Kampar Kiri

Satu Unit Rumah di Desa Sungai Rambai Kampar Kiri Tertimpa Pohon Akibat Puting Beliung.

Sungai Rambai : Akibat puting Beliung yang di sertai dengan hujan lebat menyebabkan tumbangnya pohon yang menimpa satu unit rumah Rumah yang di tempati oleh bapak Yanto, akibatnya rumah mengalami kerusakan 50 persen. Demikian dikatakan Yuricho Efril S.STP Plt. Kalaksa BPBD Kabupaten setelah mendapat laporan kita langsung bergerak dan Upaya yang Dilakukan oleh Satgas TRC Pusdalops-PB melakukan koordinasi dan pendataan kepada pihak desa ” Kata Yuricho Efril S.STP. Rabu, 02/03 malam di Bangkinang. Atas kejadian ini tidak ada korban jiwa namun rumah mengalami kerusakan pada bagian atap dan didinding akibat tertimpa pohon” Kata Yuricho Efril S.STP. Terakhir dikatakan Yuricho Efril agar kita selalu waspada dan hati-hati karena kondisi cuaca yang Ekstrim yang kapan saja dapat terjadi, oleh sebab itu ia menghimbau agar dapat melaporkan jika terjadi bencana ke Call Center PUSDALOPS-PB BPBD Kampar di nomor 0812-6644-1109″ Kata Yuricho Efril S.STP. Sementara itu atas laporan Kepala desa Sungai Rambai Dedi menyatakan Rumah milik Alm. Suli dan saat ini di tempati bapak Yanto tersebut terkena puting beliung pada pukul 16.00 wib, dan kita bersama masyarakat telah melakukan pembersihan terhadap puing – puing bangunan ” Kata Dedi. (Diskominfo Kampar)

Read more

Musrenbangcam Di Serantau Kampar Kiri, Catur : Miliki Peran Yang strategis, Camat dan Kepala Desa harus memahami apa itu Musrenbang”

