Jakarta – Pemerintah Kabupaten Kampar terima hibah aset Barang Milik Negara (BMN) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupa infrastruktur permukiman yang telah selesai Pembangunannya yang dibangun oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya dan ke depan akan dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Serah terima hibah aset ditandai dengan penandatanganan naskah dan berita acara serah terima hibah atau alih status barang milik negara kepada Pemerintah Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di ruang rapat CK Jakarta pada jumat (1/11/2019).
Dalam penandatanganan itu, mewakili Bupati untuk Pemda Kampar oleh Kepala Dinas Cipta Karya (CK) Ir.Afdal Sementara dari Kementerian PUPR diwakili Dirjen CK Ir. Danis Hidayat Sumadilaga.
Afdal menjelaskan usai serah terima aset, semoga dengan telah diserahterimakan aset, Pemda Kampar dapat memanfaatkannya dan dengan aset ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih lagi.
Selain itu, Afdal juga menyampaikan harapannya, dapat menambah hibah untuk pembangunan air bersih bagi Kampar maupun bantuan pos lainnya di Kementerian PUCK untuk peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,pungkasnya.
Sebelumnya Dirjen CK Ir. Danis Hidayat Sumadilaga menjelaskan dalam rangka menjamin tata kelola aset yang baik dan meningkatkan pelayanan publik, Kementerian PUPR melakukan serah terima hibah aset. Aset tersebut adalah infrastruktur permukiman yang telah selesai dibangun oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya dan dikelola oleh Pemerintah Daerah/Lembaga.
Dijelaskan Danis Hidayat, selain Kampar juga dilaksanakan serah terima aset untuk Provinsi Riau diantaranya kepada Kota Pekanbaru yang diwakili Kadis PUPR Indrapomi,ST, MT, Kabupaten Kuansing, Siak, Kota Dumai, juga dari Provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Utara.
Aset BMN yang diserahkan adalah infrastruktur yang dibangun antara tahun anggaran 2012-2015 dengan dana APBN di Ditjen Cipta Karya diantaranya, bidang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minun (PSPAM), bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLPP), bidang Bina Penataan Bangunan (BPB), dan bidang Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP),terangnya.
Selanjutnya melalui hibah ini diharapkan lebih meningkatkan kualitas pengelolaan kekayaan negara. Beralihnya hak dan kewajiban atas aset BMN tersebut setelah serah terima hibah akan memperjelas tanggung jawab terhadap pengoperasian dan pemeliharaannya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur airminum Dirjen Kemen PUCK Dirga dan dari Pemda Kampar juga hadir Kabid CK Nazaruddin,SST, MT, dan perwakilan dari pemprov Sumsel dan Kalmut dengan dihadirì Bupati,Sekda dan Kadis PUCK. (Diskominfo Kampar/Humas Kampar).