Koto Kampar Hulu

Ingin Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan, Bupati Kembali Serahkan Masker.

Koto Kampar Hulu,- Pemerintah sangat ingin masyarakatnya mematuhi protokol kesehatan, demi menekan angka penyebaran Covid-19, untuk itu kita kembali menyerahkan masker kepada masyarakat yang pada hari ini dipusatkan di Dua Kecamatan yakni di Koto Kampar Hulu dan XIII Koto Kampar, Kamis (8/10). Begitu dikatakan Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si saat memberikan arahan kepada Camat dan Kepala Desa Koto Kampar Hulu dan XIII Koto Kampar. Ditambahkan Yusri, total jumlah masker yang diserahkan pada dua kecamatan ini sebanyak 2800 lembar masker dengan rincian 1300 lembar diserahkan kepada Kecamatan Koto Kampar Hulu dan 1500 lembar diserahkan kepada Kecamatan XIII Koto Kampar. ” kita berharap, dengan sudah diserahkannya masker ini kepada kecamatan dan desa, diharapkan segera di distribusikan kepada masyarakat sesuai kebutuhan dan diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika berada diluar rumah, karna menurut kajian para ahli, dengan menggunakan masker kita bisa terhindar 70 persen dari virus covid-19 tersebut” ujar Sekda Pada kesempatan tersebut, Sekda juga mengatakan, di masa pandemi covid ini, untuk menjaga implasi daerah, mulailah bercocok tanam, seperti ubi, kacang, cabe dan palawija lainnya demi membantu perekonomian kita, budayakanlah, agar hidup kita tidak terlalu berat, karena tidak semaunya bisa di suplay oleh pemerintah, kampar akan selalu bisa stabil jika masyarakatnya masih mau bertani. Sekda juga berpesan agar Camat dan Kades selalu menjaga stamina, karena Kepala Desa merupakan garda terdepan, bekerjalah dengan sebaik-baiknya, jaga kesehatan kita agar selalu bisa melayani masyarakat. (Diskominfo Kampar/Prot-dokpim).

Read more

PT Padasa Enam Utama dimediasi oleh Tim Pemerintah Kabupaten Kampar Atas Tuntunan Ratusan Pekerjanya.

