Pemerintah Kabupaten Kampar
  • Home
  • BERITA
  • Pertemuan Tinggi Penyamaan Visi Implementasi Wakaf Produktif Di Provinsi Riau
BERITA Ekonomi KATEGORI Lingkungan PEKANBARU Pembangunan Pemda

Pertemuan Tinggi Penyamaan Visi Implementasi Wakaf Produktif Di Provinsi Riau

Pekanbaru. Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kampar Syamsul Bahri menghadiri acara Pertemuan Tinggi Penyamaan Visi Implementasi Wakaf Produktif Di Provinsi Riau Gedung A Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau. (27/8)

Pertemuan Tinggi Penyamaan Visi Implementasi Wakaf Produktif Di Provinsi Riau juga dibuka Gubernur Riau Syamsuar dan didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Dr. Decymus serta Nara sumber Ir. Rachmat Ari Kusumanto, Dwi Irianti Hadiningdyah, SH. MA Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Dr.H Fakhruroji, LC,MA wakil Sekjen BWI (Badan Wakaf Indonesia).

Dalam arahannya Gubernur Riau Syamsuar menyebutkan Bank Indonesia (BI) menawarkan sekaligus mendorong pemanfaatan dana wakaf sebagai penggerak ekonomi. Selain bisa untuk mengentaskan kemiskinan, dana yang terkumpul juga bisa dikembangkan untuk memperbaiki perekonomian bahkan bisa sebagai istrumen perbaikan ekonomi daerah.

“Wakaf selama ini sudah biasa didengar dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Wakaf adalah berdasarkan ketentuan agama dengan tujuan taqarrub kepada Allah SWT untuk mendapatkan kebaikan dan ridha-Nya. Bentuknya bisa menyumbangkan harta benda dan jauh lebih utama dan lebih besar pahalanya daripada bersedekah biasa, karena sifatnya kekal,” jelasnya.

BI mendorong agar wakaf juga digunakan sebagai instrumen pembangunan. Misalkan wakaf dikumpulkan dalam bentuk sebidang tanah untuk kebun kelapa sawit dan nantinya akan dikelola dan hasilnya untuk warga miskin.

Dia mengatakan kebijakan wakaf ini sudah diterapkannya saat dirinya menjabat Bupati Siak. Bahkan, ia mengatakan di Siak juga mengembangkan program ATM beras untuk warga miskin.

“Kalau untuk kebaikan masak kita tidak mau dapat pahala, sedangkan umur ini ada batasnya,” kata Syamsuar. (Diskominfo Kampar/Humas)

Related posts

Sekda Kampar buka Secara Resmi Turnament Futsal Forkot Cup III 2022.

Supardi

Joko Widodo Minta TPID Jaga Tingkat Inflasi Agar Tidak Terlalu Rendah

Supardi

Pemkab Kampar Lakukan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)

Supardi

Voly Puteri Diskominfo Lolos Semifinal, Sementara Voly Putra Kecamatan Tapung Tantang Kecamatan Tambang di Partai Final

Supardi

Tokoh Adat Kenegerian Sekijang ; Dr. H. Kamsol, MM Memiliki Hak dan Kedudukan Yang Sama Dengan Anak Kamanakan Masyarakat Adat Kenegerian Sekijang Kecamatan Tapung

Supardi

120 Tenaga Kesehatan Arungi Sungai Subayang berikan layanan Kesehatan

Supardi