Kesehatan

Bangkinang Kota – Menindaklanjuti hasil rapat Forum Kemitraan Semester 1 yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu, untuk itu Forum Kemitraan Kabupaten Kampar hari ini, Senin (1/11/2021) melakukan pembahasan terkait peningkatan keikutsertaan Masyarakat dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS) beserta peningkatan mutu layanan kesehatan di Kabupaten Kampar. Untuk itu terkait dengan pelayanan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat untuk Komit dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Bupati Kampar diwakiki Asistem III Administrasi Umum Setda Kampar, Drs. Syamsul Bahri, M.Si  menyampaikan bahwa setiap Instansi terkait sebagai pemangku kepentingan dalam bidang jaminanan sosial kesehatan agar selalu berkomitmen dalam peningkatan keikutsertaan masyarakat  dalam program JKN-KIS Kabupaten Kampar dan dukungan dalam rangka peningkatan mutu layanan kesehatan sesuai dengan kewenangan dan fungsi masing masing lembaga/Instansi” Kata Syamsul Bahri Dalam kesempatan tersebut Syamsul Bahri menyampaikan terkait  progres mencapai persamaan pemahaman tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional, hal ini perlu menjalin kemitraan dengan pemangku kepentingan agar dapat meningkatkan efektifitas pengelolaan fasilitas kesehatan. Syamsul bahri bahri juga katakan, dalam menghadapi kondisi sekarang ini, kita tentunya mengharapkan sinergi dan koordinasi dari semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam jaminan kesehatan kesehatan ini. Terkait kendala-kendala yang ada di lapangan, melalui Pertemuan Forum Kemitraan Semester II Kampar ini, kita akan bersama-sama mencari solusi serta langkah strategis untuk meningkatkan progres dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Kampar kedepannya. Sementara itu,  Kepala Badan Penyelenggara Naminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pekanbaru drg. Nora Duita Manurung menyampaikan bahwq,  Jumlah masyarakat yang ikutserta dalam program  JKN-KIS Kabupaten Kampar per Oktober 2021 berjumlah 630.851 jiwa atau 79,01 persen dari jumlah penduduk lebih kurang 798.421 jiwa. Sedangkan yang belum terdaftar sebanyak 167.570 jiwa atau 20,99 persen. Semoga kedepannya masayarakat yang belum terdaftar agar dapat diikutsertakan di program JKN-KIS Kabupaten Kampar. Ditambahkan Nora Duita bahwa, di harapkan dukungan Pemda Kampar terkait dengan pemenuhan syarat mutlak surat izin operasional dan sertifikat Akreditas RSUD Bangkinang, yang mana surat izin operasional RSUD Bangkinang berlaku sd 22 juli 2022, sehingga harus dipastikan pengurusan melalui OSS sebelum masa berlaku habis, sedangkan sertifikat akreditasi RSUD Bangkinang berlaku hingga 3 Januari 2022 sehingga perlu dilakukan pengurusan perpanjangan segera untuk kerja sama tahun 2022. Hadir dalam kesempatan ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Repol, S.Ag, Ketua Komisi II DPRD Kampar, Zumrotun, S.Sos, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Kampar, Asti Putri Dewi Santri, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer, dr. Sri Komala, Staf Penjaminan Manfaat BPJS Kesehatan Kampar, Nandhana Selpas dan Kepala OPD Terkait sebagai Pemangku Kepentingan . ( Diskominfo Kampar)

Siak Hulu – Dengan masih diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kampar dengan kriteria level 3 (tiga) berlaku pada tanggap 19 sampai dengan 8 November 2021, maka Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH  harapkan partisipasi seluruh masyarakat kampar agar segera melaksnakan Vaksinasi. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar saat meninjau langsung Vaksinasi yang dilaksanakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kampar kerja sama Puskesmas II Siak Hulu dan Perangkat Desa Kubang Jaya yang dilaksanakan di Halaman kantor Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, sabtu (30/10/21). Sesuai dengan Surat Imendagri nomor 54 tahun 2021 tentang PPKM, maka untuk menurunkan ke Level II diharapkan harus bisa melaksanakan target Vaksinasi sampai 40% atau 634.966 sampai hari ini Vaksinasi masih di anggka 28,60%  atau 273.916 dosis. Agar tercapai dosis yng tersedia sat ini lebih kurang 113 dosis, maka ditargetkan sebabnya Vaksinasi dilaksanakan sebanyak 4000 /hari dengan setiap Kecamatan dapat melaksnaksnan Seribu orang setiap hari. Dimana sebelumnya Bupati Kampar jug telah menginstruksikan kepada seluruh para Camat agar dapat bekerjasama dengan para kepala Puskesmas di 21 Kecamatan dan berbagai organisasi lainnya. Vaksinasi halal dan aman. “terang Catur”. Selanjutnya, Catur Sugeng yang juga merupakan Ketua Partai PKB disamping Sekretaris Hendri, menyampaikan apresiasi terhadap Pengurus Partai PKB yang telah ikut andil berpartisipasi dalam percepatan Vaksinasi ini. Kita ketahui bahwa PKB memang merupakan partai peduli umat, jadi PKB memang harus banyak berbuat untuk umat khususnya masyarakat kampar. Didampingi Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Yuricho Efril, S STP, Kadis Kes diwakili Kabid Hariyanto, Camat Siak Hulu Rahmad Fajri, S. STP, M. SI, Kapus Siak Hulu II Yeni, S.KM,Setya Kepala Desa Kubang Jaya Tarmizi, Catur Sugeng mengharapkan agar kedepan setiap hari setiap Kecamatan atau desa bekerja sama Puskesmas untuk dalam melakukan Vaksinasi terus.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota : Berdasarkan Surat Imendagri nomor 54 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Kampar dengan kriteria level 3 (tiga) berlaku pada tanggap 19 sampai dengan 8 November 2021 Vaksin saat ini per  Oktober 2021 baru 26,1% (165.673) Orang dengan target 40%., Kedepan untuk Target 4000 /hari seandainya setiap Kecamatan dapat melaksnaksnan Seribu  orang setiap hari maka 21 ribu per hari, Dosis Vaksin yang tersedia saat ini berjumlah lebih kurang 113 ribu dosis., Demikian Kata Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH saat di jumpai di Bangkinang, Jum’at, 29/10. Oleh sebab itu Catur Menginstruksikan kepada Camat agar dapat bekerjasama dengan para kepala Puskesmas di 21 Kecamatan ” Kata Catur. Kampar saat berada di level III Bukan karena adanya pasien Covid-19 ataupun ada kematian akibat Covid-19, malah kedua Indikator ini untuk kabupaten kampar nol , namun disebabkan oleh masih rendahnya porsentase Vaksinasi di Kabupaten Kampar” Kata Catur Sugeng Susanto yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Rahmat, S. KM. Untuk menurunkan level III ke Level II atau level I maka Vaksinasi ini harus kita genjot sehingga porsentase kita dapat mencapai angka 40 tau 50 Persen ” Pinta Catur. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan menyatakan bahwa dari 31 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas di Kabupaten Kampar porsentase ini jika di Total kan masih rendah memang ada di beberapa puskesmas telah mencapai 50 Persen tapi ada pula dibeberap puskesmas posentsenya masih di bawah 20 Persen ” Kata Rahmat. Kita terus mengupayakan untuk melaksnakan Vaksinasi dengan tenaga Vaksinator di seluruh puskesmas di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar namun kita masih terkendala dengan terbatasnya Vaksin, Namun Sesuai dengan instruksi Bupati Kampar kita bersama dengan Camat untuk terus berupaya melakukan Vaksinasi, sementara untuk ketersedian vaksin ini kita akan terus menjalin komunikasi dengan Provinsi Riau ” Kata Rahmat lagi. (Diskominfo Kampar)

Bangkinang : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH berikan apresiasi tinggi terhadap laporan tahunan kegiatan yang telah dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kampar. Tahun 2021 dan program tahun 2022, Hal itu disampaikan Bupati Kampar usai membaca dan mendengar sampaian ekspos Ketua Baznas beserta Komisioner diruang Rapat Bupati Kampar pada Kamis, (28/10). Hadir dalam Ekspos Kegiatan BAZNAS tahun 2021 diantaranya Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kampar Rakhmat, Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili Kepala Bidang perencanaan serta Ketua Baznas Kabupaten Kampar Purwadi besera seluruh Komisioner Baznas. Usai membaca dan mendengarkan ekspos dari Ketua Baznas Purwadi, Bupati Kampar dalam arahannya mengungkapkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan Baznas harus berdarah Azad pro