anggota DPRD Fahmil SE, Dan beberapa kepala OPD di ruang lingkup Pemkab Kampar.

“Alhamdulillah dari tahun ke tahun angka stanting di kabupaten kampar terus menurun yang mana pada tahun 2019 ada 10 desa yang masih menjadi lokus stanting dan berkat kinerja pemda kampar angka itu turun menjadi 3 desa, dan ini yang harus menjadi perhatikan kita, kita beri apresiasi kepada 7 desa yang sudah berhasil menrunkan angka stanting ini menjadi 20% saja” Kata Catur Sugeng.

Sebagaimana komitmen presiden RI Joko Widodo yang mana terkait visi dan arah pembangunan tahun 2019- 2024 yang mana salah satu instruksinya kepada Gubernur, Bupati, Camat hingga kepala desa untuk menyatukan langkah dan komitmen untuk menurunkan angka stanting di seluruh indonesia.

Harapan kita kedepan mari kita sama sama lebih fokus untuk menangani penurunan angka stanting di kabupaten kampar apalagi di masa pandemi covid 19 orang banyak kehilangan pekerjaan, Ekonomi sulit sehingga dapat meningkatnya asupan makan bergizi terutama buat ibu hamil dan anak balita” Tambah Catur.

inilah yang menjadi PR pemda kampar kedepannya, untuk itu saya menghimbau kepada seluruh Camat, Kepala desa dan seluruh stekholder yang terlibat agar fokus selalu bekerja untuk menangani stanting.

karena Stanting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan badan anak namun juga pertumbuhan cara berpikir bahkan saat dewasa nanti bisa mempengaruhi potensi generasi penerus dalam bekarya dan bekerja sehingga berdampak pada pertumbuhan perekonomian dan kemajuan daerah dimasa depan” Tutup Catur.

Sementara itu Dr. Eduard Sigalingging, M. Si Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III (SUPD III) Kemendagri mengatakan Stanting merupakan tanggung jawab kita bersama, untuk itu ini sangat penting dengan harapan kita dapat duduk berasama untuk memberikan perhatian dan komitmen menurunkan  stanting melalui sumberdaya dan sumberdana yang sudah menjadi standar WHO.

di akhir acara Bupati Kampar melakukan penandatanganan komitmen dan dukungan terhadap rembug Stunting serta memberikan hadiah serta apresiasi kepada perwakilan kecamatan yang berhasil menurunkan angka stanting.(Diskominfo Kampar)

Related posts

Bupati Kampar Catur : Kampar Siap Jaga Keamanan Pileg dan Pilpres 2019

Kabupaten Kampar Gelar koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi Bersama KPK

Pengumuman Tentang Seleksi Calon Direktur Utama PT BPRS Berkah Dana Fadhlillah (Perseroda)