Kampar Kiri, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH hadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) RKPD wilayah V Dapil VI, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar Kiri Hulu, Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar Kiri Tengah, dan Kecamatan Kampar Kiri Hilir di Aula Serba Guna Kecamatan Kampar Kiri. Kamis,24/2/22 Bupati Kampar dalam arahannya menyampaikan Acara ini merupakan rangkaian proses pencaringan aspirasi masyarakat dalam penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintahan. “Jadi Bapak/Ibu Camat dan Kepala Desa harus tahu dan memahami apa itu Musrenbang dan kenapa kita melakukan Musrenbang.”ucap Catur Bupati Kampar memaparkan bahwa ini merupakan proses penyempurnaan rencana pembangunan daerah tahun 2023 dilaksanakan secara terkoordinasi antara perangkat daerah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan sesuai dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah melalui mekanisme pelaksanan Musrenbang mulai dari tingkat desa/kelurahan, Kecamatan sampai dengan tingkat Kabupaten dan Mekanisme ini harus kita pahami. “Penjaringan aspirasi yang diharapkan nantinya bisa menjadi usulan rencana program dan kegiatan pembangunan yang dituangkan dalam rencana kerja Pemerintah daerah atau RKPD dan menjadi dasar penyusunan kebijakan umum APBD prioritas dan plafon anggaran sementara serta rancangan APBD tahun anggaran 2023.”ujar Catur Bupati Kampar juga menjelaskan apa yang harus didiskusikan hari ini akan menjadi acuan dan finalnya akan menjadi APBD tahun 2023. Salah satu proses pengambilan keputusan dengan pendekatan partisipatif dalam kebijakan daerah adalah melaksanakan Musrenbang di Kecamatan yang merupakan arena strategis untuk para pemangku kepentingan dalam merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan seluruh pelaku pembangunan yakni pemerintah Kabupaten, DPRD, masyarakat dan pihak swasta. Selanjutnya kata Bupati Kampar lagi, melakukan klasifikasi atas prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah Kabupaten Kampar agar tercapainya singkronisasi perencanaan pembangunan yang di mulai dari tingkat bawah atau bottom up planning atau perencanaan yang berdasarkan dari tingkat atas diharapkan kepala seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar mencermati setiap usulan yang disampaikan. Bupati Kampar juga mengatakan bahwa pada bulan Mei Tahun ini masa kepemimpinanbya berakhir, oleh sebab itu Menteri Dalam Negeri mengeluarkan instruksi no 70 tahun 2021 tentang penyusunan rencana pembangunan daerah bagi daerah yang masa kepemimpinannya berakhir pada tahun 2022. “Jadi semua sudah di atur, walaupun jabatan Bupati berakhir pada bulan Mei namun sudah ada aturan nya dari tahun 2023 sampai 2026.”kata Catur Berkenaan dengan hal tersebut, lanjut Bupati Kampar, Pemerintah Kabupaten Kampar sedang melakukan penyusunan rencana pembangunan daerah RPJD tahun 2023-2026 dan diikuti dengan penyusunan rencana strategis perangkat daerah atau Renstra perangkat daerah 2023-2026 yang akan ditetapkan pada bulan Maret tahun 2022 melalui Peraturan Kepala Daerah yang akan menjadi pedoman yang menjadi pedoman penyusunan RKPD Kabupaten Kampar tahun 2023. Dalam rancangan awal penyusunan RKPD Tahun 2023 tema pembangunan tahun 2022-2023 adalah mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk mempercepat kualitas kehidupan sosial masyarakat, penguatan struktur perekonomian dan daya saing daerah dalam kondisi kehidupan normal yang baru, hal ini karena kita masih dalam kondisi Pandemi Covid 19.lanjut Bupati Kampar “Tentu ini akan meliputi beberapa prioritas, yang pertama meningkatkan kualitas pendidikan, dan kesehatan serta kesejahteraan sosial, kemudian meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih serta pelayanan publik berkualitas berbasis teknologi informasi, mengembangkan pertanian berbasis potensi daerah, meningkatkan perekonomian daerah, parawisata dan pengelolaan industri dan yang terakhir meningkatkan lingkungan hidup dan ketersedia infrastruktur.’ungkap Catur. selain dari memastikan kelancaran Musrenbangcam di 5 (lima) Kecamatan Serantau Kampar Kiri kehadirannya juga merupakan hubungan silahturahim antara masyarakat, kepala desa dan Bupati Sehingga nanti ada interaksi yang baik dan kepala desa dengan senang hati menyampaikan aspirasinya. Sebelumnya tokoh masyarakat yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Kampar dari fraksi PPP Habiburrahman, SAg, MPd dalam sambutannya mengatakan sudah 2 periode menjadikan anggota DPRD baru kali ini Musrenbangcam baru kali dihadiri oleh Bupati, tentu saja hal ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat di Serantau Kampar Kiri, semoga ini pertanda baik buat Kabupaten Kampar. Selain itu juga Habiburrahman juga mengatakan bahwa Musrenbang ini adalah momen terbaik untuk merancang perencanaan pembangunan kedepan 2023. Hal ini karena saat ini harus masuk ke sistem SIPD jadi ini sangat penting. “kalau sudah masuk di Musrenbang maka itu yang diprioritaskan dan akan diutamakan pembangunan di Kabupaten Kampar”.ucap Habiburrahman. Habiburrahman juga mengingatkan kepada kepala OPD bahwa di tahun 2022 ini banyak hal yang telah dilakukan di Kabupaten Kampar. Terkait dengan hal tersebut ia juga menyebutkan tentang ambulan desa yang sudah di berikan oleh Pemerintah Kabupaten kepada Pemerintah Desa. “Banyak sekali ambulan desa yang sudah diserahkan ke desa dan dijadikan bahan konsumsi atau bahan yang dimanfaatkan untuk Mencari keuntungan, saya perlu sampaikan kepada kepala desa bahwa ambulan bukan prestasi kepala desa karena sudah menjadi tanggungjawab pemerintah Kabupaten Kampar termasuk eksekutif dan legislatif.”tegasnya Sebelumnya Anggota DPRD dari fraksi PAN H Januar Rambo SH mengatakan DPRD hanya mengawal dan memantau usulan  pembangunan yang disampaikan oleh kepala desa melalui pra Musrenbang yang hari ini diatur dalam sistem jaringan aplikasi SIPD atau sistem informasi pembangunan daerah. “Walaupun demikian kepala desa harus berkoordinasi dengan anggota DPRD Dapilnya masing-masing, karena kami juga punya anggaran yaitu Dana Aspirasi sementara kepala desa tidak pernah mengajukan kepada kami sehingga kami tidak tahu daerah mana yang kami bangun, dapil mana atau kecamatan mana yang mesti kami bangun.”ujar Januar Rambo. Pada acara ini setiap Camat juga menyampaikan seluruh usulan pembangunan di wilayahnya masing-masing yang merupakan usulan hasil dari Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbangdes) masing-masing wilayah satu persatu. Hadir pada acara tersebut beberapa anggota DPRD Kabupaten Kampar Daerah Pemilihan (Dapil) VI, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, Camat masing-masing Kecamatan se Rantau Kampar Kiri, Upika kecamatan, kepala Desa, BPD serta tokoh masyarakat. Acara Musrenbangcam ini dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan. (Diskominfo Kampar)