Koto Kampar Hulu – Tim Pemerintah Kabupaten Kampar turun langsung ke lokasi PT. Padasa Enam Utama Kebun Koto Kampar guna mediasi atas tuntutan ratusan pekerjanya yang beberapa waktu lalu melakukan aksi unjuk rasa pada tanggal 13 – 14 Agustus 2020 di halaman Komplek perkantoran Bupati Kampar dan perwakilan masa juga sempat didengarkan aspirasinya oleh Anggota DPRD Kampar, Selasa(18/8). Kasatpol PP Kabupaten Kampar menngetuai rombongan Tim Pemerintah Kabupaten Kampar yang turun langsung ke lokasi PT. Padasa Enam Utama Kebun Koto Kampar terdiri dari Beberapa OPD terkait Kadis Kominfo Kampar Arizon, Kadis Perhubungan Amin Filda, Kadis PUPR Afdhal, Kadis DLH Aliman Makmur, Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kadis Sosial Zamzami, Kadisnaker Alisabri, Kadisbun Syafrizal, Bapenda serta beberapa perwakilan OPD yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam mediasi tersebut juga turut hadir Wakil ketua DPRD Kampar Repol Sag, Tim Disnaker Provinsi Riau, Camat Koto Kampar Hulu Ahmad, Danramil 13 Koto Kampar Kapten Diding, Kapolsek 13 Koto Kampar AKP Budi, LSM Penjara, LBH Citra Keadilan Riau serta Kormaida selaku Pengurus Komisariat Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (PK FSBSI) yang beranggotakan 727 orang pekerja ditambah ratusan keluarga pekerja yang juga turut hadir dilokasi Halaman Kantor PT. Padasa. ”Kami selaku Tim Pemerintah Kabupaten Kampar hadir disini guna melakukan mediasi antara perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kampar dimana tuntutan dari pekerja sudah disampaikan ke Pemerintah dan DPRD, kami memfasilitasi agar perusahaan dapat memberikan jawaban atas tuntutan pekerja perusahaan.” Ungkap Nurbit Dari hasil diskusi yang panjang yang dimulai dari pagi hingga selesai malam hari ini, baru dua point yang disepakati dan ditandatangini oleh saksi – saksi diantaranya pertama agar karyawan dapat bekerja dengan baik dan benar, kedua bahwa upah pada tanggal 8 – 9 Juli 2020 dibayarkan sesuai peraturan dan undang – undang yang berlaku, ketiga hasil temuan hari ini akan ditindak lanjuti oleh pengawas dan Disnaker Kabupaten Kampar sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Ketua DPC FSBSI Kormaida Siboro saat dihadapan anggota DPRD Kampar beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa,”PT. Padasa Enam Kokar sudah sangat dzolim, kondisi situasi di sana sudah sangat miris, contohnya saja terkait kesehatan, dimana kondisi alat kesehatan yang sudah tak layak kasur yang sudah bolong – bolong dan Ambulance sebelumnya tidak ada setelah kami lakukan aksi pihak Perusahan menipu kami dengan membuat stiker mobil bekas angkutan bus sekolah dan didalamnya tidak ada alat Kesehatan apapun, untuk itu kami sampaikan ke Pemda Kampar 16 Tuntutan buruh PT. Padasa Enam Kokar.’’ Papar Kormaida dihadapan Anggota DPRD Kampar Dalam temuan yang berhasil dicek langsung saat tim berada dilapangan diantaranya, Pertama Kadis Kesehatan Dedi Sambudi bersama timnya tidak menemui Ambulance di lokasi dengan alasan mobil Ambulance sedang dipergunakan, selain itu Dinas kesehatan meminta agar fasilitas kesehatan di perusahaan untuk berkoordinasi dengan Puskesmas yang ada di Kecamatan agar dapat memberikan pelayanan Kesehatan yang layak bagi Pekerja dan Pelayanan Pos yandu bagi balita, Kedua Dinas Sosial Kabupaten Kampar menyatakan bahwa standar hidup layak disana belumlah terpenuhi dengan fasilitas yang ada saat ini yang sangat minim dan jauh dari standar hidup layak, dan Berdasarkan data dari BPJS kesehatan jumlah tenaga kerja yang di daftarkan oleh pihak PT Padasa ke BPJS Kesehatan yaitu sebanyak 1.215 jiwa. Ketiga Dinas Perhubungan dimana Kadis Perhubungan Amin Filda melakukan pengecekan secara langsung unit Angkutan Anak Sekolah yang sangat tidak layak berupa mobil truk yang dimodifikasi menjadi angkutan anak sekolah sebanyak 6 unit truk Colt Diesel Type FE 74 yang tidak layak dan tidak baik dipergunakan untuk mengangkut anak-anak ke sekolah dalam kondisi KIUR atau ujinya rata – rata mati 1 tahun per Juli 2019 dimana angkutan ini di dalam aturannya diperuntukan untuk angkutan barang dan bukan untuk mengangkut orang, hanya ada satu unit bus yang layak untuk mengangkut anak sekolah dan masa berlakunya sampai desember 2020, untuk anak SD yang bersekolah di dalam kawasan sebanyak 600 orang, SMP 125 orang, sementara untuk diluar kawasan SMP sebanyak 30-40 orang di Gunung Malelo, SMA sebanyak 40 orang di Sibiruang. Keempat, Bapenda Kabupaten Kampar menyampaikan dalam diskusi tersebut bahwa untuk data sementara yang masih memiliki tenggang sampai November mendatang PT Padasa Enam Utama memiliki 3 Jenis Kewajiban Pajak yang harus diselesaikan yakni PBB – P3 Tahun 2020 Rp. 1.870.421.000. PPJ masa Juni 2020 sebesar Rp.6.829.675. Reklame 2020 sebesar Rp.272.000. Kelima PUPR saat meninjau perumahan menemui sejumlah fasilitas sanitasi yang buruk dipemukiman pekerja, atap plapon yang rusak dan jebol, atap rumah yang bocor saat hujan bahkan ditampal menggunakan gabus, dinding bangunan yang sudah terbelah dan retak bahkan lebih dari 2 cm retakannya, instalasi listrik yang awut awutan tidak beraturan yang bias berdampak mudah terjadi korsleting apabila tidak diperhatikan dengan baik, fasilitas air bersih yang tidak layak, dimana menurut pengakuan pihak perusahaan air diangkur dan dimobilisasi menggunakan truk tangki namun tidak demikian yang ditemui dilapangan. Beberapa tim masih melakukan pengecekan dilapangan dan masih menunggu prosesnya yakni Dinas Perkebunan dalam HGU, Dinas DLH dalam pengolahan limbah maupun Daerah Aliran Sungai (DAS), serta beberapa tim lainnya. Untuk diketahui, PK FSBSI memiliki 16 tuntutan diantaranya, Pertama peraturan perusahaan dan perjanjian kerjasama, kedua penyediaan mobil ambulance perusahaan karena sampai sekarang belum juga tersedia, ketiga setiap gajian tiap bulan agar diberikan slip gaji, keempat memberikan rapelan gaji, kelima tentang bus anak sekolah yang tidak layak supaya diganti dengan bus yang tertutup, keenam hak orang yang sudah pensiun supaya diberikan dengan umur 55 tahun secara tegas, ketujuh FSBSI tetap ada di perusahaan agar jangan diintimidasi serta diberikan kantor dan plang di wilayah perusahaan, kedelapan perumahan karyawan banyak yang tidak layak, air dan listrik supaya ditinjau kembali, sembilan plang nama yang sampai saat ini plang serikat pekerja/buruh tidak boleh didirikan dalam perusahaan, sepuluh perempuan bisa memperoleh libur dua hari selama masa haid hari pertama dan kedua, sebelas alat kerja sesuai dengan jenis pekerjaannya, duabelas alat pelindung diri APD, helm, sepatu, sarung tangan, tiga belas masalah tonase dari 40 perkilo menjadi 70 perkilo karena dianggap standar 30 tahun lalu sudah tidak sesuai dengan standar kebutuhan hidup ditahun 2020 ini, empat belas PT Padasa Enam Utama memasukkan pekerja baru selama karyawan menyampaikan aspirasinya atau dalam masa mogok kerja, limabelas upah kerja selama melakukan aksi unjuk rasa untuk dapat dibayarkan, enambelas pada tanggal…

