Bangkinang Kota : Setelah melalui proses dan pembahasan pada tingkat Komisi dan Fraksi di DPRD Kampar, selanjutnya penyampaian oleh Badan Anggaran DPRD Kampar melalui Juru bicara Zulfan Azmi, ST, MT, maka Ketua DPRD Kampar bersama-sama dengan Anggota DPRD Kampar mensahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2019 menjadi Peraturan Daerah (Perda) APBD tahun 2019.
Demikian diketahui pada saat Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Badan Anggaran terhadap APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2019 yang diadakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kampar Bangkinang Kota pada hari Senin malam, 26/11.
Bupati Kampar yang menyampaikan Pidato nota Keuangan APBD Kampar TA 2019 menyampaikan Ucapan yang tak terhingga atas jerih payah, pembahasan demi pembahasan yang menguras pemikiran, waktu dan tenaga sehingga Ranperda APBD 2019 dapat disahkan menjadi Perda 2019.
Ditambahkan Azis Zaenal ini merupakan RAPBD tahun ke dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang tertuang dalam Visi dan Misi Daerah dan Kepala Daerah, berbagai langkah dan upaya terus kita lakukan daam capain visi dan Misi tersebut, tentunya dengan kerja ssam yang baik antara Eksekutif dan legislative semua ini dapat kita Raih” Kata Azis Zaenal.
“Pemkab Kampar mengucapkan terima kasih atas jerih payah, pengorbanan waktu dan pemikiran sehingga pada malam ini telah dapat kita sahkan APBD Kampar Tahun 2019, semoga sinergitas antar semua elemen dapat terus kita jaga dan kita tingkatkan dalam mewujudkan kesejateraan masyarakat Kampar” kata Bupati Kampar lagi.
Pada Kesempatan tersebut Bupati Kampar didampingi oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Sekretaris Daerah Kampar Drs. Yusri, M.Si, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Kampar.
Sebelumnya penyampaian oleh tim Banggar dengan Juru Bicara Zulfan Azmi, ST, MT menyampaikan bahwa pembahsan ini telah melalui pada berbagai proses mulai dari pembahasan pada tingkat Fraksi, Komisi dan terakhir oleh tim Badan Anggaran DPRD Kampar bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar.
Sedangkan untuk belanja sebesar Rp. 2,5 triliun yang diperuntukkan bagi belanja langsung dan tidak langsung. Yang diperuntukkan untuk belanja pegawai dan belanja Pembangunan. Kita berharap pengelolaan keuangan dapat dijalankan dengan efektif dan efisien sertadapat mencapai sarsaran yang telah ditetapkan” Kata Zulfan Azmi.
Selanjutnya disampaikan oleh Zulfan Azmi untuk penganggaran selanjutnya Pemerintah Daerah untuk dapat memperhatikan Pemabnguan pada sector Infrastruktur, Pendidikan maupun kesehatan, pembangunan yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat” Tutup Zulfan lagi. (Diskominfo Kampar)