Read more

Tertinggi di Riau, Kapolda Riau Puji Kabupaten Kampar Capaian Vaksinasi.

Lipat Kain, Kampar Kiri ;  Atas penanganan dan percepatan Vaksinasi yang dilakukan Kapolda Riau memuji atas langkah dan upaya yang dilakukan oleh Bupati Kampar, Dalam Vaksinasi Kampar merupakan tertinggi di Riau dalam percepatan Vaksinasi. Dari angka 112. 000 setiap hari Kampar telah menyelesaikan 16.055 dua hari berturut-turut dan ini tertinggi di Riau. Ini menuju Kampar Herd Immunity 70 Persen. Ini usaha dari semua pihak kami sangat apresiasi capaian ini. Demikian dikatakan oleh Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi,, SH, S. IK, M. SI saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi yang diadakan di Gor serbaguna di Kelurahan Lipat Kain Kecanatan Kampar Kiri Hulu, Kamis, 16/12. Pada Kali ini Kapolda Riau Bersama Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI M. Syech Ismed, SE, M. Han menyatakan agar prestasi ini dapat di pertahankan ” Kata Imam Effendi. “Saya bersama Pak Danrem 031 Wira Bima dengan jajaran sampai dengan tingkat Babinsa terus mengoptimalkan upaya-upaya meningkatkan vaksinasi dan kami khususnya di Polda bersama dengan jajaran Polres membagi targetnya kalau kita ingin selesai dalam 4 hari kedepan  kita dapat mencapai 70% maka dalam setiap hari kita harus menyelesaikan 112. 000 vaksinasi kemarin secara manual kita mencapai 97.000 lebih jadi kalau hari ini seperti di Kampar kiri seperti itu suasananya cukup banyak dan itu ada 282 titik lain di provinsi Riau. Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Kampar khususnya yang memiliki metode khusus, untuk mengoptimalkan ini dengan melakukan evaluasi setiap malam nampaknya Eselon II di Pemerintahan Kampar, Camat, kemudian Kepala Puskesmas dibuat kurang tidur,  setiap malam dicek Pak Bupati capaian berapa” Kata Kapolda Riau lagi. Dengan angka 16.000 Vaksinasi dua hari berturut-turut adalah yang tertinggi di Riau saya mohon untuk bisa dipertahankan” Pinta Kapolda Riau. Saya ingin sampaikan bahwa ternyata dari 97.000 yang kita peroleh kemarin kita lakukan vaksinasi sebanyak 97.000 yang masuk ke dashboard vaksinasi Kemenkes itu hanya 23 ribu jadi banyak Data kita yang tidak masuk saya mengkomunikasikan dengan pusdatin Kemenkes kemarin malam, dapat Penjelasan bahwa yang sudah kita vaksin tidak secara otomatis terdaftar di dashboard vaksinasi, ternyata ada proses untuk memvisualisasikan proses” Katanya lagi. Sementara itu Bupati Kampar yang didampingi Kapolres Kampar AKBP Rido Rolly Parsaoran Purba, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Leo Oktavianus Sinaga, Kajari Kampar Arief Budiman SH MH, dan beberapa Kepala OPD dan Camat Kampar Kiri menyatakan bahwa Kampar terus menggesa capaian vaksinasi, dan ini kita lakukan Pengecekan data setiap malam melalui posko Covid-19 bersama dengan Camat, Koramil, Kapolsek dan Kepala Puskesmas di 21 Kecamatan ” Kata Catur Sugeng Susanto, SH. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau dan Danrem 031 Wira Bima yang telah melakukan peninjauan dan mengunjungi pelaksnaan Vaksinasi di Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri, dimana untuk hari ini kita target 1.500 Masyarakat Lipat kain, begitu juga dengan wilayah yang ada di seluruh Kabupaten Kampar yang divaksin” Tambahnya lagi (Diskominfo Kampar)