Read more

Entaskan Stunting di kampar, Catur Sugeng Canangkan Konvergensi Intervensi Stunting di Desa Tanjung Karang.

Tanjung Karang, Kecamatan Kampar Kampar Hulu ; untuk mengurangi dan mengentaskan kasus Stunting di Kabupaten Kampar tak terlepas dari kepedulian kita bersama termasuk instansi teknis di pemerintahan, oleh sebab itu Bupati Kampar pada hari ini Jum’at, (26/06) mencanangkan dan melaunching Konvergensi Intervensi Stunting di Kampar. Pada kesempatan tersebut nenyerahkan bantuan berupa susu dan telor rebus Serta paket sembako kepada masyarakat. “penyebabnya adalah bagaimana kita dapat menjaga 1000 hari kehidupan bayi, perlu dijaga perkembangan mulai dari kehamilan, perlu Komitmen kita bersama, kami meminta seluruh OPD terkait untuk melakukan tindakan terhadap pengentasan ini” Kata Catur Sugeng. Bupati hadir disini bersama kepala OPD Terkait ingin mengetahui kehidupan masyarakat dan bersama dengan rakyatnya, jangan merasa sendiri” Tambahnya lagi. Mari kita jaga lingkungan, karena inilah yang dapat mengurangi angka Stunting di Kabupaten kampar, selain itu berikan asupan gizi yang cukup terhadap ibu hamil dan bayi yang lahir serta rajin imunisasi ke pos yandu dan puskesmas” Pintanya lagi. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih Kepada Pemkab Kampar atas kegiatan ini, walau jauh dan menempuh perjalanan yang sangat berharga banyak pengalaman yang dapat kita petik dari kegiatan ini” Kata Mimi. Ini Tahun ke dua berjalan, tidak bisa dilakukan oleh diskes sendiri perlu keterlibatan OPD lain, karena ini berasal dari lingkungan. 1000 hari pertama kelahiran yang perlu diperhatikan terhadap asupan gizi, vitamin, perhatian kita juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat” Kata Mimi Nazir. Hal senada di Katakan Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedi Sambudi, SKM. M. Kes menyatakan bahwa kegiatan ini kita laksanakan di Tanjung Karang karena merupakan salah satu lokus Stunting terdapat 17 desa di Kabupaten Kampar sementara itu di Tanjung Karang sendiri terdapat 17 kasus Stunting dari 51 anak balita, insyaallah tahun 2020 dapat kita entaskan” Harap Dedi Sambudi. Dengan mempercepat Convergensi intervensi Stunting, untuk tahun ini seluruh OPD terkait dapat melakukan kegiatan yang berkaitan dengan melaksanakan program untuk mengentaskan Stunting” Tutup Dedi Sambudi. Sementara itu Kepala desa Tanjung Karang H. Jumaryanto jumlah penduduk 55 KK namun banyak hal yang terjadi di desa kami ini yang akan sampaikan, Hal lain yang perlu disampaikan adalah tentang terjadinya Stunting karena kurangnya memadai terhadap penyediaan jamban yang saat ini buang ke Sungai karena tidak memiliki safety tank” Katanya lagi. Tentunya kami bersyukur terhadap kunjungan Bupati Kampar ke desa kami yang jauh ini, jalan berbukit-bukit dan terjal” Kata Jumaryanto Desa Tanjung Karang memerlukan Ambulans yang sangat kami butuhkan disini, begitu juga pembangunan gedung pendidikan perlu rehab total, turap penahanan tebing di Depan kantor desa, juga di Pustu, kendala lain adalah masalah jaringan telekomunikasi” Pinta Kades Tanjung Karang. (Diskominfo Kampar)

Read more

Kembali Serahkan BLT-DD, Bupati Kampar juga sisir masyarakat miskin yang Belum Kebagian Bantuan BLT-DD.

