Bangkinang Kota – Dalam pelaksanaan program unggulan dalam pengendalian inflasi melalui inovasi, pemerintah daerah kabupatan kampar hadirkan program OCU MAPAN (Optimalisasi Cara Untuk Mandiri Pangan).
Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH saat silaturahmi dengan masyarakat dan Sosialisasi Rencana Pelaksanaan Pilot Projek Program Unggulan Pengendalian Inflasi Daerah Melalui Inovasi “OCU MAPAN” (optimalisasi cara untuk mendiri pangan) di Ujung Langgini Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Kota, kamis (5/3/20). Yang dihadiri oleh Sekda Kampar Drs Yusri. M. Si, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar, Camat Bangkinang Kota, Lurah Langgini, Kelompok tani dan ratusan Petani dan masyarakat.
Untuk diketahui bahwa program ini bukan saja untuk masyarakat ekonomi kebawah, melainkan berguna bagi seluruh masyarakat. Karena setiap rumah harus ada tanaman sayur, karena lahan yang terbatas dapat memanfaatkan dengan sitem polibek.
Dengan demikian sekali lagi bupati kampar mrnyampaikan semoga dengan hadirnya Ocu Mapan, pemerintah kedepan akan berusaha meverikan kepastian dan bantuan, bimbingan maupun bantuan usaha lainnya kepada masyarakat sesuai dengan minat bakat masyarakat agar inflasi di kampar kedepan bisa ditahan.” terang Catur”.
Sementara iti Ketua harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kab. Kampar Drs Yusri,M.Si Pada kesempatan tersebut sedikit menyampaikan, bahwa pengendalian inflasi suatu daerah harus bisa memcipatkan inovasi , baik dalam bidang pertanian, perikanan maupun peternakan. Untuk itu kedepan dalam mencapai hal ini kita harus bisa memulai dari mengoptimalkan lahan diperkarangan rumah.” kata Yusri.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Ir Cokroaminoto menyatakan ini adalah program Ekonomi kerakyatan yang kesehariannya telah dijalankan oleh masyarakat, namun untuk terkoordinirnya maka kita buat program yang di beri nama “Ocu Mapan”, Kita Bersama Instansi lain seperti perikanan, peternakan, Pertanian dan instansi yang berkaitan akan memberikan pembinaan, bantuan bibit dan lainnya kepada masyarakat” Kata Cokroaminoto. (Diskominfo Kampar)