Read more

Bupati kampar ; Sebanyak 178 Pamsimas Telah di bangun untuk Masyarakat Kampar

Kampar Kiri – Kebutuhan sarana air minum jelas sangat diperlukan oleh seluruh masyarakat, oleh sebab itu dalam menyikapi hal tersebut upaya bersama Pemerintah Pusat terus dilakukan dalam program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Didirikan sejak tahun 2018, Sebanyak 178 sldesa atau Pamsimas telah didirikan pemerintah daerah kabupaten kampar bersama Pemerintah pusat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Kemtrian PU PR. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH saat menyerahkan secara simbolis Sarana Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Reguler III KKM Kokobo Indah di Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri, jum’at (22/10/21). Lebih lanjut sedikit menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Anggota Komisi V DPR RI Dr Syahrul Aidi Ma’azat, Lc. Ma dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Kemtrian PU PR  Ir. Ichwanul Ihsan atas sinegritas dalam menjalankan program untnuk memenuhi hak-hak rakyat terutama hak mendapatkan air bersih. Selanjutnya, Catur Sugeng juga menjelaskan bahwa Pamsimas di kabupaten kampar hadir sejak 2008 dan sampai tahun 2021 telah hadir berjumlah lebih kurang 178 Pamsimas. Dimana untuk tahun 2021 sendiri bantuan dari bantuan APBN sebanyak 22 Pamsimas atau Desa dengan Anggaran lebih kurang Rp 3,9 milyar dan dari Apbd sebanyak 19 Desa dengan anggaran lebih kurang Rp 3,5 milyar.  Untuk tahun 2020 Pamsimas Rumbio Kecamatan Kampar merupakan Pamsimas terbaik DI Provinsi Riau. Anggota Komisi V DPR RI Dr Syahrul Aidi Ma’azat, Lc. Ma, yang berkesempatan hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa apabila berbicara dengan air, maka bagaimana kita berupaya untuk menghadirkan hal tersebut untuk kebutuhan kita, sabda Rosulullah  “allah jadikan sesuatu itu dari air”. Artinya air adalah segalanya. Jelas bahwa air sumber kehidupan dan air adakah sedekah yang terbaik. Makanya untuk menghadirkan air untuk masyarakat tersebut, pemerintah daerah kabupaten kampar terus melakukan kerjasama dengan pemerintah pusat  dalam membuat suatu program yang dinamakan dengan program Pamsimas. Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Kemtrian PU PR  Ir. Ichwanul Ihsan mengucapkan rasa luar biasa atas sinegritas pemda kampar dengan BPPW Riau saat ini dalam hal menyalurkan anggaran APBN dalam bidang perairan termasuk dalam program Pamsimas. Khusus dalam sektor air minum, APBN memiliki kewenbagn terbatas juga kecuali ada usulan dari Kabupaten/kota. Karena nantinya akan serah terima dengan Kabupaten.  Direktif Presiden, kalau presiden suruh bangun juga termasuk apabila kunjungan kerja Komisi V DPR RI karena di Senayan akan dibahas semua ini.(Diskominfo Kampar)