rakyat, untuk kepentingan masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Kampar. Ia juga menambahkan dalam menentukan keluarga miskin yang telah dibantu oleh program Baznas, Bupati minta agar Baznas selektif, karena masih banyak masyarakat Kabupaten Kampar yang membutuhkan ukuran tangan dari Pemerintah maupun dari BAZNAS itu sendiri. “Saya harapkan Dewan Komisioner Baznas selektif untuk menentukan keluarga miskin yang layak menerima bantuan, sebab, Pemerintah Daerah juga telah menggelontorkan bantuan melalui program-program Pemerintah Republik Indonesia, Agar jangan terjadi keluarga yang telah dibantu Pemda masih menerima bantuan dari Baznas”ujarnya. Datuk Rajo Batuah juga mengatakan bahwa program Baznas tahun 2021 ini dinilainya sudah sangat baik, kedepan anggaran Baznas diusahakan untuk lebih proporsional lagi, ada penambahan untuk menunjang program-program Baznas lebih baik lagi. Dalam pemaparan eksposnya Ketua Baznas Kabupaten Kampar Purwadi memaparkan, untuk tahun 2021 kegiatan yang telah dilakukan Baznas diantaranya program Kampar Makmur yang terdiri dari bantuan Modal pengembangan usaha Mikro, Gerobak Usaha Baznas dan lain sebagainya yang bersifat memberikan bantuan modal usaha bagi masyarakat miskin di Kabupaten Kampar. Selain Program Kampar maju, Baznas juga telah melaksanakan program Kampar Cerdas diantaranya Beasiswa Universitas unggulan, rumah Belajar dan Bimbel serta kegiatan pendidikan lainnya. Selain itu tambah Purwadi, Baznas Kampar juga telah melakukan program Kampar Taqwa, diantaranya bantuan untuk Guru TPQ, kelas pembinaan Mualaf dan bantuan untuk bantuan desa terpencil dan Da’i yang bermukim di desa tersebut. Purwadi juga memaparkan selain itu Baznas juga memiliki program Kampar sehat, diantaranya bantuan alat kesehatan, pelayanan ambualans bagi masyarakat yang membutuhkan sarana transportasi untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan penanganan kesehatan yang cepat. Diakhir pemaparannya Purwadi berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar terus memberikan dukungan dan perhatian kepada Baznas, dan dirinya berharap seluruh masyarakat yang diberikan kelapangan rezeki untuk berinfaq agar hasil infaq dapat disalurkan kepada yang membutuhkannya.(Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH Buka Sosialisasi Penyuluhan Dan Penanggulangan HIV AIDS Bagi Tenaga Medis Puskesmas Kecamatan Se-Kabupaten Kampar di Aula Kantor Bupati Kampar. Rabu, 20/10/21 Bupati Kampar dalam arahannya mengatakan kegiatan ini mengacu kepada Pemerintah pusat berkenaan dengan penanggulangan HIV AIDS ini, terutama bagaimana di tahun 2030 ini bebas HIV AIDS. “Untuk itu hari ini Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kampar melakukan Sosialisasi Penyuluhan Dan Penanggulangan HIV AIDS yang diikuti oleh Tenaga Medis Puskesmas Kecamatan Se-Kabupaten Kampar.”ujar Catur Bupati setelah mengikuti sosialisasi ini mampu menjadi inisiator, relawan dan penggerak di semua lini-lini untuk berupaya sebagai bentuk ikhtiar dalam rangka penanggulangan HIV AIDS ini. “Jadi sasarannya mengacu kepada yang sudah ditetapkan bersama-sama, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung program ini, terbukti kita telah mengalokasikan anggaran dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka penanggulangan HIV AIDS ini, sehingga terus dapat dilaksanakan.”ucap Catur lagi Hadir pada acara tersebut Kepala Plt.Dinas Kesehatan kabupaten kampar Rahmad, Sekretaris KPA Provinsi Riau Srie Suryaningsih, Sekretaris KPA Kabupaten Kampar Idris (Diskominfo Kampar)

