Bangkinang Kota(KAMPARKAB) – Kebutuhan akan darah di Rumah Sakit (RS) Bangkinang dalam sebulan antara 200 hingga 300 kantong perbulannya dan rata-rata kalau perhari berkisar 8-10 kantong darah.
Menyikapi jangan sampai tidak ada stok darah ketika dibutuhkan RS, apalagi kekurangan, maka merupakan tanggung jawab bersama terlebih bagi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kampar, untuk itu PMI bekerja sama dengan Batalyon Infanteri (Yonif) 132/BS Salo melakukan kegiatan donor darah.
Hal itu dijelaskan Drs.Yusri, M.Si ketua PMI Kabupaten Kampar ketika meninjau kegiatan donor darah yang sudah menjadi kegiatan rutin PMI, apalagi saat ini memang sedang kurang stock darah, di aula olahraga Yonif 132/BS Salo, Kamis (7/6).
Yusri menambahkan, ke depan akan dibuatkan MoU antara PMI Kabupaten Kampar dengan Batayon 132, yang mencakup kerja sama untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Penanggulangan bencana dan ketersediaan darah,terangnya.
Ketersediaan darah yang dapat dikumpulkan dari kegiatan donor darah di Yonif 132/BS Salo bisa mencapai 80 hingga 100 kantong karena rata-rata ada 100 personil yang menyumbangkan atau ikut mendonor, kata Sekda yang didamping kepala markas PMI Kampar Dedi Sambudi.(Humas)