Read more

Resmikan Pamsimas, Catur : Ini Tak Terlepas dari Perjuangan Anggota DPR RI Dr. Syahrul Aidi Ma’azat LC, MA

Pembangunan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk Kabupaten kampar merupakan terbanyak di Riau, begitu juga terhadap program Kotaku, Psau dari Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau. Alhamdulilah berkat sinergitas dan kerja sama yang baik pembangunan di bawah Kementerian PUPR di Kampar berjalan dengan baik, kami sangat mengapresiasi perjuangan Anggota DPR RI Dr. Syahrul Aidi Maazat, LC, MA, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau bapak Ichwanul Ihsan yang tak henti memperjuangkan pembangunan ini” Kata Catur lagi. Demikian dikatakan Catur saat peresmian Pamsimas di Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri Bersma dengan Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat dan kepala BPPW Riau  Ir. Ichwanul Ihsan di Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri, Jum’at, 22/10. Alhamdulilah, untuk kegiatan Pamsimas, Psau dan Kotaku Diminta ataupun tak di minta ia (Syahrul Aidi) dengan sendiri telah memperjuangkan untuk Kabupaten kampar ” Kata Catur terharu. Sampai saat ini ada 178 Pamsimas di Kampar yang hari ini 22 Pamsimas kita Serahkan” Tambahnya lagi Diterangkan Catur tahun ini Pemkab Kampar Telah menganggarkan sebesar Rp3,5 M untuk 19 Desa, ini tak lain untuk memenuhi hak – hak rakyat. Kami sangat mengapresiasi dan mensupport atas jerih payah bapak bapak di DPR RI dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau” Kata Catur. Sementara itu Anggota DPR RI Dr. Syahrul Aidi Ma’azat Lc, MA mengatakan bahwa ini semua tak terlepas dari sinergitas antara kami selaku wakil rakyat yang berada di komisi V DPR RI dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dan Kementerian PUPR maupun Kepala BPPW Riau yang selalu siap terhadap program yang kami ajukan ” Kata Syahrul Aidi Ma’azat yang merupakan Putera Kampar tersebut. Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Ir. Ichwanul Ihsan menyatakan Bersyukur kita memiliki seorang Syahrul Aidi yang komit dengan kemajuan dan Pembangunan di Kabupaten Kampar, insyaallah atas arahan dan petunjuk beliau seluruh kegiatan yang kami Laksnakan di Kabupaten Alhamdulilah berjalan dengan baik dan Sukses. Begitu juga dengan Pemkab Kampar yang sangat menyambut baik terhadap seluruh kegiatan yang kita Laksnakan, buktinya dari kegiatan- Kegiatan tersebut semuanya berjalan dengan baik ”  Kata Ichwanul Ihsan. Atas perhatian beliau juga, Kabupaten Kampar meruapakan salah satu Kabupaten di Riau yang paling banyak dilaksanakan program pembangunan seperti Pamsimas, PSAU dan Kotaku ” Kata Ichwanul Ihsan. (Diskominfo Kampar)

Read more

Muslimawati Catur : PKK Desa Miliki Peran Penting Dalam Masyarakat.

