XIII Koto Kampar ; mengikuti perkembangan zaman dan era modernisasi dan digitalisasi pergerakan dan kemajuan usaha Masyarakat tak terlepas dari peran dunia online. Pemerintah terus mendorong unggulan desa untuk dapat bersaing dengan produk lain sekaligus untuk di publikasikan melalui media elektronik dan dunia maya.
Pemerintah melalui Diskominfotik Riau bekerjasama dengan Pemkab Kampar menaja Kegiatan Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Desa Koto Mejid pada hari Selasa, 13/08.
Kegiatan ini dalam upaya mendorong dan memberikan pemahaman terutama bagi pelaku usaha di tengah masyarakat tentang Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)” Kata Kepala Dinas Komunikasi informatika dan Statistik Riau Yogi Getri yang diwakili oleh Kasi Informasi Publik Ita Mariani.
(P2MKP) Graha Mina Mandiri desa Koto Mesjid Kec.XIII Koto Kampar” Tambahnya lagi.
“kegiatan pembinaaan KIM ini dimaksudkan untuk mendorong seluruh pelaku usaha yang ada di tengah masyarakat, agar dapat membentuk kelompok dari, untuk dan oleh pelaku usaha yang ada di Kabupaten Kampar, dengan mempublis aktifitas tersebut yang berbasis website atau digital” Tambahnya lagi.
Pemprov Riau akan selalu berupaya untuk mendorong KIM yang ada di Provinsi Riau umumnya dan khususnya di desa Koto Mesjid yang terkenal juga dengan desa Kampung Patin di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar” Tambahnya lagi.
Sementara itu Kadiskominfo dan Persandian Kabuapten Kampar Arizon melalui Kabid Pengembangan Sumber Daya dan layanan Publik Salmi Hadi didampingi Kabid IKP Nurlis dan Kabid e-Gov Erfi Susanti menyampaikan apresiasi kepada dinas Kominfotik Riau, sehingga dengan kegiatan ini merupakan bentuk sinergisitas pemprov dengan Kabupaten/Kota dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat dalam mendorong KIM” Kata Salmi Hadi.
Sementara itu Ketua Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Graha Mina Mandiri desa Koto Mesjid Suhaimi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Riau dan Pemkab Kampar yang telah menjadikan Desa Koto Masjid menjadi binaan, selama ini produk kita tidak diketahui oleh masyarakat luas, kita berharap melalui kegiatan ini potensi jangan hanya pada pada tingkat lokal saja namun dapat di kenal oleh dunia luar” Harap Suhaimi ( Diskominfo Kampar)