Bangkinang Kota – untuk mengenal dan meningkatkan industri kerajinan khususnya khas Kabupaten Kampar, dalam hal ini Dewan Kerajinan Daerah Kabupaten Kampar berkomit untuk mengembangkan kerajinan khas Kampar.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Daerah Kabupaten Kampar Hj Nur’aini Azis saat membuka Pelatihan Tutup Tudung Saji Se-Kabupaten Kampar di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota, rabu pagi (21/11/18).
Lebih lanjut ketua TP-PKK Kampar tersebut menjelaskan, bahwa kampar saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap kerajinan yang ada di Kampar seperti Batik Muara Takus, Tenun Kampar, Tanjak, Aneka Souvenir serta Tudung Saji.
Hal ini perlu dikembangkan selain untuk membangkitkan kembali berbagi insdutri rumah tangga khas kampar, nantinya apabila hal ini ditekuni dengan baik barang pasti juga akan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya ibu rumah tangga.”ungkap Aini”.
Untuk itu kegiatan ini diharapkan juga kepada kita semua untuk mengembangkan kembali kerajinan ini, semoga kita semua dapat menanamkan rasa ingin melestarikan budaya kita dengan selalu menggunakan produk-produk kerajinan daerah Kampar.
Dengan harapan juga kepada para peserta untuk lebih serius mengikuti pelatihan selama 4 hari, dimana hal ini perlu selain untuk mendapatkan ilmu juga nantinya akan meningkatkan. Ekonomi peserta.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Drs Syamsul BahrI M. SI menyampaikan, bahwa dalam dekade lima tahun belakangan ini pertumbuhan ekonomi khususnya di Kampar hanya lebih kurang 2%, sementara pada tahun 2017-2018 sedikit naik. Hal ini disebabkan turunnya pendapatan masyarakat dan meningkatnya kebutuhan masyarakat.
Maka dari itu sesuai dengan program kepala daerah kita 3 I(Infrastruktur, Industri dan Investasi). Dengan demikian terkait Industri, Maka Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan industri Kampar salah satunya dengan meningkatkan kembali industri khususnya produk khas Kampar terkait Tudung Saji.
Dimana Tudung Saji selain industri khas Kampar yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, Tudung Saji juga merupakan produk yang memang mencerminkan kebudayaan asli Kabupaten Kampar, dimana hal ini dipakai dikala acara pernikahan serta menjalang mamak.
Syamsul selaku ketua harian Dekranasda Kampar berharap bagaimana industri Tudung Saji kedepan tidak datangkan lagi dari luar daerah, melainkan kita akan modifikasi dan bisa pula kita lagi yang ekspor ke daerah lain guna meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengenalkan khas kerajinan Kampar ke daerah lain.
Sementara Itu Rudiah Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan, bawaha kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para calon pengrajin tentang tata cara membuat tudung saji serta untuk melestarikan budaya daerah bangsa pada umumnya.
Dimana pelatihan ini diselanggarakan selama lebih kurang 4 (empat) yang dimulai pada rabu tanggal 21 s/d 24 November 3018. dengan peserta sebanyak 10 orang Se-Kabupaten Kampar menginap langsung di Taman Rekreasi Stanum Bangking. (Diskominfo Kampar Mzk).