Koto Kampar Hulu ; Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH Serahkan BLT Dana Desa di Sibiruang dan Desa Bandur Picak Kecamatan Koto Kampar Hulu. Selain itu Bupati Kampar juga menyisir masyarakat miskin yang tidak termasuk dalam data BLT DD maupun Penerima bantuan sosial lainnya. Rabu 24/06/20. Sebanyak 88 KK menerima BLT DD di desa Sibiruang Tahap III, dan 164  KK di desa Bandur Picak, Bupati  Kampar meminta untuk menuntaskan penerimaan BLT DD di Seluruh desa di Kabupaten Kampar yang mana juni ini merupakan akhir penyerahan. Ia berharap semoga bantuan langsung Tunai Desa ini dapat meringankan beban, gunakanlah sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ini merupakan bentuk perhatian dan hadirnya Pemerintah di tengah Musibah Covid-19 yang telah menyebabkan berbagai dampak dalam kehidupan kita” Kata Catur yang didampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan, Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab dan Kepala Desa setempat. Sementara itu Bupati Kampar juga menyisir masyarakat miskin di dua Desa tersebut yang belum tertampung dalam data, Bupati Kampar langsung menyerahkan sembako dan diantar langsung kepada masyarakat. (Diskominfo Kampar)

Read more

Cegah Covid-19, Masyarakat Sambut dengan antusias Penyemprotan Disinfektan.

Koto Kampar Hulu : Masyarakat menyambut dengan antusias Penyemprotan Disinfektan yang dilakukan dipasar dan fasilitas umum di Desa-desa di Kecamatan Koto Kampar Hulu. Penyemprotan yang dimotori oleh DPD KNPI Kampar tersebut dilakukan pada hari Jum’at, 10/04/2020 meliputi Desa Desa Tanjung, Desa Tabing, Desa Siberuang, Bandur Picak, Desa Gunung Malelo penyemprotan menggunakan Mobil Damkar Satpol PP dan semprot Manual dengan sasaran Masjid, pasar dan fasilitas umum seperti Kantor kepala desa. Dari pantauan masih banyak desa yang menginginkan penyemprotan namun keterbatasan waktu permintaan tersebut tidak dapat kabulkan. Camat Koto Kampar Hulu dalam pernyataannya menyatakan bahwa ucapan terimakasih kepada DPD KNPI kabupaten Kampar atas penyemprotan yang dilakukan , ini sangat dirasakan oleh masyarakat desa” Kata Ahmad Begab,”Tentunya ini sangat mendukung tugas kita dalam penyebaran dan penanggulangan covid-19 di Kampar” Tutup Begab. Sementara itu Kepala Desa Tanjung Sutomi, SH usai penyemprotan menyatakan bahwa dengan penyemprotan ini dapat memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, kami ucapkan terima kasih atas Penyemprotan ini” Kata Sutomi, SH. Didesa Tanjung terdapat beberapa orang ODP tentunya ini menjadi kerisauan kita, berbagai upaya Telah kita lakukan seperti sosialisasi melalui Baliho, himbaun maupun menemui masyarakat langsung” Katanya lagi. Selain itu juga kami melakukan pemeriksaan melalui rapid tes terutama bagi masyarakat luar yang datang ke Desa Tanjung terutama dihari pasar” Tambahnya semuanya ini kami lakukan bersama dengan pihak TNI dan Polri serta Pihak puskesmas dan seluruh element masyarakat terutama relawan Covid-19 Desa Tanjung. Sementara itu Ketua DPD KNPI Kampar Febio Anggriawan Burhanuddin didampingi Oleh wakil ketua Ahmad Effendi, yang ikut langsung melakukan penyemprotan rasa bangga dapat melakukan penyemprotan ini, karena ini yang dibutuhkan dalam pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19″ Kata Anggi sapaan Akrabnya yang didampingi oleh pengurus DPD KNPI Kampar dan Kecamatan Koto Kampar Hulu. Senada dengan kepala Desa Tanjung , Dodi Candra, SE kepala desa Subiruang menyatakan Terima kasih kepada pengurus KNPI telah menyemprot disinfektan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama Pasar Siberuang yang merupakan tempat bertemunya masyarakat yang kemungkinan besar dapat menyebarnya Virus Covid-19″ Kata Dodi. Hal yang sama juga disampaikan oleh kepala desa lainnya. Sariban As, S. Sos Ketua KNPI Kecamatan Koto Kampar Hulu Sangat berterima kepada ketua DPD KNPI Febio Anggriawan Burhanuddin dan tim yang telah melaksanakan penyemprotan, yang telah melakukan kepedulian terhadap Covid-19 di Kecamatan Koto Kampar Hulu, kami sangat mendukung langkah ini, dan kami bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan dan Desa serta tokoh masyarakat dalam menyukseskan kegiatan ini” Kata Sariban. (Humas KNPI Kampar)

Read more

Tinjau Pasar Tabing, Bupati Kampar ; Harga Stabil dan bahan pokok Masih Tersedia ,

