Peserta Kirab Pemuda 2018 di Kampar ikuti Senam Gemu Famire bersama Masyarakat dan Tanam Pohon Pulai

Bangkinang Kota – Peserta Kirab Pemuda melakukan beragam aktifitas dihari ketiga bersama Masyarakat Kabupaten Kampar, diawali dengan melakukan senam bersama masyarakat beserta seluruh anggota ASN, TNI, Polri dan Ibu-ibu Persit, seluruh organisasi masyarakat dan kepemudaan yang memenuhi Taman kota Bangkinang. Rabu(19/9).
Ketua Kirab Pemuda 2018 di Kabupaten Kampar Nurhasani berharap dengan aktifitas yang dilakukan bersama masyarakat dapat memberikan kesan yang manis dan positif selama pemuda dan pemudi dari seluruh nusantara ini berada di Kampar.
“Semua kegiatan yang dilaksanakan peserta Kirab Pemuda 2018 ini hendaknya dapat meninggalkan kesan yang baik untuk masyarakat Kampar, dengan mereka berbaur dan berkomunikasi serta melakukan aktifitas bersama masyarakat yang dapat memberikan nilai positif di masyarakat”, ungkap Nurhasani.
Kapten Daswat yang mewakili Dandim 0313 KPR menjelaskan dipilihnya Senam Gemu Famire ini karena gerakan senam ini sudah pernah dilaksanakan secara massal dalam kegiatan HUT TNI ke 73 dan meraih Rekor Muri yang terpusat di Jakarta diikuti oleh 300.000 orang untuk di wilayah Jakarta saja. Sementara di Kampar pelaksanaan senam Gemu Famire ini diikuti oleh 1000 orang. Hal ini bertujuan Mendekatkan warga dan masyarakat dengan Peserta Kirab Pemuda 2018.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Santoso, Kadis DLH Cokro serta perwakilan dari  Balai Litbang Teknologi Serat Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok bersama peserta Kirab Pemuda 2018 seusai melakukan senam rombongan Kirab berjalan kaki sejauh 2 Kilometer menuju lokasi penanaman pohon di jalan menuju Kantor Bupati Kampar. Pohon yang ditanam merupakan pohon kayu Pulai sebanyak 200 batang dengan jarak lima meter dari pohon ke pohon lainnya.
Penghiijauan ini dilakukan dengan harapan para pemuda generasi mendatang dapat menjaga lingkungan serta rajin menanam untuk pelestarian lingkungan hidup. Kegiatan penanaman pohon ini  juga merupakan salah satu indikator dalam meraih Penghargaan Adipura.
“Aktifitas positif seperti ini kedepannya mampu menyatukan pemuda Nusantara dengan prinsip untuk bersatu, dengan mempersatukan pemuda dan masyarakat dalam peningkatan Jasmani dan Rohani serta melakukan penghijauan di Kota Bangkinang.”ungkap Santoso
Hadir pula pada kesempatan yang sama Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) DPC Kampar yang diketuai Elsa yang merupakan Purna 2014 dan menjadi panitia penyambutan peserta Kirab Pemuda 2018 selama dikampar dan diberdayakan. karena mereka berasal dari program yang sama dari Kemenpora dan pernah merasakan hal yang sama. Kirab Pemuda 2018 dibagi menjadi 2 zona yaitu Zona Satu dari Sabang – Bali dengan peserta 50 orang yang saat ini berada di Kabupaten Kampar, dan Zona Dua dari Sabang – Jakarta dengan peserta 50 orang.(DiskominfoKampar/DAT)

Related posts

Bupati Kampar Catur : Kampar Siap Jaga Keamanan Pileg dan Pilpres 2019

Kabupaten Kampar Gelar koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi Bersama KPK

Pengumuman Tentang Seleksi Calon Direktur Utama PT BPRS Berkah Dana Fadhlillah (Perseroda)