Kampar : Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH,MH  mengikuti Rapat Koordinasi bersama dengan Presiden RI Joko Widodo terkait dengan kondisi Indonesia terkini. Dalam arahan Presiden RI Terkait dengan penanganan dan capaian pencegahan Civid-19 di seluruh Indonesia, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan tidak kendor dalam memakai masker serta percepatan ekonomi masyarakat, Rakor dengan Presiden ini diikuti oleh seluruh Gubernur, Walikota serta Bupati Seluruh Indonesia melalui Virtual yang di adakan di lantai II Ruang rapat Bupati Kampar di Bangkinang, Senen, 25/21. Pada kesempatan tersebut Presiden RI Joko Widodo didampingi wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dan para menko dan menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jokowi menekankan terhadap 4 (Empat) Persoalan terkini yang dihadapi oleh bangsa Indonesia yang merupakan dampak terhadap wabah Covid-19 yakni Pembelajaran Tatap Muka, Realisasi Vaksinasi dan tetap memakai masker serta percepatan ekonomi Dalam arahannya Presiden Jokowi Menyampaikan Pandemi Covid 19 belum berakhir sebagaimana dilihat dari trend Dunia perhari ini naik menjadi 2%, inilah yang mengingatkan kita bahwa kita harus tetap pada posisi hati-hati, posisi waspada karena dunia masih dihadapkan pada ketidakpastian dan ancaman terhadap wabah Covid-19. “Perlu saya ingatkan kepada seluruh provinsi maupun Kabupaten yang lonjakan Covid-19 yang masih naik untuk tetap Waspada, hati hati terus terapkan protokol kesehatan, terutama sekali bagi provinsi yang sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka. Presiden menambahkan agar masyarakat jangan terlalu cepat melepaskan masker, mari kita tetap memakai masker dan menegakkan protokol kesehatan. Sementara itu Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH MH Datuk Rajo Batuah usai mengikuti Rakor ini diruang kerjanya menghimbau kepada masyarakat Kampar agar terus terapkan protokol kesehatan karena Pendemi belum usai. Selain itu terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka kita sudah lakukan beberapa waktu lalu namun tetap penerapan protokol kesehatan ikuti seluruh ketentuan dan himbauan Pemerintah, sementara itu untuk percepatan Vaksinasi terus kita lakukan dari berbagai lini termasuk dengan berbagai pihak, permasalahan saat ini masih kurangnya dosis vaksin yang kita terima namun kita tetap upayakan ” Kata Catur mengakhiri acara. (Diskominfo Kampar)

Kampar : Kabupaten Kampar khususnya Pondok Pesantren Hidayatus Salafiyah Desa Utama Karya Kecamatan Kampar Kiri Tengah mendapat kehormatan karena menjadi tempat perdana peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021 oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau. Peringatan Hari Santri ini digelar Vaksinasi Serentak Kapolda Riau, sebanyak 3000 vaksin di sediakan untuk pondok pesantren di Kabupaten Kampar. Kegiatan yang bertema Santri Siaga Jiwa Raga dipusatkan di PP Hidayatus Salafiyah Desa Utama Karya Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Jum’at, 22/10. Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, SH. S. Ik, M. Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini merupakan rahmat dari Allah SWT dapat berkumpul di pondok pesantren ini, tempat para santri menimba ilmu ” Kata Agung Setya Imam Effendi. Mari Kita amalkan ilmu yang di peroleh, semoga bermanfaat bagi anak-anak dan masyarakat” Kata Kapolda Riau. Penghormatan dari pemerintah tamatan Santri saat ini di sejajarkan dengan sekolah umum, kemanapun ijazah pondok pesantren dapat di terima termasuk kepolisian, berilmu dan berakhlaq, tentunya di Ponpes adalah tempatnya, maka pada sempena hari Santri ini kami dedikasikam untuk Ponpes dengan melakukan vaksin, ini adalah bentuk ihktiar dan usaha kita untuk menghindari dari wabah Covid-19, semoga pertolongan Allah SWT semoga wabah ini segera berlalu ” Kata Kapolda Riau. Kami sangat mendukung upaya Bupati Kampar pada target Vaksinasi 70 Persen Vaksinasi, Kami dari Kapolda Riau memberikan 3000 Vaksin untuk Santri di Kabupaten Kampar” Harap Setya Imam Effendi. Sementara itu Bupati Kampar  H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH menyatakan ucapan terima kasih atas kegiatan Vaksinasi di Pondok pesantren, kami sangat mensupport dan mendukung, ini pertanda perhatian besar dari Kapolda Riau bersempena hari Santri. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau yang telah melaksanakan Vaksinasi di Kabupaten Kampar terutama di Pondok pesantren di Kabupaten Kampar ” Kata Catur. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2015 di tetapkan bahwa setiap tanggal 22 Oktober merupakan hari Santri Nasional ini tak terlepas dari kiprah dan perjuangan dari Santri yang dikenal dengan revolusi Jihad, namun di era saat ini tentunya kita Maknai dengan meningkatkan keimanan dan menuntut ilmu yang setinggi tingginya serta kesiapan jiwa dan raga untuk mempertahankan NKRI dari Ancaman yang dapat mengganggu stabilitas nasional ” Himbau Catur. Undang-Undang tentang pondok pesantren terhadap keberadaan Ponpes, kami terus akan memberikan perhatian terhadap kemajuan Ponpes di Kabupaten Kampar. Terkait Vaksinasi Bupati menyatakan jangan takut di vaksin, karena Vaksinasi ini aman dan halal ” Kata Catur Sugeng Susanto, SH, MH. Pimpinan Ponpes KH. Yasin Yusuf  ini seraya tak percaya dan mimpi, mendapatkan anugerah dari Allah swt, dapat di kunjungi oleh Kapolda Riau bahkan di berikan Vaksin. Ulama dan umara jika bersatu dan Amanah maka tempat yang layak adalah Sorga Allah SWT ” Kata Yusuf Yasin. Kami bagaikan tanaman layu yang di siram air, artinya kedatangan Kapolda Riau Sebagai penyemangat bagi kami diPonpes ini ” Kata KH Yasin Yusuf. 100 persen divaksin, tak lain bertujuan untuk sehat jiwa dan raga, semoga amal jariyah bagi Kapolda Riau, Bupati Kampar ” Puji KH Yasin Yusuf. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua MUI Riau Ilyas Husti, Kapolres Kampar AKBP Rido Rolly Parsaoran Purba, Camat Kampar Kiri Tengah Fajri Hasbi, Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatus Salafiyah Kiyai Yasin Yusuf , Kepala Desa Utama Karya dan kepala desa se Kecamatan Kampar Kiri Tengah (Diskominfo Kampar)

Kampar Kiri Tengah – Sempena Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH bersama Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, IE, SH, SIK, M. Si Vaksinasi seluruh santri. Selain Bupati Kampar, hadir juga langsung Ketua MUI Provinsi Riau Prof Dr Ilyas Husti, Pengasuh Santri Ponpes Romo Ky Yasin Yusuf, Kapolres Kampar AKBP Rido Rolly Parsaoran Purba, SIK, MH, Kasat Pol PP Kampar Nurbit, Camat Kampar Kiri Tengah Fajri Haabi yang dipusatkan di Pondok pesantren Hidayatus Salafiah Desa Utama Karya Kecamatan Kampar Kiri Tengah. Jum’at (22/10/21). Dalam sambutannya, Bupati Kampar menyampaikan bahwa saat ini Pondok Pesantren sudah setara dengan sekolah lainnya. Dimana pemerintah sudah mengeluarkan Undang-undang bahwa Pesantren itu setara dengan pendidikan formal lainnya. Bahkan para santri memiliki nilai plus karena pendidikan agamanya kuat. Maknya Ini (santri) akan menjadi tulang punggung negara untuk menata kehidupan keberagaman dengan nyaman. Santri bisa menempatkan dimana saja, kedepan mu jadi Polisi, TNI, Dokter, maupun propesi lainnya yang memiliki ilmu dan berahlak. Pada tahun 2015 yang lalu, Presiden Jokowido pun telah mengeluarkan Peraturan Persiden nomor 22 tentang penetapan peringatan hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober. Atas perhatian dan kepedulian Kapolda Riau, atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kampar sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Kapolda Riau Ini, apalagi dalam Peringatan Hari Santri ini di lakukan di Kabupaten Kampar ” Kata Catur gembira. Sementara itu Kapold Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, IE, SH, SIK, M. Si pada kesempatan tersebut menyampiakan ucapan terimakasih kepada seluruh Santri dan masyarakat yang terlihat bersemangat dalam mengikuti Vaksinasi. Hri Santri ditajun ini disebut dengan Santri “Siaga Jiwa Raga”, artinya santri  harus sehat lahir dan batin. Ingt, Santri saat ini merupakan pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI dengan ilmu agama dan akhlak yang baik.  Perangi kebodohan dengan memperbanyak ilmu agama. “ungkap  Agung Setya(Diskominfo Kampar)

