Pemerintah Kabupaten Kampar
  • Home
  • BERITA
  • Pasca Penyesuaian harga BBM Subsidi, Pemkab Kampar Bersama Instansi Terkait Gelar Focus Group Discussion (FGD)
Bangkinang Bangkinang Kota BERITA Birokrasi Ekonomi KECAMATAN Pemda

Pasca Penyesuaian harga BBM Subsidi, Pemkab Kampar Bersama Instansi Terkait Gelar Focus Group Discussion (FGD)

Banginang kota – Perintah Lisan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia pada saat video conference hari Senin tanggal 05 September 2022, dalam mengikuti zoom meeting bersama mendagri Tito Karnavian dalam pengendalian Infalasi daerah tahun 2022 hari ini kapolres kampar mengadakan diskusi Focus Group Discussion (FGD) pasca penyesuaian/Kenaikan harga BBM bersubsidi

Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo, S.I.K dalam sambutan menyampikan Terhadap kenaikan BBM memberikan  Pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat serta meberikan pengaruh kepada masyarakat yang kurang mampu.

Dengan kondisi seperti ini kita berharap Kampar tetap dalam keadaan kondusif, aman dan nyaman, sehingga program pemerintah dapat berjalan dengan baik dan lancar, berikan masukan dan dukung kami dalam melaksanakan tugas kepolisian RI ” Pintanya.

SPBU di Kab. Kampar berjumlah 22 yang berada di 13 Kecamatan di 11 Polsek Jajaran Hukum Polres Kampar dan kami selalu melaksanakan Patroli ke semua SPBU tersebut sebagai bentuk antisipasi hal – hal yang tidak kita inginkan seperti penimbunan BBM.

Apabila ada Anggota Polri yang bermain dengan BBM akan kami tindak Tegas “ujar AKBP Didik Priyo Sambodo, S.I.K.

Polres Kampar telah melakukan penangkapan terhadap Pelaku penyalahgunaan BBM guna mencegah kelangkaan terhadap BBM

Yang menjadi Narasumber diskusi focus Group Discussion ( FGD ) pasca penyesuaian harga BBM bersubsidi ini kabag perekonomian Zamhur, ST, Kepala dinas Sosial kab. Kampar Drs. Muhammad, M.Si, kepala kesbangpol kab.kampar Drs. Mahadi, MH, Direktur Pasca Serjana UIR Prof. Dr. H. Yusri Munaf, SH, M.hum, Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Riau AKBP Dhovan Oktavianton, SH, S.I.K, MH., Pertamina SBM II Pertamina Patra Niaga Riau Raden Tri Wahyu

Pemerintah Telah membentuk Tim Pengendali inflasi tingkat Pusat hingga Daerah, guna mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan.
Mengoptimalkan peran tugas dan fungsi Tim pengendali inflasi sesuai arahan Presiden dan arahan Menteri Dalam Negeri.

Subsidi BBM tidak dihilangkan melainkan dialihkan untuk keperluan yang lain.Sampai saat ini kenaikan harga BBM belum terlalu signifikan dirasakan dilihat masih stabilnya dan tersedianya komoditas pangan dan jasa.

Kenaikkan harga BBM dapat memfilterisasi masyarakat pengguna BBM bersubdi dan yang non subsidi Agar kita semua mendukung program pemerintah demi kebaikan masyarakat” ujar syamsul bahri

Paparan dari Nara Sumber oleh Kabag Perekonomian dan SDA Kab. Kampar  Zamhur. ST menyatakan
Pemerintah Pusat sebelum mengeluarkan kebijakan kenaikan harga BBM jauh – jauh hari Pemerintah Pusat sudah membuat langkah satretigs sbb :
Telah membuat Tim Pengendali inflasi tingkat Pusat, Daerah, Kampar guna mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan.Mengoptimalkan peran tugas dan fungsi Tim pengendali inflasi sesuai arahan Presiden dan arahan Menteri Dalam Negeri.Dengan kenaikan BBM ini tujuan Pemerintah Pusat karna selama ini tujuan subsidi BBM 80% tidak tepat sasaran.

Penyampaian oleh SBM II Pertamina Patra Niaga Riau Sdr. Raden Tri Wahyu Atmono yakni Berdasarkan Perpres nomor 191 tahun 2014 mengenai regulasi penggunaan Perpres 191 tidak ada larangan kendaraan dalam penggunaan BBM subsidi. Sekarang Pertamina sudah mempersiapkan website untuk pendaftaran kendaraan yang diperbolehkan penggunaan BBM subsidi dan kedepannya Perpres 191 tahun 2014 direvisi. Mengenai hal pengisian BBM menggunakan jerigen memang tidak dibenarkan oleh regulator yaitu DPR RI, Kementrian migas dll oleh karena itu kami menawarkan beberapa kemudahan agar masyarakat terpencil dapat menikmati BBM secara merata

Paparan dari Nara Sumber Ahli oleh Direktur Pasca Sarjana UIR Prof. Dr. Yusri Munaf, S.H., M. Hum
Yang berpihak kepada Pemerintah terkait kenaikan harga BBM beralasan Subsidi BBM selama ini tidak tepat sasaran, banyak terjadinya penimbunan BBM.

Yang kontra kepada Pemerintah terkait kenaikan harga BBM bersubsidi yaitu terjadinya kenaikan harga barang, rendahnya jumlah daya beli, meningkatnya tarif biaya Transportasi

Paparan dari Nara Sumber Ahli dari Dirreskrimsus Polda Riau Sdr. Kombes Pol Ferry Irawan, S.I.K. diwakili oleh Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Riau AKBP Dhovan Oktavianton, SH, S.I.K, MH
Komsumsi dan subsidi BBM belum tepat sasaran karena masih dinikmati oleh masyarakat menengah keatas. Kami akan selalu mengawasi penyaluran BBM bersubsidi karna sudah begitu besar Biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah utk subsidi BBM.

Hadir para undungan Pj Bupati yang di wakili staf Ahli bidang pemerintahan dan hukum kab.kampar Drs. Syamsul Bahri, kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo, S.I.K.,forkopimda, kepala OPD, Ketua APDESI Kab Kampar Sdr. M. Haris, SH, seluruh kepala desa, pengusaha SPBU, SPSI yang mewakili club-club otomotif dan Elemen masyarakat.
(Diskominfosandi/CK)

Related posts

Diskominfotik Riau Kunjungi Diskominfosandi Kampar.

Supardi

Diawali Apel Pasukan, PSBB, Mulai Terapkan Jam Malam.

Supardi

Kastaf TNI AD Tinjau Pelaksanaan TMMD di Kampar, Membangun Daerah Sejatinya Membangun Rakyat

Supardi

Sadar Bahaya Narkoba, Masyarakat Serahkan Ganja Kepada Satgas Yonif 132/BS.

Supardi

Entry Briefing bersama BPK RI Perwakilan Riau, Bupati Bertekad Pertahankan Opini WTP atas LKPD Tahun Anggaran 2019

Supardi

Didampingi Bupati Kampar, Gubernur Riau Lepas Ziarah Kubur

Supardi