Pekanbaru ; berdasarkan Keputusan menteri Agama nomor 167 Tahun 2019, tentang penetapan Embarkasi Haji Antara (EHA) di Riau telah terwujud.
Hal ini dengan telah di serahkannya SK penetapan pada acara Rakornis pelaksanaan Embarkasi Haji Antara Provinsi Riau Tahun 2019 kepada Gubernur Riau Syamsuar, M.Si.
Penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama tentang penetapan Bandara Embarkasi Haji Antara tahun 1440 H/2019 M sekaligus Rapat Koordinasi Teknis Embarkasi Haji Antara yang diadakan di Gedung Daerah Riau Pekanbaru pada hari Rabu, 24/04.
Dirjen penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Nizar. M.Ag. dalam sambutannya menyatakan bahwa Kementerian agama RI memandang patut berikan Embarkasi Haji Antara kepada Provinsi Riau semua persyaratan telah di penuhi terutama bandara SSK II merupakan bandara internasional, tinggal lagi Pembangunan asrama haji, dan ini diminta kepada Gubernur Riau untuk dapat di carikan lokasi lebih kurang 10 ha, sehingga nantinya kita tidak ada keraguan dalam memberikan Embarkasi haji penuh untuk Riau” Kata Nizar.
Ditambahkan Nizar dengan telah satunya Embarkasi juga memudahkan JCH dalam penginapan di Mekkah sudah satu tempat yakni syisyah di Arab Saudi lokasi yang sangat strategis bagi jamaah haji, ini akan lebih efektif dan efisien dalam pelayanan JCH” Tambahnya lagi.
Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan diterimanya SK penetapan Bandara Embarkasi Haji ini kita sangat gembira dan terima kasih telah di percayakan untuk menjadi Embarkasi.
Terimakasih atas para pejuang dalam mewujudkan Riau sebagai Embarkasi, ada 5060 Calon JH yang tergabung pada 11 kloter yang akan memanfaatkan Embarkasi Antara Riau ini” Kata Syamsuar, M.Si
“Semoga ini akan lebih memudahkan bagi jamaah haji, kita tentunya lebih bersemangat lagi dalam pelayanan kepada jamaah haji, kami mengucapkan terima kasih kepada kementerian Agama RI dan jajaran, Angkasa pura II dan Bupati se Provinsi Riau” tambahnya lagi.
Sementara Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten Pemerintah Setda Kampar menyampaikan kita bersyukur bandara Sulthan Syarif Kasim telah dijadikan pemberangkatan JCH ini Makin efektif dan efisien karena lebih dekat, tidak perlu ke batam lagi, pelayan terhadap jamaah haji lebih bagus” Kata Ahmad Yuzar yang didampingi oleh Kepala Kemenag Kampar Alfian Riau
Selama ini Pemda melakukan pelayanan JCH di bandara Hang Nadim Batam, namun untuk tahun ini jamaah haji Kampar cukup sampai di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru” Katanya lagi.
“Ini merupakan kemajuan bagi pemerintah Riau baik dalam peningkatan pelayanan jamaah maupun dalam skala ekonomi,
Kedepan bukan hanya berharap EHA nantinya dapat menjadi Embarkasi haji penuh” Tambahnya lagi.
Sementara itu Kepala Kementerian agama Provinsi Riau Mahyuddin, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini merupakan hasil perjuanan panjang masyarakat Riau untuk menjadi Embarkasi sendiri. Alhamdulillah telah membuahkan hasil dengan diterimanya SK penetapan Riau sebagai Embarkasi Haji Antara (EHA), Terima kepada Menteri Agama yang telah mengeluarkan Sk penetapan haji antara.
Hadir pada kesempatan tersebut mantan Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim yang dengan gigih memperjuangkan Riau sebagai Embarkasi Haji Riau, Azali Djohan, Mambang Mit dan Forkopimda Riau
(Diskominfo Kampar)