Pekanbaru- Pemerintah Kabupaten Kampar akan ikut berpartisifasi dalam kegiatan “Istighosah Kebangsaan” yang akan dilaksanakan oleh Polda Riau, dengan mengajak dan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Begitu ditegaskan Bupati Kampar yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Setda Kampar Santoso usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan Istigotsah Kebangsaan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, POLRI serta seluruh elemen masyarakat se-Provinsi Riau yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (16/9).
Pemda aķan mengajak seluruh Forkopimda Kampar dengan melibatkan Tokoh Agama dan tokoh Masyarakat kemudian dilibatkan juga Muspika dari tiap Kecamatan dengan menghadirkan Pimpinan Ponpes dimasing-masing Kecamatan,terang Santoso.
Sebelumnya Dirbinmas Polda Riau Drs.Kris Pramono menjeĺaskan dalam sambutannya, kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) merupakan musibah yang harus diatasi bersama oleh seluruh komponen.
Terutama bagi masyarakat yang merasa hanya memiliki lahan yang sedikit dan ingin dikelola untuk membuat kebun, tidak dengan membakar,ujar Pramono dan hal ini yang harus disadari bersama, harapnya.
Pada acara yang dihadiri Forkopimda se Provinsi Riau, unsur Organisasi seperti Pemuda Pancasila, KNPI, perwakilan perusahaan itu, Promono lebih jauh menjeaskan, Istigotsah adalah upaya memohon ampunan atas dosa kemudian nanti setelah itu baru kita mohonkan doa agar di Provinsi Riau masalah asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan segera teratasi.
Ditambahkan Wakil Direktur Bimbingan Masyarakat (Wadirbinmas) Polda Riau Imam Saputra mengatakan, ada dua hal yang dapat merubah kondisi dan kehidupan yaitu dengan bersodakoh dan doa, melalui Istighosah yàng akan dilaksanakan nanti merupakan “Istighosah Kebangsaan” artinya ķegiatan permohonan ampunan pada yang yang mahà kuasa oleh semua komponen agama dan akan dilaksanakan pada 20 September mendatang dengan menghadirkan ulama kondang yaitu Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Ditambahkan Imam, Kepada Forkopimda diminta dapat menghadirkan semua LAM Kabupaten/Kota, Ketua PWNU, Ketua PD Muhammadiyah begitu juga untuk Muspika diminta menghadirkan Pimpinan Ponpes dimasing-masing Kecamatan.(Diskominfo Kampar/Humas)