Tabing – Pemantauan terhadap virus corona atau covid -19 ini terus dilakukan dari berbagai aspek baik dari segi penyebaran maupun dari dampak yang ditimbulkan , salah satu nya adalah tehadap perekonomian masyarakat kabupaten Kampar, pemerintah langsung turun ke pasar-pasar demi mengawasi ketersedian bahan pokok, daya beli masyarakat , serta harga kebutuhan tersebut, hal ini terlihat asisten II bidang Ekonomi Pembangun dan Kesra Suhermi, ST mewakili Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH melakukan blusukan kepasar tabing kecamatan Koto Kampar Hulu pada kamis (9/4/20). Pada pemantauan pasar kali ini suhermi yang didampingi oleh staf ahli Bupati Kampar santoso , wakil ketua DPRD Kampar Fahmil, Kasdim Mayor INF. Gunawan Nurbathin, Kapolsek XIII Koto Kampar AKP. Budi unsur Kecamatan dan Desa Tabing, Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Kampar, Kabag Ekonomi Setda Kampar Ir. Arman, MM Dalam pemantauan pasar ini suhermi beserta rombongan melakukan dialog dengan pedagang dan masyarakat tentang bagaimana kondisi masyarakat sekarang perihal adanya wabah virus corona ini, bagaimana ketersedian bahan-bahan pokok selama wabah corona serta dampaknya dan apakah harga stabil serta daya beli masyarakat apakah menurun, kita tinjau langsung keadaan masyarakat langsung kelapangan karna sesuai intruksi bupati, bahwasanya kita harus benar- benar memperhatikan masyarakat kita, seluruhnya harus kita perhatikan mulai dari kesehatan sampai hal- hal lain yang menyangkut corona ini, salah satunya perekonomian masyarakat kita ini” paparnya. Saat berdialog masyarakat menyampaikan bahwa masalah ketersediaan bahan pokok serta harga masih dalam keadaan stabil, namun intensitas penjualan sedikit menurun namun penurunan pembelian dianggap tidak terlalu signifikan, kepada masyarakat suhermi juga menyampaikan jangan membeli atau menstok bahan makanan, yang nantinya terdapat kelangkaan” lanjutnya. Kemudian Kasdim Mayor Inf. Gunawan menyampaikan bahwa masyarakat jangan panik, ikuti apa yang sudah disampaikan atau himbauan oleh pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona, patuhi segala aturan tentang pencegahan virus corona ini. Terakhir Suhermi juga berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, setelah melakukan jual beli cuci lah tangan dengan sabun, mandi sebelum melakukan kontak fisik dengan keluarga dirumah, dan ingat mencegah lebih baik dari mengobati. Tidak lupa mobil sosialisasi diskominfo juga ikut ambil bagian dalam upaya penyampaian informasi terhadap bahaya serta langkah pencegehan terhadap covid -19 atau corona ini (Diskominfo Kampar).

Read more

Musrenbangcam di Koto Kampar Hulu. Azwan : Untuk Membangun Perlu Kreatif dan Inovatif

