Kampar Kiri Hulu – Sebanyak 120 orang tenaga kesehatan yang dibawahi dinas kesehatan kabupaten Kampar, 31 Kepala Puskesmas beserta seluruh organisasi kesehatan IDI, PDGI, IBI, IAKMI, ISI, PPNI, dan seluruh tenaga kesehatan turut serta memberikan pelayanan kesehatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 55, yang di taja Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar untuk melakukan Bhakti Sosial Intervensi Stunting di Desa Gajah Bertalut Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Sabtu (2/11).
Selain silaturahmi antara pemerintah propinsi dan Pemerintah Kabupaten dengan masyarakat, kunjungan ini juga bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi yang ada di desa, saat ini telah banyak kemajuan yang terlihat namun masih terus diperlukan perhatian dan dibenahi sehingga memenuhi standar pelayanan bagi masyarakat dalam banyak hal dimana salah satunya adalah kesehatan.
“Ambulance Sungai guna mobilisasi masyarakat yang sakit telah disalurkan Pemerintah setelah melihat kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, dan satu unit ambulance untuk rujukan juga telah diberikan, dan saat ini fokus dalam penanganan stunting yang harus menjadi perhatian.” Ungkap Syamsul Bahri
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir menyampaikan ada delapan aksi yang harus dilakukan, sementara saat ini baru sampai aksi yang ke empat dalam penanganan lokus stunting, Selain itu Dinkes Provinsi juga mempunyai proses data Kesehatan masyarakat berupa riwayat kesehatan maupun penanganannya sehingga tenaga kesehatan dapat memonitor penanganan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Di Kabupaten Kampar ada 10 Desa yang menjadi Lokus stunting Salah satunya adalah gajah Bertalut, pelayanan kesehatan ini juga bertujuan mendata kesehatan masyarakat agar kedepannya dapat melakukan penanganan maupun tindakan yang harus dilakukan kedepannya.” Ungkap Mimi
Posyandu Balita, pengobatan massal, penyuluhan pada ibu hamil, pemberian obat cacing, pemeriksaan HB ibu hamil, pemeriksaan HIV/AIDS, Posbindu PTM (Dinkes Kabupaten & Tim PKM KKH1). (DiskominfoKampar/DAT)