Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar telah melakukan beberapa kajian belum optimalnya penyerapan pajak bagi daerah, hal ini disikapi Bupati Kampar H Azis Zaenal dengan beberapa kali menggelar rapat bersama para Kepala OPD untuk mendorong penyerapan pajak yang belum maksimal agar dapat ditingkatkan seoptimal mungkin agar dapat dipergunakan untuk pembangunan daerah dan masyarakat. Rapat tersebut kembali dilaksanakan di Aula Satpol PP Kampar, Rabu(31/10)
Dalam arahannya, Bupati Kampar H Azis Zaenal mengajak para Kepala OPD untuk bekerja berdasarkan target yang ditetapkan agar terealisasi capaian yang ingin diraih, ditahun depan diharapkan penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat meningkat sebesar 214 M, Azis mencontohkan seperti halnya tahun ini yang sebelumnya hanya ditargetkan 60 M dan kemudian perolehan pajak di APBD murni sebesar 82 M kemudian pada APBD perubahan jadi 98 sementara realisasi sampai Oktober baru 87 M.
Azis optimis berarti ada kecenderungan positif dari yang awalnya hanya 60 M malah dapat ditingkatkan menjadi 82 M bahkan sekarang telah mencapai 87 M, Nah ini artinya dalam 2 bulan kedepan Kepala OPD harus bekerja maksimal untuk mengejar target sisa 11 M yang sudah kita sepakati untuk dapat diraih. Jadi sekarang kita sepakati target 101 M, kalo semua bekerjasama dengan serius dengan visi yang sama pasti kita dapat meningkatkan PAD Kampar.
“Tower masih belum dipungut, datanya ada tinggal datangi dan suruh membayar pajak, reklame, perizinan, perumahan, perkebunan, rumah makan, retribusi, inilah yang kita kejar dan kita himbau untuk membayar pajak. Kita permudah pembayar pajak dengan pelayanan dengan memberikan pengertian dengan lemah lembut sehingga terbangkitkan kesadaran masyarakat, pengusaha, pelaku industri untuk membayar pajak.” Ungkap Azis
Bupati Kampar mengarahkan untuk merevisi tim yang akan bekerja menjadi 3 tim disetiap tim akan ada beberapa kepala dinas yang ikut turun sebagai petugas teknis dilapangan dan orang yang benar bisa bekerja dan masing-masing dinas menyiapkan 3 orang untuk 3 tim tersebut.
“Semua Tim yang turun ke kecamatan harus dapat meyakinkan pembayar pajak untuk dapat dengan segera menyetorkan pajaknya, kita permudah dalam prosesnya agar yang tidak pernah membayar pajak pun harus kita berikan pemahaman bahwa pajaknya dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, dan Pembangunan Daerah” ungkap Azis (DiskominfoKampar/DAT)