Kampar – Memasuki hari kesepuluh Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H tahun 2022, Pj Bupati Kampar Dr. H Kamsol,MM masih terus memenuhi undangan masyarakat dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dimana malam kesepeluluh peringatan maulid tersebut, Dr Kamsol bersama Anggota DPR RI Dr Syahrul Aidi Maa’zat,Lc.MA hadir di Masjid Al-kautsar Dusun Palutan Desa Padang Mutung Kecamatan Kampar, Senin malam (17/10/2022).
Selain Pj Bupati Kampar, hadir juga pada malam tersebut anggota DPRD Kampar, Zulfan Azmi,ST,MT, Edi Aprison, Asisten II Suhermi,ST, Camat Kampar Amri Yudo, Kabag Kesra Yurnalis, Kabag Tapem Tengku Said Hidayat, Babinkamthibmas Bripka Harianto, Babinsya Sertu Darmadi serta para Kades se-kecamatan kampar.
Sebelum mendengarkan tausiah yang disampaikan Ustad Syahrul Aidi, Dr Kamsol dalam arahannya menyampaikan, bahwa harapan masyarakat sama harapan dengan saya sendiri Pj Bupati dan para anggota DPRD Kampar. Bahwa bagaimana masyarakat bisa sejatera, pelayanan kesehatan, pendidikan memadai serta dan infrastruktur semua bisa terbangun.
Namun demikian, Lanjut Kamsol bahwa pemda juga memiliki keterbatasan anggaran. Dengan demikian itulah penting adanya DPRD dalam mengesahkan setiap Ranperda saling berjuang. Tetapi disitu pulalah kesempatan wakil rakyat untuk mempertahankan hak warga dapillnya.”terang Kamsol”.
Selanjutnya, Kamsol juga berharap agar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang kita peringati setiap tahunnya ini, jangan hanya sekedar seremonial belaka, akan tetapi ada dua hal yang harus menjadi perhatian kita bersama.
Sementara itu Kepala Desa Hj Lasmini dalam sambutan singkatnya, menjelaskan Allhamdulillah dengan hanya 100 KK telah bisa dengan snagt bersama membangun sebuah masjis yang kuar biasa.
Semoga dengan Maulid nabi ini terjalin hubungan lebih dengan masyarakat dengan Bupati Kampar dan para wakil rakyat, baik di Daerah, provinsi maupuun wakil di pusat.
Dengan demikian, melalui Lasmini jama’ah Al-Kautsar dalam kesempatan tersebut hanya minta pembangunan turap di tepi masjid yang hanya berjarak 10 meter dari bibir sungai kampar. Saat ini hanya turap do’a oleh warga.”ucap Lasmini”.(diskominfo/Mzk).