Tapung , Keberadaan Pondok Pesantren memiliki posisi strategis terutama sebagai basis penguatan kultur agamis, khususnya dalam penanaman nilai iman dan taqwa yang menjadi modal dasar bagi terciptanya sumber daya manusia yang menjadi subyek dalam mengupayakan terwujudnya tatanan kehidupan yang lebih baik serta membawa rahmatan lil alamin.
“Untuk itu Saya berharap Pondok Pesantren At Taufiq ini senantiasa eksis dalam menapaki perjalanannya sehingga lembaga pendidikan ini kedepan akan maju secara kelembagaan.”harap Catur
Dari masa ke masa, Pondok Pesantren berfungsi sebagai pusat pengajaran agama islam dan telah banyak melahirkan para alumni yang tersebar dalam berbagai wilayah pengabdian, tidak hanya sebagai ulama, mubalig dan guru agama saja, namun juga sebagai pejabat pemerintah, cendikiawan muslim, politisi, pengusaha dan berbagai profesi lainnya. Lanjut Catur
“Saya juga berharap kedepan eksistensi pondok pesantren ini lebih dapat ditingkatkan khususnya dalam mengantisipasi dinamika zaman yang berkembang.”harap catur lagi
Hadir juga pada acara tersebut Wakil Direktur Urusan Dakwah dan Pendidikan Asia Tenggara Jam’iyah Iya At Turats Kuwait DR. Ahmad Hamid Al Jassar, Ketua Yayasan Lajnah Khairiyah Mustarakah Jakarta Syeh Ahmad Zawawi Bin Nawawi, ustad DR.H Dasman Yahya Lc, MA, wakil Ketua DPRD Provinsi Riau H Wahidin, Camat Tapung, tokoh masyarakat, tokoh agama masyarakat, ustad dan Ustadzah serta para santri Pondok Pesantren At Taufiq.
Usai meresmikan markas Abdullah Nashir Al- ‘ilaaj, Bupati Kampar menyerahkan santunan kepada anak santri dan bantuan sembako dan beras kepada anak santri dan masyarakat. (Diskominfo Kampar/Humas)