Pemerintah Kabupaten Kampar
  • Home
  • BERITA
  • Buka Rembuk Stunting 2021
    Bupati : Jangan ada lagi Stunting di Kampar 
BERITA

Buka Rembuk Stunting 2021
Bupati : Jangan ada lagi Stunting di Kampar 

Bangkinang Kota – Pemerintah Kabupaten Kampar menargetkan penurunan stunting mencapai angka 14% pada tahun 2024, dimana target ini juga merupakan target Pemerintah Pusat, hal ini dipaparkan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Sutanto, SH ketika membuka kegiatan Rembuk Stunting Konvergensi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Kabupaten Kampar Tahun  2021, yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, Senin (5/4). 

Dalam arahannya, Bupati Kampar berharap  kepada kepala organisasi perangkat daerah, camat, kepala puskesmas, dan kepala desa serta instansi terkait yang hadir, baik secara langsung maupun yang hadir melalui media online, untuk dapat berkontribusi dalam konvergensi pencegahan dan penanggulangan stunting. 

“Saya perintahkan Camat dan Kepala Desa serta Instansi terkait untuk bersungguh-sungguh mengentaskan masalah Stunting di Kabupaten Kampar, jangan ada lagi Stunting di Kabupaten Kampar”tegas Catur

Selanjutnya, konvergensi merupakan intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama menyasar kelompok sasaran prioritas untuk mencegah stunting. koordinasi dan sinergitas antar sektor ini sangatlah penting sebagai upaya membangun komitmen percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kampar, tambah Catur.

Bupati Kampar juga mengatakan bahwa saat ini indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi anak kerdil atau kita sebut dengan istilah stunting yang tinggi, sehingga Presiden dan Wakil Presiden telah berkomitmen untuk memimpin langsung upaya percepatan penurunan angka prevalensi stunting agar penurunannya dapat terjadi secara merata.

Diharapkan dengan adanya penetapan konvergensi tersebut, Kabupaten Kampar dapat melaksanakan secara optimal intervensi stunting,  baik intervensi gizi spesifik, maupun intervensi gizi sensitive, selama 3 (tiga) tahun, yang dimulai sejak ditetapkan Kabupaten Kampar sebagai lokasi fokus stunting pada tahun 2019, dimana pada tahun 2019 ditetapkan 10 desa lokus, dan setelah di intervensi terjadi penurunan sebanyak 7 desa,  sedangkan pada tahun 2020 ditetapkan 16 desa lokus dan terjadi penurunan sebanyak 10 desa.(DiskominfoKampar)

Related posts

Buka Gebyar 1 Muharram 1444 H di Naumbai, Pj Bupati Kampar : ini Momentum Bagi Kita Untuk Berhijrah

Supardi

Tim Penilaian Bupati Award Kunjungi Dinas Sosial Dalam Unsur Pelayanan Publik

Supardi

Pilkades Serentak, Bupati Kampar dan Isteri Lakukan Pencoblosan di TPS 22 Sei Lembu Makmur.

Supardi

Pagi Jumpai Sandiaga Uno dan Wamendes Budi Arie, Malam Pj Bupati Hadiri Langsung Peringatan Maulid Nabi di Batu Langkah Kecil.

Supardi

STIE Bangkinang dan STAI Ar Ridha Rokan Hilir MOU peningkatan kualitas SDM.

Supardi

Bupati Kampar Ucapkan Selamat atas Dilantiknya Saidul Amin Sebagai Rektor UMRI Periode 2022-2024.

Supardi