BANGKINANG, Pemerintah akan membangun jalan tol ruas Rengat-Pekanbaru sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah. Direncanakan jalan Tol Rengat-Pekanbaru ini, akan dibangun sepanjang 175 KM dan 50 KM diantaranya melewati wilayah Kabupaten Kampar.
Jalan Tol Ruas Rengat-Pekanbaru ini melewati tiga kecamatan di Kabupaten Kampar yakni Kecamatan Siak Hulu, Tambang dan Tapung. Rencana pembangunan jalan Tol Rengat-Pekanbaru tersebut, saat ini sudah memasuki tahap finalisasi persilangan/crossing trase jalan tol.
Demikian terungkap dalam rapat online (Online Meeting) OPD terkait dengan pihak PT Hutama Karya dengan agenda pembahasan crossing Jalan Tol Trase Rengat-Pekanbaru yang melewati Kabupaten Kampar, bertempat di ruang rapat Kepala Bappeda Kabupaten Kampar, Selasa (9/6).
Rapat ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar Kholis Pebriyasmi, S.STP, MSi, Sekretaris Dinas PUPR Herman ST, MM, Manager Teknik PT. Hutama Karya M. Razi, ST, Team Leader Consultan Perencana Review Basic Design Tol Rengat-Pekanbaru Lilik Sugiyono, Konsultan Teknik PT. Virama Karya Sutikna, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kampar Safri S.Sos, Kasubbid Infrastruktur Bappeda Kampar Zaki Hemi, ST, MT, Camat Siak Hulu Fajri Hasbi, S.STP, M.Si, Camat Tambang Drs. Abu Kari, MPd, Camat Tapung Drs. Amri Yudo, MSi dan Kepala Desa dari desa-desa yang dilewati trase Tol Rengat-Pekanbaru.
Rapat tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya, Pemerintah Kabupaten Kampar secara prinsip menyetujui rencana trase Tol Rengat-Pekanbaru. Di wilayah Kabupaten Kampar terdapat 2 (dua) buah interchange yaitu interchange Teratak Buluh dan Interchange Rimbo Panjang dan 1 (satu) buah Junction Padang–Pekanbaru yang menghubungkan dengan tol Pekanbaru-Bangkinang.
Untuk interchange di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang pada ruas jalan Nasional batas Kampar dan batas Kota Bangkinang, sedangkan interchange di Siak Hulu pada ruas jalan Nasional Marpoyan-batas Kabupaten Kuantan Singingi.
Kemudan jumlah persilangan yang ada di Kabupaten Kampar terdiri dari, 3 (tiga ) buah crossing dengan jalan provinsi, 2 (dua) buah crossing dengan jalan kabupaten dan 27 (dua puluh tujuh) crossing dengan jalan desa.
Selanjutnya data trase berupa peta dan tabel akan disebar ke kecamatan terkait. Untuk data desa-desa yang dilewati akan segera diperbaiki dan disesuaikan. Kemudian PT. Hutama Karya (persero) diwajibkan untuk memperbaiki dan mengatasi dampak kerusakan jalan atau infrastruktur lainnya secara cepat selama masa pelaksanaan pembangunan.
Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan M.Si kepada wartawan usai mengikuti rapat tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung pembangunan jalan tol di Kabupaten Kampar sebagai salah satu proyek strategis nasional dengan tetap memperhatikan kepentingan masyarakat. “Kita mengharapkan kepada PT Hutama Karya melalui Kementerian PUPR dalam menentukan ganti rugi, dapat memberikan dampak yang positif bagi perekonomian Kabupaten Kampar,” harap Azwan.
Sementara itu Manager Teknik PT Hutama Karya (Persero) M. Razi, ST, menyampaikan bahwa PT Hutama Karya mendapat penugasan dalam pembangunan jalan tol di Sumatera yang ditargetkan tahun 2024 sudah tersambung dari Banda Aceh sampai Bakauheni.
Terkait target ini maka PT Hutama Karya akan melakukan percepatan pembangunan jalan tol yang salah satunya ruas Pekanbaru-Rengat sepanjang 175 KM yang melewati tiga Kabupaten dan satu Kota. Saat ini Pembangunan Tol Rengat-Pekanbaru sudah sampai pada tahap finalisasi crossing trase jalan tol. “Untuk kemudian bisa segera dilakukan tahap persiapan, setelah dokumen DPPT (dokumen perencanaan pengadaan tanah) disetujui,” ujar Razi.
Kemudian ditambahkan Razi, bahwa untuk ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang telah dimulai duluan pembangunannya dan sudah dilaksanakan konstruksi fisik terhadap lahan yang dihibahkan Pemkab Kampar. “Bappeda terus mengawal, membantu percepatan PSN mulai dari penyusunan basic design sampai ke tahap konstruksi dan ikut mensupport penuh dan Alhamdullilah Bupati Kampar mendukung pembangunan jalan tol untuk peningkatan pengembangan ekonomi daerah,” ujar Razi. (Diskominfo Kampar/Herman Jhoni)