Kuok – Lebih dari 150 Negara di Dunia telah melaksanakan imunisasi Campak – Rubela sejak tahun 1970, untuk itu Kabupaten sendiri melalui Sosiaisasi Kampanye Mesles Rubella (MS) betekat targetkan 95% sukses Penyakit Campak dan Rubeela tahun 2020.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Setda Kampar Ir Nurhasani,MM saat membuka Sosiaisasi Kampanye Mesles Rubella (MS) Kabupaten Kampar tahun 2018 di Aula Puskesmas Kuok, selasa siang (17/7/18).
Lebih lanjut Nurhasani menyampaikan, bahwa Imunisasi Masal Campak dan Rubeela sendiri bertujuan untuk memutus trasmisi penularan virus capak dan rubeela yang ada dimasyarakat.
Kita ketahui sendiri bahwa Indonesia sendiri telah berkomit menuntuk mencapai eliminasi penyakit dan pengendalain penyakit rubella/ kecacatan yang disebabkan oleh infeksi rubeela saat kehamilan ( Congenital Rubeela Syndrome) pada tahun 2020.
Dengan demikain sekali lagi kita berteka untuk mensukseskan hal tersebut, untuk itu mantan Kadis Kominfo tersebut mengajak Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kemenag Kampar, Camat dan lembaga terkait untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam imunisasi masal Campak –Rubeela.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Nurbit bahwa Kampar menargetkan 95% untuk sukses dalam Imunisasi masal dalam mengatasi penyakit Campak –Rubeela.
Dimana di Kampar sendiri direncanakan akan melakukan Imunisasi Campak – Rubeela pada Agustus mendatang yang dilakukan disetiap sekolah mulai dari PAUD, TK, MI/ sederajat, SDLB dan SMP/MTs/ sederajat dan SMPLB atau mulai dari anak usia 9 bulan sampai usia 15 tahun.
Selanjutnya pada bulan September 2018 akan dilakukan di Posyandu-posyandu, polides, poskesdes, puskesmas pembantu, puskesmas pos imunisasi lainnya.
Selain itu kegiatan ini akan menjadi Imunisasi Rutin bagi anak usia 9 bulan, 18 bulan dan murid SD di kabupaten Kampar mulai pada bulan Oktober 2018.
Dengan demikian sekali lagi Nurbit berharap kepada Dinas Kesehatan dan Kemenag Kampar untuk agar mendukung demi suksesnya program Imunisasi Campak –Rubeela ini.
Selain itu harapan juga kepada organisasi Profesi seperti IDAI, IDI, IBI, PPNI, PERSI, serta IAKMI untuk membuat surat edaran kepada masing- masing anggotanya untuk mendukung program ini.
Sementara itu Kepala Dinas kesehatan Provisni Riau Dra Hj Mimi Yuliani Nazis, Apt yang juga berkesempatan hadir pada sosialisasi tersebut menyampaikan, bahwa sesuai dengan himbauan “ Mari bersama kita sukseskan Kampanye dan Introduksi Imunisasi Campak – Rubeela 2018 untuk Indonesia yang lebih sehat’.
Dimana Imunisasi masal Campak – Rubeela 2017 sendiri telah dilaksanakan di 6 Provinsi diseluruh Pulau Jawa pada Agustus dan September yang lalu.
Sementara Imunisasi masal Camapak – Rubeela diluar pulau Jawa akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan September tahun 2018. (Diskominfo Mzk).