Bangkinang Kota – Didampingi Kepala Dinas Dikpora Kampar M. Yasir, Pertemun Fasilitator Daerah (Fasda) Kabupaten Kampar dengan Pj. Bupati Kampar digelar dialog langsung dalam Inspirational Talk (Ceramah Inspirasional).
Difasilitasi oleh Tanoto Faundation Inspirational Talk, kegiatan yang diikuti seluruh Fasda Empat Kecamatan tersebut dilaksanakan Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Kamis (20/10/2022).
Dalam arahannya sakaligus paparan, Dr. H. Kamsol menjelaskan bahwa Melalui Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) para pelajar dituntut agar bisa menghadapi Era Globalisasi yang modern yang tentunya sangat berbeda seperti zaman dahulu.
Ada yang mengatakan, internet memiliki banyak sekali manfaat, tetapi ada juga yang mengatakan internet memiliki banyak sekali dampak buruk. Hal ini tergantung bagaimana kita menyikapi dan menggunakan internet “Terang Kamsol”
Selain itu, dalam Smart City atau dalam mewujudkan Ekosistem Sosio – teknis Masyarakat yang Humanis dan Dinamis, baik fisik maupun virtual untuk terciptanya Masyarakat yang Produktif, Komunikatif, dan Interaktif dengan Digital Literasi yang tinggi.
Sasaran dari Smart Society sendiri adalah diwujudkan dengan pengembangan Tiga Elemen di dalam Smart Society, seperti Komunitas Warga (Community), Ekosistem Pembelajaran (Learning), dan Sistem Keamanan (Security).
Untuk diketahui, dalam mewujudkan Interaksi Masyarakat yang Efisien Community sendiri, berbagai program untuk mendukung berbagai Kemajuan Smart City misalnya program – program kepemudaan, peningkatan keahlian UKM dan lain – lain.
Kemduian membangun Ekosystem Belajar yang Efisien (Learning), artinya Ekosistem Pendidikan yang sang saling mendudukung antara Pendidikan Formal dan Non-Formal untuk memberi kesempatan yang seluas – luasnya bagi seluruh lapisan Masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap pendidikan termasuk bagi Masyarakat penyandang disabilitas “Jelas Kamsol”.
Begitu juga dengan Profesionalisme dunia Pendidikan menjadi faktor signifikan terhadap masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu kapasitas dan kapabilitas Guru atau Pendidik harus selaras dengan pesatnya perkembangan zaman.
Dengan demikian, Kamsol juga berharap dengan memiliki 72 Fasda di Kabupaten Kampar saat ini. Semoga penyebaran praktik baik pembelajaran diperluas ke berbagai wilayah di Kabupaten Kampar.
“Upaya ini dilakukan oleh Program PINTAR Penggerak untuk memberikan penguatan bagi para Guru dan Kepala Sekolah dalam menyiapkan modul – modul pembelajaran dan MBS dalam dua versi yaitu tatap muka dan basis digital”.
Sementara Distrik Koordinator Tanoto Foundation Rikson Simanjutak dalam laporannya menyampaikan, bahwa Tanoto Foundation sensiri merupakan Yayasan Filantrofi Pendidikan memiliki komitmen tinggi terhadap perkembangan dunia Pendidikan Digital.
Dengan kerja sama dengan Kemendikbutristek, Tanoto sendiri sudah menjadi wadah bagi para Fasda untuk Sekolah melalui Program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran). (Diskominfo/Mzk)