Ludai, Kampar Kiri Hulu : Akibat banjir bandang yang terjadi pada Senin pada pukul 00.15 WIB mengakibatkan terjadinya kerusakan 21 rumah, 1 Sekolah dan 1 masjid, sementara untuk korban jiwa alhamdulilah tidak ada.
Menindaklanjuti arahan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH untuk segera meninjau lokasi Bencana banjir Bandang,
Kalaksa BPBD dan Tim langsung menuju ke desa ludai Kampar Kiri Hulu,
Demikian dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Dedi Sambudi, Rabu 01/09.
Dedi Sambudi menyebutkan, ratusan warga terdampak banjir bandang yang melanda RT 02 RW 02 Desa Ludai Kecamatan Kampar Kiri Hulu itu. Terdiri dari 135 kepala keluarga atau 450 jiwa. Terhadap warga yang rumahnya rusak parah saat ini mengungsi ke warga setempat, sedangkan rumah yang rusak ringan sudah mulai di bersihkan dan di perbaiki.
Kalaksa BPBD Kampar Dedy Sambudi mengatakan ; bahwa Pemerintah akan selalu tanggap terhadap masyarakat yang terkena musibah bencana.
Untuk hari ini kita memantau dampak banjir bandang dan memberikan bantuan kepada warga yang Terdampak banjir,
Hari ini kita ke lokasi bencana untuk memastikan kondisi masyarakat pasca bencana dan memberikan bantuan kepada masyarakat” Ujar Dedy.
Menurut Dedi, banjir disebabkan meluapnya Sungai Bio karena intensitas hujan cukup tinggi.
Luapan sungai membawa material lumpur. Derasnya arus menyapu pemukiman warga.
Desi Sambudi mengatakan, sebenarnya bencana tersebut terjadi pada Senin (30/8/2021) dini hari lalu sekitar pukul 00.15 WIB.
Banjir yang menggenangi pemukiman warga tidak berlangsung lama, tetapi meninggalkan endapan lumpur.
BPBD baru mendapat informasi pasti bencana tersebut dari Camat Kampar Kiri Hulu pada Rabu (1/9/2021) pagi.
Informasi sulit diperoleh karena koneksi alat komunikasi tidak memadai” Kata Dedi Sambudi.. (Diskominfo Kampar)