Lipat Kain Selatan,  Pengurus PKK memiliki dan memegang Peran penting dan strategis didalam masyarkat, apalagi jika peran ini di sinergiikan dengan komponen masyarakat. Kita tentunya memiliki harapan besar kepada ibu-ibu PKK Desa dalam memberikan pembinaaan kepada ibu-ibu desa bukan saja terhadap program pokok PKK tapi juga dalam interaksi dengan masyarakat apalagi pada masa pendemi Covid-19 ini , peran inilah yang harus kita jalankan. Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur saat memberikan arahan di hadapan para ibu-ibu pengurus PKK Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri pada penilaian hatinya PKK , Senin, 27/09. Hadir Juga pada kesempatan tersebut Camat Kampar Kiri Marjanis dan Ketua TP PKK Kecamatan Kampar Kiri Hermida, Kepala Desa Lipat Kain Selatan Junaidi dan Ketua TP PKK Desa Lipat kain selatan Hendrawati, Kapus dan anggota PKK Desa Lipat kain selatan. Pembinaan terhadap 10 Program Pokok PKK, pola hidup sehat, pendidikan dan pemanfaatan Pekarangan,  disinilah peran penting ibu-ibu Desa disamping sebagai ibu rumah tangga ” Kata Muslimawati Catur. Harapan kita dapat bersinergi dengan Kepala desa maupun instansi terkait di Kabupaten, kami mengapresiasi atas usaha ibu-ibu pengurus PKK bahkan ada yang berkolam ikan” Tambahnya lagi. Sementara itu Camat Kampar Kiri Marjanis menyatakan ucapan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten Kampar yang telah menunjuk dan menilai Desa Lipat Kain Selatan Kampar Kiri, Besar harapan kepada ketua TP PKK Kabupaten untuk membina Desa desa lain du Kecamatan Kampar Kiri ” Kata Marjanis yang didampingi Ketua TP Kecamatan Kampar Kiri Hermida. Pada kesempatan tersebut dilakukan dialog antara Ketua TP PKK Kabupaten Kampar dengan ibu-ibu PKK Desa, disini juga banyak banyak persoalan dan solusi terhadap permasalahan, selanjutnya ketua TP PKK dan rombongan melakukan peninjauan dan penilaian terhadap kelompok PKK Lipat Kain Selatan (Diskominfo Kampar)

Read more

Hari Ini 4 Kecamatan Terima Beras Dampak PPKM, Bupati Kampar : Bentuk Perhatian Negara, Beras PPKM Jangan di Salah Gunakan.

