PEKANBARU- Bupati Kabupaten Kampar Catur Sugeng Susanto SH pada prinsipnya mendukung kegiatan percepatan pengadaan tanah pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru- Dumai. Karena menurut Bupati kegiatan ini merupakan proyek strategis nasional.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar saat Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Wakil Gubri dan Bupati/Wako , Kepala BPN Propinsi Riau, Kejaksaan Tinggi Riau, serta Instansi terkait yang membahas pengadaan tanah tambahan lahan pembangunan Ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Senin (16/9) di ruang Rapat Lantai 8 Kantor Gubernur Riau Pekanbaru.
Dikatakan Bupati bahwa wilayah yang terkena dampak pembangunan tol Pekanbaru-Dumai hanya satu hamparan saja yaitu wilayah desa Kotagaro Kecamatan Tapung hilir. ” Untuk kampar kegiatan pengadaaan tanah hanya terkena seleret dan pinggiran saja, apalagi setelah dilihat untuk penambahan hanya 2,79 Hektar, saya rasa ini bukanlah sulit dan rumit,” Ujarnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution sebagai pemimpin rapat koordinasi mengatakan bahwa rakor membahas tentang percepatan pelaksanaan pengadaan tanah yang merupakan tahap persiapan pembangunan jalan tol PKU-Dumai. ” Jadi perlu dukungan dan komitmen dari Kabupaten/Kota yang terkena dampak pembangunan yaitu Kampar, Bengkalis, Siak, Dumai dan Kota Pekanbaru,” Ucap Wagubri.
Berdasarkan keterangan dari berbagai pihak terkait, seluruhnya sangat mendukung kegiatan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai. Namun ada beberapa kendala seperti pembebasan tanah kuburan di Kabupaten Bengkalis dan Jalan tol yang melewati wilayah perusahan Cevron. Untuk itu Wagubri minta untuk segera diselesaikan bersama baik dari pihak Kementerian PU, Kabupaten/Kota, BPN, SSK Migas maupun dari masyarakat. (Diskominfo Kampar/Humas)