Kampar Kiri Tengah – Usai Mengambil Sumpah dan Pelantikan Jabatan Kepala Desa Terpilih Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Lubuk Sakat yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Penhertian Raja.
Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH,MH langsung melaksanakan Safari Ramadhan 1443 H setelah melaksanakan sholat Zuhur berjema’ah di Masjid Darul Muttaqin Desa Mekar Jaya Kecamatan Kampar Kiri Tengah, kamis (14/4/2022).
Berbeda dengan sebelumnnya, Safari yang dilaksanakan Bupati Kampar beberapa hari terakhir diikuti beliau usai sholat isya berjema’ah yang didahului buka bersama. Namum di Masjid Darul Muttaqin, Catur Sugeng didampingi Sekda Kampar Drs Yuari,M.Si dan para Kepala Dinas melaksanakan safari ramadhan usai pelaksanakan sholat zuhur.
Sebelum menyampaikan arahan, Catur Sugeng juga seperti biasanya menyerahkan secara simbolis bantuan untuk masjid Darul Muttaqin Desa Mekar Jaya dan Masjid Al-Azhar Desa Sungai Bungo Kecamatan Kampar Kiri Hilir masing-masing sebesar Rp 20 juta.
Catur Sugeng pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa sudah dua tahun lebih pemda kampar tidak bisa melaksanakan kegiatan safari ramadhan akibat pandemi covid-19 guna melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat.
Namun di tahun 1443 H atau 2022 Masehi, Allhamdulillah Pemerintah kembali memberikan kelonggaran dalam melaksanakan berbagai kegiatan dan berbagai ibadah lainnya di bulan ramadhan termasuk safari saat ini.
Untuk itu, kita wajib bersyukur bisa kembali beraktipitas dan bersilaturahmi kemvali secara langsung. Dalam safari ini lengkap mulai dari Bupati, Sekda serta para Kepala Dinas hadir ditengah masyarakat dalam silaturahmi, menampung aspirasi serta memberikan beberapa bantuan.
Kita berharap semoga pandemi Covid-19 berlalu, sehingga apapun yang kita buat nanti mendapat izin dari aparat keamanan. Selain itu, mumpung dalam bulan ramadhan, Catur mengajak semua masyarakat untuk terus menjaga dan meningkatkan ibadah sunat lainnnya serta mempertahankan sedekah.”pinta Catur”.
Selanjutnya terkait pembangunan infrastruktur si setiap Kecamatan, Catur Sugeng menyampaikan bahwa memang dua tahun belakangan ini sedikit tesendat diakibatkan pengalihan anggaran penanganan pandemi Covid-19. (Diskominfo/Mzk).
