Siak Hulu, Kampar : Program Partisipatif yang biasanya tidak terukur dan terkesan sporadis harus bisa di tata dan dikelola lebih baik lagi, kegiatan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang di Taja oleh Bawaslu Kampar ini selain bisa menumbuhkan Partisipatif masyarkat tetapi juga menjadi cara Bagi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menjadikan kegiatan ini terarah dan terukur. Mewujudkan pemilu yang transparan, Bermarwah dan bermartabat.
Demikian dikatakan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Kampar Ir. Nurhasani, MM saat membuka pelatihan yang di gelar di Labersa Hotel, Siak Hulu Kampar, Rabu, 01/09. Pelatihan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif ini diikuti oleh lebih kurang 90 orang yang terdiri dari panwasacam dari dua Kabupaten yakni Kampar dan Kuantan Singingi. yang dihadiri oleh Bawaslu Provinsi Riau dan Bawaslu Kabupaten Kampar dan Kuantan Singingi. Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar, Camat Siak Hulu dan Forkopimda Kampar.
Kegiatan Nasional SKPP ini sangat penting dalam mengedukasi, pemahaman dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan pemilihan umum ” Kata Nurhasani.
Harapan kita tentunya di setiap penyelenggaraan pemilu keberadaan peserta ini dapat memberikan fungsi, karena peran mereka dilapangan sangat penting dalam Penyelenggaran pemilu yang berjalan jujur dan adil” Kata Nurhasani lagi.
Sementara ketua Bawaslu Riau Rusdi Rusdan dalam sambutannya menyampaikan pelatihan kader ini sangat penting dalam mewujudkan Penyelenggaran pemilu yang transparan, Bermarwah, bermarabat dan berkualitas, inilah salah satu jawaban dari selentingan orang terhadap pemilu yang dilakukan dengan curang ” Kata Rusdi.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kampar Syawir Abdullah mwntakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang menjadi mandat dari Bawaslu RI, Alhamdulilah Kampar telah dapat melaksnakan pembukaan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif ini, semoga kegaitan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan dapat merubah image terhadap penyelenggaraan pemilu khususnya di Kabuoaten Kampar ” Kata Syawir Abdullah (Diskominfo Kampar)