Bupati Kampar : Mari Kita Terus Berbenah Basamo Mambolo Nagoghi
Bangkinang Kota.
Tepat pada pukul 10.00 wib bertempat di gedung DPRD Kampar Sidang Paripurna dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kampar yang -71 dibuka oleh Ketua DPRD kabupaten Kampar Muhammad Faisal ST dan didampingi wakil ketua Repol SAg, Fahmil serta Toni Hidayat , Sabtu, 6/2/21.
Bupati Kampar H.Catur Sugeng Susanto SH yang hadir Bersama Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution serta Sekretaris Daerah Drs. Yusri M.Si dan Porkopimda sangat menyambut antusias, walaupun perayaan HUT kabupaten kampar tahun ini tidak semeriah dari tahun tahun sebelumnya, namun tetap berjalan dengan khidmat karena pada sidang paripurna kali ini hanya dihadiri oleh tokoh masyarakat tokoh adat dan anggota DPRD, sedangkan tamu yang lainnya mengikuti secara Virtual diakibatkan adanya Pandemi Covid 19 yang mengharuskan kita untuk tetap Menerapkan protokol kesehatan.
Diusia yang ke 71 ini Pemerintah Kabupaten Kampar memperingati hari jadi dengan mengusung Tema BASAMO MAMBOLO NAGOGHI.
Saat mebacakan pidatonya Bupati kampar mengatakan ” Tepat pada hari ini Kabupaten Kampar genap berusia 71 Tahun, Dalam Memperingati hari jadi kabupaten Kampar yang kita lakukan setahun sekali ini, tentunya mempunyai Makna yang cukup besar, bahwa kita tidak ingin melupakan sejarah , sesuai dengan tema” MARI BASAMO MAMBOLO NAGOGHI” dan ini Sangat Relevan, Karena Kabupaten Kampar adalah sebuah daerah yang terus berbenah dan bergerak maju, ” Ungkap Bupati
Lebih lanjut Bupati Catur mengatakan “Hari jadi Kabupaten Kampar semestinya bukanlah semata mata peristiwa mengenang dan bergembira semata namun lebih dari itu peristiwa ini hendaklah kita jadikan sebagai momentum Strategis untuk melakukan kilas balik terhadap pembangunan yang telah dilakukan, kita akan terus bergerak memberikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat ” Tutup datuk rajo batuah.
Diakhir pidatonya bupati memaparkan makna dari tema HUT tahun ini bahwa Basamo Mambolo Nagoghi, merupakan kelanjutan dari tema Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-70 Tahun lalu yakni Tali Bapilin Tigo Menuju Masyarakat Kampar Sejahtera,
” Dengan berkesinambungan tema tersebut dan kondisi geografis daerah kampar yang sangat luas, keberagaman masyarakatnya dan dengan adat istiadatnya, kedepan kita akan dihadapkan dengan tantangan pembangunan dan sosial kemasyarakatan yang tidak ringan, akan tetapi dengan terus berbenah dan saling berkontribusi tantangan tersebut dapat kita atasi dan kita lewati di bawah satu payung panji ”Dimana bumi dipijak disitu Langit di junjung”. Tutup Datuk Rajo batuah. ( Diskominfo/Rby )