Pekanbaru – Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya selalu sukses baik didunia maupun diakhirat, untuk itu dalam menentukam kemana arah langkah masa depan anak sangat di perlukan didikan dari orang tua dan guru.
Hal tersebut sampaikan Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM saat membuka Kongres Luar Biasa ke-10 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kampar di Hotel Mona Plaza Pekanbaru, sabtu sore (13/10/18).
Azis Zaenal menambahkan, bahwa dalam mendidik anak selain orang tua juga sangat diperlukan peran dari seorang guru. Untuk itu peran orang tua dan guru adalah modal utama agar anak bisa sukses, memiliki akhlak dan moral yang baik.
Untuk mengapai itu semua kedepan kita harus kompak dan bersama khususnya para guru untuk merobah paradigma dalam mendidik murit, selama ini kita mungkin cenderung mengajar siswa dengan sedikit keras. Akan tetapi hendaknya antara guru dan anak bagaimana sama-sama merasa nyaman dalam belajar dan mengajar.
Oleh sebab itu pertama para guru harus bersatu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kampar, hal ini tentu dimulai dengan peningkatan kedisplinan diri, miliki integritas yang baik serta memiliki trobosan-terobasan yang bagus.”ujarnya”.
Kemudian sebagai propesi apapapun termasuk guru untuk bisa memberikan ilmu yang bermamfaat, kita tidak holeh sombong dan angkuh. Jangan baru jadi kepala sekolah sudah sombong, hidup untuk hisa membantu orang lain dan semua akan berakhir pada masanya. Perlu juga diingat Ingat PNS tidak ada yang kaya, kalupaun kaya mungkin koruspi karena semua sudah terukur. Ingin kaya jadilah pengusaha.” Terang Azis”.
Untuk itu sekali lagi kepada para guruh yang hampir 14 ribu orang di Kampar agar kompak dan mengurangi berita-berita hoak, mari kita membangun Kampar khususnya peningkatan mutu pendidikan di Kampar yang saat ini nomor sembilan di Provinsi Riau.
Selanjutnya terkait Kongres, Dewan pembina PGRI Kampar tersebut meminta untuk natinya membahas tentang bagaimana meningkatkan mutu atau program pembelajaran siswa serta memilih ketua PGRI yang bisa memajukan guru-guru dan meningkatkan SDM di Kampar.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua PGRI Kampar Jhon peningkata, bahwa guru adalah garda terdepan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kampar.
Dalam kongres selama dua hari mulai tanggal 13 s/d 14 Oktober terutama akan memilih ketua PGRI yang baru, dimana sebelumnya ketua PGRI periode 2015-2020 DR Nasrul mengundurkan diri. Kemudian juga akan membahas tehadap sistem belajar mengajar serta hal lain yang dianggap perlu.(diskominfo kampar).