Pekanbaru,- Penyaluran bantuan keungan khusus dalam rangka jaring pengaman sosial penanganan covid-19 sudah diserahkan oleh pemerintah Kabupaten Kampar kepada 6509 penerima manfaat dari 6920 Kk yang telah diusulkan, sisanya tidak bisa disalurkan karena masyarakat tersebut sudah terdaftar dalam BLTDD dan juga perluasan PKH, artinya 95 persen target kita telah tercapai.
Begitu dikatakan Sekda kampar, Drs.Yusri, M.Si, saat ditemui usai mengikuti Rapat Koordinasi Penyaluran bantuan keungan khusus dalam rangka jaring pengaman sosial penanganan covid-19 kepada penerima manfaat dipimpin oleh Sekda Provinsi Riau Yan Pranajaya yang dilaksanakan Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Kamis (3/9).
Yusri juga mengatakan, selain bantuan tersebut, kita juga telah mengusulkan kepada pemerintah pusat bantuan bagi pedagang-pedagang asongan dan pemilik kantin-kantin di sekolah agar diberikan bantuan karena mereka sangat merasakan dampak covid yang tengah mewabah saat ini karena tidak adalagi aktifitas di sekolah dan mereka berhenti berjualan.
” kita sengaja mengusulkan kepada pemerintah provinsi agar menyampaikan ke pusat karena di.asa pandemi ini, ridak memungkinkan bagi kita untuk berkunkung langsung ke pemerintah pusat” ujar Yusri.
Kita sangat berharap, apa yang sudah di lakukan pemerintah saat ini, bisa meringankan beban masyarakat kita yang terkena dampak covid -19, khususnya di Kabupaten Kampar.(prot-dokpim)