Indrapuri : Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar membina 5 desa di Kabupaten Kampar pada Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Program terpadu P2WKSS merupakan upaya Pemerintah bersama dengan masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan melalui peningkatan peran perempuan terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga. Untuk tahun ini kita lakukan pembinaan di 5 Desa di lima kecamatan yakni Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, Desa Ranah Sungkuang Kecamatan Kampar, Desa Indrapuri Kecanatan Tapung, Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang dan Desa Sialang Kubang Kecamatan Perhentian Raja. Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur melalui Wakil Ketua I TP PKK Kampar saat melakukan penilaian sekaligus pembinaan di Desa Indrapuri Kecamatan Tapung, Kamis, 21/10. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Tapung Amri Yudo, Ketua TP PKK Kecamatan Tapung Meldawita Amri Yudo, Ketua TP PKK Desa Indrapuri dan Pengurus PKK Desa Indrapuri serta OPD yang terkait dengan program P2WKSS. Program ini untuk kita semua, mari kita bersama-sama untuk menyukseskan karena ini untuk kehidupan, Kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya kaum perempuan” Kata Juli Mastuti. Kita kembangkan semua potensi desa, terus Jalin komunikasi dengan pemerintah desa, Kecamatan maupun dengan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Kampar ” Pinta Juli Mastuti. Sementara itu Sekretaris Desa Misran Indrapuri dalam sambutan menyampaikan Air bersih dengan program pamsimas, ini sangat penting untuk sektor kesehatan, begitu juga cuci tangan di tempat umum, Posyandu, pangan dengan pengembangan lele, Begitu juga dengan baik dangan pendidikan” Katanya lagi. Permintaan kepada OPD untuk dapat melihat kondisi masyarakat di Desa Indrapuri semoga dengan P2WKSS dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan bagi perempuan di Indrapuri” Kata Misran yang merupakan ketua pelaksana P2WKSS Desa Indrapuri yang membina sebanyak 50 KK di Indrapuri. Tim penilai dari PKK Kampar Dwi Astuti menyampikan bahwa Indikator terhadap penilaian P2WKSS tingkat Kabupaten Kampar tahun 2021. Program ini dilaksanakan oleh kelompok Kerja II TP PKK Kabupaten Kampar dalam pembinaan, Koordinasi maupun sosialisasi kepada masyarakat” Kata Dwi lagi. Indikator adanya input seperti komitmen dari pemerintah Mulai dari Camat, Kepala Desa, maupun masyarakat banyak, kesinambungan program P2WKSS teranggarkannya di APBD Provinsi, Kabupaten maupun Desa yang di lengkapi dengan pembukuan Sebagai pencatatan laporan administrasi ” Pintanya lagi. Terhadap seluruh elemen kehidupan dilakukan pembinaan melalui P2WKSS, mulai dari Kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial masyarakat ” Kata Dwi Astuti. Pada kesempatan tersebut tim melakukan peninjauan dan penilaian di kediaman masyarakat maupun terlaksananya peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya keterlibatan perempuan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga (Diskominfo Kampar)

Bangkinang Kota –  Masih rendahnya capaian  Vaksinasi di Indonesia termasuk Kabupaten Kampar, maka sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI melakukan program Vaksinasi Keluarga sejak tanggal 13 September 2021. Sementara untuk Kabupaten Kampar sendiri, mulai besok (11/10) akan dilakukan Vaksinasi keluarga selama 21 hari kedepan kerjasama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau. Demikian disampaikan Bupati Kampar H  Catur Sugeng Susanto, SH, MH yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs Yusri, M. Si saat memimpin rapat percepatan Vaksinasi di kabupaten kampar yang dilaksanakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, senen (11/10/21). Lebih lanjut Sekda menyampaikan, bahwa capaian vaksinasi di kampar saat ini dari target lebih kurang 600 ribu orang baru tercapai lebih kurang 217 ribu orang atau 22%.  Maka dalam capaian target minimal 70% nantinya, program dari kementerian bersama BKKBN ini akan mendukung percepatan Vaksinasi di kampar. Dengan vakisnator saat ini berjumlah lebih kurang 350 orang ditambah lebih kurang 400 orang yang sudah ikut pelatihan melalui BKKBN wilayah Riau, maka ditargetkan sasaran setiap hari 50 vaksin per setiap orang bidan selama lebih kurang tiga minggu kedepan, maka akan menghasilkan total 293 ribu vaksin. Didampingi Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kampar Drs. H. Edi Afrizal, MSi, Yusri juga menyampaikan bahwa target dalam Vaksinasi Keluarga ini melibatkan seluruh keluarga mulai dari anak-anak sampai dewasa.(Diskominfo Kampar)