Kampar Kiri – Pemerintah Kabupaten Kampar kembali lanjutkan penyaluran beras bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Penyaluran beras kali ini dilakukan di Gor Camat Kampar Kiri, pada Selasa (27/7). Turut hadir diacara Camat Kampar Kiri H. Marjanis, S.E., Kepala BPBD Kabupaten Kampar Dedi Sambudi, Kapolsek Kampar Kiri Kompol Bambang S, SH, MH, Kepala Bulog Kampar-Rohul Riki Maskudri beserta Kepala Desa se Kecamatan Kampar Kiri. Hari ini kita menyerahkan di empat kecamatan yakni Kecamatan Kampar Kiri, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kecamtan Kampar Kiri Tengah dan Kecamatan Perhentian Raja, Kami harapakan bantuan ini dapat segera disalurkan kepada masyarakat dan bantuan ini jangan disalahgunakan, karena ini akan di konsumsi masyarakat. Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, S.H., M.H. yang diwakili oleh Sekda Kampar, Drs. H. Yusri, M.Si dalam sambutannya dihadapan para kepala desa, Camat, Bulog dan Perwakilan Kantor Pos. Yusri mengatakan ada lebih kurang 400 Ton dengan penerima 40.158 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Se Kabupaten Kampar., bantuan ini hendaknya segera didistribusikan kepada penerima ” Kata Yusri. Ini harus segera kita gesa karena ini untuk konsumsi masyarkat jadikan ini bagian dari ibadah, lakukanlah dengan ikhlas” Kata Yusri Kemudian kata Yusri Bantuan ini sampaikan ke masyarakat, jangan sampai di salah gunakan, tidak ada jual beli, karena ini merupakan bantuan negara untuk masyatakat.” Tegas Yusri Mari Kita sukseskan penyaluran ini, kami juga mohon bantuan pihak Polri dan TNI dalam penyaluran beras ini, walaupun sudah di serahkan kepada PT Pos Indonesia dan Badan Usaha Logistik cabang Pembantu Kampar, Sehingga bantuan ini betul-betul sampai kepada masyarakat” Tambahnya lagi Terkait Covid-19 tak lupa Yusri berpesan, saat ini Pemkab Kampar menempati pada posisi level III, konsekuensinya banyak kegiatan yang dibatasi, termasuk pengelolaan hotel dan tempat wisata, ini harus kita taati sehingga kondisi Kampar dapat kita turunkan, jika sudah level IV dapat kita bayangkan Pembatasan yang ketat terhadap kegiatan masyarakat” Himbau Yusri. Oleh sebab itu dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan protokol kesehatan ” Tutup Yusri. Sementara itu, Kadis Sosial Kampar Drs. Muhammad, M.Si., yang diwakili oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Rosmiati menyatakan penyaluran beras disasarkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran 10kg/kpm. Ujar Rosmiati. Sementara itu Kadis Sosial Drs. Muhammad, M, Si saat menyerahkan beras PPKM di Kecamatan Kampar Kiri Hilir menyatakan untuk Kecamatan lainnya juga diserahkan dalam beberapa hari kedepan, Intinya pada tanggal 31 Juli 2021 beras ini telah sampai ke masyarkat ” Kata Muhammad. Sementara di Kecamatan Kampar Kiri Tengah diserahkan oleh Sekretaris Dinas Sosial Herry Indra Mulya, SP. (Diskominfo Kampar)

Read more

Penanggulangan Stunting, Program Gerakan KSI dan GSI dapat Turunkan Angka Stunting.

Lipat Kain, Kampar Kiri : Berbagai program telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dengan lintas program melalui Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kampar maupun program dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kampar selaku mitra pendukung program pemerintah tak ketinggalan dalam penanggulangan Stunting, bahkan Kader-Kader PKK Desa menjadi ujung tombak dalam implementasi di masyarkat. Dengan 10 program Pokok PKK dan telah di pertajam dengan adanya kelompok kerja kita melakukan pembinaan langsung ke Masyarakat. Demikian dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Muslimawati Catur yang diwakili oleh Ketua Pokja IV Dr. Elvii Yanti saat memberikan pembinaan dan penilaian lomba Kecamatan Sayang Ibu (KSI dan Gerakan Sayang Ibu (GSI) tahun 2021 di kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri , Rabu 30/06. Hadir pada kesempatan tersebut Camat Kampar Kiri Marjanis, Pengurus TP PKK Kecamatan Kampar Kiri, Pengurus PKK Kecamatan Kampar Kiri dan Kelurahan Lipat Kain. Dikatakan Elvi Yanti bahwa Kegiatan KSI dan GSI ini punya daya ungkit yang sangat besar dalam penanggulangan stanting, Yang merupakan program prioritas nasional” Tambah Elvi Yanti. Dikatakan Elvi Yanti bahwa berdasarkan data di Kabupaten Kampar kita sudah mampu menurunkan angka stunting dan memperoleh predikat terbaik II di Riau dalam penanggulangan angka stunting di Riau ” Tambahnya lagi. Saya berharap kepada kader PKK di Kelurahan Lipat Kain harus mampu memposisikan diri sebagai mitra yang baik disetiap kesempatan dan menjadi motivator di tengah-tengah masyarakat, insyaallah program KSI dan GSI ini berjalan dengan baik. Saya minta juga kepada tim penilai melaksanakan penilaiannya terukur dan objektif di setiap kecamatan yang d nilai” Tutup Ellvi Yanti. Sementara itu Camat Kampar Kiri Marjanis menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim penilai dan pembinaan KSI dan GSI dari Kabupaten kampar karna saya merasa bangga kelurahan Lipat Kain ini terpilih dari sekian banyaknya kecamatan dan desa yang ada.mungkin ini bisa kami jadikan motivasi bagi kami kedepannya agar pembinaan dan penilaian lomba ini terbaik bagi kami. Sehingga akhirnya angka stunting ini makin makin hari makin berkurang khususnya di Kecamatan Kampar Kiri ini ” Pinta Marjanis. (Diskominfo Kampar)