GUNUNG MALELO ; Untuk mewujudkan pembangunan di kecamatan dan desa-desa diperlukan usaha yang kreatif dan inovatif pihak kecamatan dan desa. Usaha itu juga harus disertai dengan data pendukung. Demikian disampaikan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Kampar Ir. H. Azwan, MSi saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan di Kecamatan Koto Kampar Hulu, yang digelar di aula KUD Desa Gunung Malelo, Selasa (18/2/20). “Siapkan data dan proposal, kita mengetuk hati pengambil kebijakan,” ujar Azwan. Disampaikan Azwan untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten, pemerintah Kabupaten hampir tidak pernah bosan untuk menyampaikan proposal usulan program kegiatan prioritas daerah ke pemerintah provinsi dan pusat. “Alhamdulillah, berkat usaha dan kerja keras Bupati Kampar dan OPD serta didukung oleh anggota DPR- RI dan DPD, inshaa Allah untuk tahun ini lanjutan pembangunan dua jalur jalan Nasional dari Kualu ke Danau Bingkuang dan jalan Prof M.Yamin hingga Simpang Panca akan dibangun,” jelas Azwan. Mari kita berdoa semoga berbagai usulan program tersebut dapat diwujudkan di tahun tahun berikutnya Azwan menyampaikan bahwa sebenarnya, peluang pembangunan itu banyak baik di pusat maupun di provinsi. Hanya saja perlu usaha dan kerja keras semua pihak. “Kita perlu ‘nyinyir’ untuk memperjuangkan pembangunan ini, jalin komunikasi yang baik dengan OPD dan pihak terkait,” ujarnya. Untuk itu Azwan mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam membangun daerah ini. “Usaha ini tidak bisa dilakukan satu orang, tapi perlu kerjasama, jalin kerjasama antar Kepala Desa, BPD, Kecamatan, Kabupaten dan pihak terkait lainnya,” ingat Azwan Pada saat itu Asisten II Setdakab Kampar Azwan juga menyampaikan kegiatan-kegiatan pembangunan yang tertampung pada tahun anggaran 2020 untuk wilayah Kecamatan Koto Kampar Hulu. Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Kampar Diski menyampaikan bahwa Kecamatan Koto Kampar Hulu merupakan kecamatan yang berada palng barat di Kabupaten Kampar yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga Rokan Hulu dan Provinsi Sumatera Barat. Oleh sebab itu ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kampar memberikan perhatian lebih dalam membangun Koto Kampar Hulu sehingga bisa sejajar dengan kabupaten dan provinsi tentangga. Pada sesi diskusi yang dipandu Camat Koto Kampar Hulu T.S Hidayat, pihak kecamatan menyampaikan usulan prioritas desa, kecamatan dan UPTD kecamatan Koto Kampar Hulu untuk tahun 2021. Usulan itu berasal dari 6 Desa, yakni desa Tanjung, Tabing, Sibiruang, Pongkai, Gunung Malelo, Bandur Picak, Kecamatan, UPTD Dispora, UPTD Kesehatan dan UPTD Pertanian. Usulan prioritas tersebut sebagian besar terdiri dari pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan. Disamping itu ada usulan pembangunan Infrastruktur Pendukung Pariwisata, Bantuan Sosial, Perkebunan, Rumah Layak Huni, Bantuan Bibit Ikan, Jaringan Listrik, Rumah Dinas Camat, Ruang Kelas, Mobiler Sekolah, Pagar Sekolah, Turap Kantor Camat, Rumah Dinas Dokter, Pengadaan Posyandu, Perbaikan Gedung BPP Pertanian dan usulan lainnya. Menanggapi usulan itu, Asisten II Azwan meminta kepada OPD terkait untuk mengkaji usulan itu, apakah kewenangan kabupaten, provinsi atau pusat. “Catat usulan itu, lakukan penyaringan dan siapkan pembahasan ditingkat lanjut, untuk menyesuaikan dengan kemampuan daerah,” ujar Azwan. Pada kesempatan tersebut usulan-usulan itu ditanggapi oleh masing-masing OPD terkait seperti yang disampaikan oleh Nazaruddin dari Dinas PUPR, Jaafar Sodik dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar, Zuliah Darma (Kadis Pariwisata), Aliman Makmur (Kadis Lingkungan Hidup) dan OPD lainnya. Rangkaian kegiatan ini di akhiri dengan penandatanganan berita acara hasil Musrenbang RKPD di kecamatan Koto Kampar Hulu oleh Asisten II Setdakab Kampar Azwan, Kepala Dinas Pariwisata Zulia Darma, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aliman Makmur, Kabid SDA Bappeda Azwir dan Kades Gunung Malelo Hidayat Matri. Hadir pada saat musrenbang RKPD di Kecamatan Koto Kampar Hulu, Anggota DPRD Kampar Diski, Kepala Dinas Pariwisata Zulia Darma, Kadis DLH Aliman Makmur, Kepala Bappeda Kampar yang diwakili Kabid SDA Azwir, SE beserta tim dari Bappeda, Camat Koto Kampar Hulu TS Hidayat dan jajarannya, Perwakilan OPD, Kepala Desa, Kepala OPD dan UPTD se-kecamatan Koto Kampar Hulu serta undangan lainnya. (Diskominfo Kampar)

Read more

Digelar dibalai Adat Tanjung, TP PKK Kampar Sosialisasi Kekerasan Seksual terhadap Anak.

Tanjung : seluruh elemen hendaknya manaruh perhatian terhadap anak sebagai titipan dan amanah Allah SWT, oleh sebab itu mari kita jaga anak hingga dewasa nantinya. Mereka rentan terhadap perlakuan yang semena-mena dalam bentuk fisik, psikis maupun kekerasan seksual terhadap anak. Demikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur yang diwakili oleh Wakil Ketua I Juli Mastuti Yusri saat menyampaikan arahan pada sosialisasi Gerakan Nasional Anti Kekerasan Seksual Terhadap Anak (GN-AKSA) yang diadakan di Balai Adat Desa Tanjung Kecamatan XIII Koto Kampar pada hari Selasa, 03/12. Kegiatan yang ditaja okeh Pokja I PKK Kampar tersebut memandang perlu disosialisasikan Karena saat ini maraknya kejadian kekerasan seksual terhadap anak yang sering kita dengar dan diberitakan ini menjadi kerisauan bersama, karena selain merupakan kejahatan juga akan dapat merusak masa depan anak” Kata Juli Mastuti yang didampingi oleh Ketua TP PKK Koto Kampar Hulu Mairisa Tengku Said, Nara Sumber dan anggota PKK Kabupaten Kampar serta dihadiri oleh PKK Desa se Kecamatan Koto Kampar Hulu. Untuk itu perlu keterlibatan kita semua, orang tua, Tokoh agama, Tokoh adat, pihak Desa dan PKK desa dalam mensosialisasikan kegiatan ini untuk meminimalisir terhadap kejadian kejahatan seksual terhadap anak, lingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga” Tambahnya lagi. Ikuti sosialisasi ini dengan baik yang akan disampaikan oleh Nara Sumber sehingga kekerasan seksual terhadap anak tidak terjadi lagi karena mereka adalah aset” Tutup Juli Mastuti. Sementara itu Kepala Desa Tanjung Sutomy yang didampingi oleh Ketua PKK Desa Tanjung Didin yuntari dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dijadikan sebagai lokasi sosialisai ini. Mohon maaf walaupun hari hujan namun kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar, Semoga kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan keluarga dalam menjaga anak sebagai penyambung masa depan bangsa. Kami sangat mengapresiasi sosialisasi ini Karena ini sangat berguna bagi masyarakat” Kata Sutomy. Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kampar berkesempatan menyerahkan 1 paket Alat Permainan Edukatif (APE) dari Forum PAUDI Kampar ke Ketua PKK desa Tanjung untuk dimanfaatkan oleh Kelompok Bermain Daarul Ilmu Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu.(Diskominfo Kampar).

Read more

Gubernur Riau Bagikan 2500 Sertifikat Tanah Koto Kampar Hulu

Koto Kampar Hulu – Sesuai dengan Program yang dibuat oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang pembuatan secara gratis Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (tora), maka Gubernur Riau Drs Samsuar,M.Si menyerahkan sebanyak 2500 paket Sertifikat untuk Kecamatan Koto Kampar Hulu. Dimana penyerahan secara simbolis oleh Gubernur Tiau Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (tora) Provinsi Riau tahun 2019 tersebut dilaksanakan di Masjid Raya Baitul Huda Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, sabtu (25/5/19). Sebelum penyerahan sertifikat, didampingi kepala Wilayah BPN Provinsi Riau Drs Lukman Hakim,SH serta Sekda Kampar Drs Yusri,M.Si, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH terlebih dahulu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiedn RI melalui Gubernur Riau yang telah memberikan program Tora untuk masyarakat Kabupaten Kampar khususnya Koto Kampar Hulu. Kita patut bersyukur karena pemerintah telah membuat program ini secara gratis untuk seluruh amsyarakat tampa terkecuali. Kita bersyukur dan berharap semoga Bapak Presiden terus menerus melaksanakan agar masyarakat memiliki kepastian hukum atas hak kepemilikan tanah. Selain itu, Catur Sugeng karena bertepatan pada bulan ramadhan memintah semua masyarakat hendaknya menjaga ketakwaan dengan memperbanyak amal ibadah dengan mempererat tali silaturahmi sesama kita. Jangan mudah terpecah belah apalagi efek dari pemilu serentak kemaren, karena nantinya itu semua akan membuat kita rugi. Hal senada juga disampaikan Gubernur Riau usai menyerahkan Sertifikat, bahwa tidak lain ucapkan terimakasih kita ucapkan kepada pemerintah Republik Indonesia yang telah membuat program gratis untuk rakyat ini. Karena dengan adanya program ini masyarakat tidak lagi mengeluarkan uang banyak, kita sudah bisa memiliki sertifikat atau surat kepepemilikan kepastian hak tanah yang bisa dipergunakan dan dipertanggung jawabkan. Dimana sertifikat ini sekali lagi ditegaskan bahwa merupakan kepastian hak yang dimiliki masyarakat.”terang Syamsuar”. Selanjutnya selain itu hal ini juga memiliki manfaat yang luar biasa, ini bisa menjadi anggunan natinya untuk meminjam uang di Bank, selain itu nantinya bisa digunakan untuk kegiatan Koperasi atau usaha lainnya yang membutuhkan modal dana. Untuk itu Syamsuar berharap agar kedepan kita semua bisa menjaga tanah wilayat atau tanah sendiri. Kita ketahui bahwa wilayat ini banyak terdapat di Kabupaten Kampar Khususnya di Koto Kampar Hulu, untuk itu mari kita jaga bersama. Karena hutan kita di Riau khusus d Kampar sudah hampir habis diolah oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Dengan demikian Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk memberikan regulasi berkaitan hak tanah masyarakat ataupun hak tanah wilayat, sebagai contoh lahan seluar 2800 haektar tanah yag diperjualankan belikan ninik amak Sinama Nenek Tapung Hulu allhamdulilah yang dulu HGU perusahaan sekaran sudah diserahkan kembali kepada Masyarakat. Sekali lagi mari kita mafaatkan sebaik mungkin baik tanah milik sendiri apalagi tanah wilayah, agar anak cucu kita kedepan bisa menikmatinya juga.”terang Syamsuar”. Disis lain saat ini kita juga sedang membangun Tol Pekanbaru – Sumatra Barat nanti hendaknya dekat melewati objek-objek pariwiata yang dimiliki Kabupaten Kampar khsusunya Danau PLTA Koto Panjang maupun Candi Muara Takus. Makanya sekali diingatkan jangan cepat-cepat jual tanah yang terdapat di objek-objek yang dilewati Tol, karena mantinya kedepan akan memiliki nilai harga tanah yang akan sangat tinggi. Sementara itu Kepala BPN Kabupaten Kampar Abdul Azis,SH.Ma meyampaikan bahwa sertifikat berjmlah 2500 tersebut merupakan hanya untuk tiga Desa yakni Desa Tanjung, Desa Tabung serta Desa Gunung Malelo.diman untuk gelombang pertama sertifijat diserahkan sebanyak 336 buah. (Diskimibfo Msk).

Read more

Banyak Miliki Prestasi Bandur Picak dapat Pembinaan PKK Kampar

Bandur Picak ; Desa Bandur Picak yang berada diujung Kecamatan Koto Kampar Hulu, walau jauh diujung Kabupaten Kampar Desa ini memiliki beberapa prestasi dalam pembinaan Kemasyarakatan terutama dalam pembinaan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (PKK) . Hal tersebut terbukti dengan berbagai kegiatan PKK dadakan di Desa Bandur Picak mulai ang dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar sampai kegiatan yang diadakan oleh masyarakat tempatan. Terakhir Kegiatan diadakan berupa pembukaan kegiatan Program Pendidikan Kecakapan Perempuan (PKHP) disertifikasi Olahan Ikan pada hari Sabtu, 21/9 yang dibuka oleh ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Nur’aini Azis yang diwakili oleh Ketua Pokja II. Hj. Dwi Astuti yang diadkan di Desa Bandur Picak Kecamatan Koto Kampar Hulu. Dimana dua hari Sebelumnya Selasa (18/9) di Desa Bandur Picak juga digelar kegiatan penilaian desa Binaan pelaksana Program Desa Terpadu Peningkatan peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Riau tahun 2018 yang di hadiri oleh tim penilai dari Provinsi dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ny. Muslimawati Catur. Pada acara penilaian Desa Binaan P2WKSS Wakil Ketua PKK Kampar Muslimawati menyampaikan bahwa ini merupakan program lintas sektoral dari berbagai jenis kegiatan yang erat kaitannya dengan fungsi dan peranan kaum wanita” Kata Muslimawati Catur yang didampingi oleh Pengurus TP PKK Kampar dan PKK Kecamatan Koto Kampar Hulu. Ditambahkan Muslimawati Wanita saat ini dapat berperan sebagai penggerak dalam mengembangkan keluarga sehat sejahtera dalam rangka pembangunan masyarakat desa” Tambahnya lagi. Selain Desa Bandur Picak ada dua Desa ang diusulkan oleh Pemkab Kampar yakni Desa Parit Baru Kecamatan Tambang dan Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok, namun dari pembinaan dan penilaian oleh Provinsi dan PKK Kampar yang kita lakukan maka terpililah Desa Bandur Picak yang menjadi wakil dari Kampar untuk Provinsi Riau” Kata Muslimawati lagi yang didampingi oleh Wakil Ketua PKK Kampar Juni Mastuti Yusri dan Anggota PKK Kampar lainnya. Dan kita berharap Desa Bandur Picak pendapat penilaian dan perhatian dari tim Penilai sehingga nantinya dapat mewakili Provinsi Riau untuk Tingkat Nasional” Harapnya lagi. Sementara itu Bandur Picak juga mendapat perhatian dalam pembinaaan kaum wanita pada kegiatan Program Pendidikan Kecakapan Perempuan (PKHP) disertifikasi Olahan Ikan. Pada kesempatan tersebut TP PKK Kampar yang diwakili oleh Ketua Pokja II. Hj. Dwi Astuti membuka secar resmi kegiatan tersebut. Dalam arahan ia menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang pada gilirannya dapat memposisikan kaum perempuan sebagai pelaku pembangunan dalam kehidupan masyarakat, kita telah berupaya keras agar perempuan Kampar lebih mandiri lagi sebagi penggrak perubahan dan pembaharuan untuk meningkatkan potensi dan kualitas dirinya, bukan saja sebgai ibu Rumah Tangga yang kita asumsikan selama ini” Kata Dwi Astuti lagi. Sehingga akhirnya kaum perempuan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonmi keluaraga sekaligus menjadi ibu Tumah Tangga bagi keluarganya” Tutup Swi Astuti. Sementara itu Camat Koto Kampar Hulu Tengku Said Hidayat mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pembinaan yang telah dilakukan oleh PKK Kampar maupun PKK Provinsi Riau yang telah menjadikan Desa Bandur Picak sebagi Desa binaan semoga ini akan memberikan perubahan bagi masyarakat desa yang ada di Kecamatan Koto Kampar Hulu” Kata said yang didampingi oleh Ketua PKK Kecamatan Koto Kampar Hulu Meyrissa Assegaf Said dan para Kepala Desa dan PKK Desa se Kecamatan Koto Kampar Hulu tersebut. (Diskominfo Kampar)

Read more