Pekanbaru ; Bupati Kampar menghadiri Rapat Koordinasi antara Komisi IV DPR RI dan Gubernur Riau terkait dengan penanganan Karhutla.
Rapat koordinasi merupakan Kunker spesifik karhutla diadakan di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau pada hari Kamis, 7/11.
Rapat yang dipimpin Gubernur Riau yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Riau Ahmadsyah Harrofie didampingi Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menerima kunjungan Komisi IV dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dalam rangka mencari solusi serta langkah yang tepat dalam penanganannya.
Gubernur Riau dalam Eksposenya menyatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan ini telah menyebabkan berbagai kerugian yang luar biasa, dibidang kesehatan masyarakat terpapar oleh ISPA, begitu juga terhadap kerugian material dan kerugian ekonomi” Kata Ahmadsyah Harrofie.
Berbagai upaya telah Kita lakukan dalam pencegahan, koordinasi dengan Forkopimda, para kepala daerah maupun dengan masyarakat serta instansi terkait” Tambahnya lagi.
Sementara itu Ketua rombongan G Budisastro Djiwandono yang merupakan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI menyampaikan bahwa kebakaran hutan dan lahan salah satu peristiwa yang sangat memperihatinkan, apalagi ini terjadi setiap tahunnya yang telah menimbulkan kerugian yang tidak sedikit” Kata Budisastro Djiwandono.
Dengan kejadian Karhutla beberapa waktu lalu menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, agar tahun depan hal ini tidak terulang lagi, karena dampaknya begitu besar bagi kesehatan, ekonomi maupun ekologi alam” Tambahnya lagi.
Komisi IV siap untuk memberikan masukan maupun regulasi terhadap Penanggulangan terhadap yang berkaitan dengan karhutla ini” Tambahnya lagi.
Sementara itu Bupati Kampar manyatakan bahwa untuk penanganan dan penanggulangan kebakaran Hutan dan lahan kita sudah melakukan berbagai langkah dan aksi bersama dengan Forkopimda Kampar, Masyarakat maupun dengan satgas Karhutla Provinsi Riau. Begitu juga sosialisai terhadap bahaya karhutla dan begitu juga terhadap penegakan hukum.
Dengan kunjungan komisi IV ini kita berharap dapat memberikan beberapa hal yang menjadi kendala dalam penanganan Karhutla di Kabupaten Kampar seperti peralatan, maupun sarana dan prasarana pendukung, karena kebakaran yang terjadi tidak dapat dijangkau dengan roda 4″ Kata Catur Sugeng Susanto.
Pada kesempatan tersebut juga Komisi IV menyorot terhadap penyebab kebakaran yang dilakukan yang menyebabkan seluas 75.871 ha lahan terbakar serta keterlibatan korporasi dalam pencegahan maupun penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Selanjutnya terakhir disampaikan ketua rombongan pertemuan ini akan kita tindak lanjuti dengan pertemuan dengan kementerian terkait sehingga kebakaran hutan dan lahan yang merugikan semua pihak tidak terulang lagi dan meminta kepada Badan Restorasi Gambut RI dan Gakkum Kementerian LH dapat memetakan serta tindakan yang akan dilakukan” Kata Budisastro Djiwandono. (Diskominfo Kampar)