Read more

Catur Sugeng : “Berita Itu Tidak Seperti Gambaran Yang Diviralkan” .

Kuntu Darussalam, – viralnya video singkat yang memperlihatkan tiga orang bocah Sekolah Dasar (SD) menaiki keranjang sawit untuk menyeberangi sungai di wilayah Desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri mengundang rasa prihatin yang mendalam bagi Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Bertuah. Bagaimana dirinya tidak sedih, dalam video singkat tersebut, pengguna akun memberikan keterangan, bahwa kondisi itu harus dialami oleh tiga bocah tersebut dan para siswa lain yang hendak menuntut ilmu. Berbagai komentar dari netizen bahkan menghukum pemerintah tidak mempedulikan fasilitas pendidikan di wilayah Kabupaten Kampar. Mendengar informasi adanya kondisi siswa yang harus menaiki keranjang sawit untuk menyeberangi sungai demi mendapatkan pendidikan di daerahnya, Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Batuah  langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi ril rakyatnya tersebut. Catur merasa, tidak mungkin kondisi seperti yang digambarkan oleh para netizen dan media itu terjadi di wilayahnya, karena di masa kepemimpinannya, persoalan pendidikan dan kesehatan merupakan persoalan prioritas yang diperhatikannya. Saat dijumpai di lokasi tempat viralnya aksi 3 (tiga) bocah SD 011 Desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri (Derni Zebua, Marfin, dan Jenira) tersebut, Bupati Kabupaten Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuk Rajo Bertuah, (11/06/21) kepada wartawan mengatakan, bahwa dirinya terkejut dengan adanya berita yang sempat viral tersebut. “saya baru mengetahui berita itu tadi malam, makanya setelah subuh tadi saya langsung ke sini bersama OPD terkait, untuk melihat kondisi ril yang ada di lapangan”, ungkap Catur Sugeng. Kepada wartawan Catur Sugeng mengatakan, saat mendengar informasi tersebut, dirinya meyakini berita itu tidak seperti gambaran yang diviralkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut. Namun, untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya, kita langsung turun ke lapangan, jelas Catur Sugeng. Setelah kita lihat kondisi ril, diketahui bahwa anak-anak tersebut merupakan siswa SD 011 Kuntu Darussalam. Keranjang yang mereka jadikan tempat bersenggayut tersebut bukanlah fasiltas untuk mereka menyeberang sungai ketika hendak pergi sekokah setiap harinya, tetapi keranjang yang dilengkapi dengan katrol dan tali sling tersebut adalah sarana yang dimanfaatkan pengusaha perkebunan untuk melansir hasil panen buah sawitnya, ungkap Catur Sugeng. Menurut pantauan wartawan, seusai berdiskusi langsung dengan tiga bocah SD 011 Desa Kuntu Darussalam bersama orang tua dan guru yang membimbingnya setiap hari, didampingi Kepala Bappeda Kampar, Ir. Azwan, M.Si Kadis PUPR Kampar, Afdal, ST.MT, Ninik mamak, kades Kuntu Darussalam dan Kades kuntu Turoba, Catur Sugeng langsung meninjau jembatan Sungai Sinantan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupatan Kampar untuk masyarakat Kuntu. