Bangkinang Kota : Gerakan Pramuka di Indonesia tidak diragukan lagi komitmennya dalam perjuangan kemerdekaan RI maupun perekat persatuan Indonesia dalam mengisi kemerdekaan, gerakan Pramuka yang di proklamirkan pada tanggal 14 Agustus dan setiap tahunnya di peringati merupakan hari lahirnya gerakan kepanduan yang saat ini memasuki usia ke 58, walaupun gerakan ini sebelumnya telah dimulai oleh para tokoh pejuang Indonesia dengan nama kepanduan.
Demikian disampakan Plh Bupati Kampar Drs. Yusri. Msi membacakan Pidato Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso saat menjadi Inspektur pada upacara peringatan hari Pramuka ke 58 yang dipusatkan di lapangan pelajar Bangkinang kota pada hari Selasa, 20/08 yang dihadiri oleh Ketua Kwarda Riau N. Azaly Djohan dan Pengurus Kwarda Riau, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kampar Yuyun Hidayat, sesepuh gerakan Pramuka Kampar Ismail dan para Forkopimda, Tokoh Pramuka Kampar, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar.
Ditambahkan Plh Bupati Kampar sesuai dengan tema Bersama segenap komponen bangsa, gerakan Pramuka siap sedia membangun keutuhan NKRI teresebut bertujuan memberikan komitmen untuk tetap menjaga keutuhan NKRI ditengah-tengah keprihatinan banyaknya permaslahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan keberbangsaan Negara Indonesiaā€¯ Kata Yusri lagi.
Korupsi, kolusi, radikalisme dan terpaparnya terhadap radikalisme dan terorisme dan merebaknya narkoba merupakan tantangan terbesar Bangsa saat ini, diharapkan gerakan Pramuka senantiasa menjadi Pioneer dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan luar biasa ( Extra Oedinary Crimes) Tambahnya lagi.
Pada kesempatan tersebut juga berkesempatan menyematkan tanda penghargaan Darma Bhakti Pancawarsa dan Pramuka Garuda serta penyerahan penghargaan penilaian terhadap Kwartir Ranting tergiat pada Kwarcab Kampar tahun 2019.(Diskominfo Kampar)