TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG– Pemerintah Kabupaten Kampar patut berbangga. Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Kampar yang terbaik di Riau dalam pencapai target rencana aksi koordinasi supervisi pemberantasan korupsi tahun 2017.
KPK mengumumkan hasil evaluasi pencapaian target itu kepada Kepala Daerah se-Riau di Pekanbaru, Selasa (13/3/2018). Kampar diberi nilai pencapaian target 95 persen.
“Alhamdulillah,” ungkap Bupati Kampar, Azis Zaenal menanggapi hasil tersebut.
Azis berharap penilaian lembaga anti rasuah itu berbanding lurus dengan pelaksanaannya.
“Semoga Kampar begitu adanya menuju kepada yang lebih baik. Insya Allah,” katanya melalui pesan Whatsapp.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kampar, Edward menjelaskan, capaian ini diraih dalam pengelolaan keuangan daerah. Pemkab Kampar menerapkan tata kelola keuangan dan aset daerah berbasis aplikasi secara daring.
Edward menyebutkan, Pemkab Kampar sudah menerapkan penganggaran secara elektronik (e-budgeting) dan perencanaan (e-planning). Di samping itu, Kampar juga menggunakan aplikasi dalam pengelolaan aset dan pembayaran dana kegiatan kepada rekanan.
Pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berbasis aplikasi daring, jaringan internetnya terpusat di Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian. “Sistem ini mengurangi celah melakukan penyimpangan,” katanya. (*)
Penulis: nando
Editor: Budi Rahmat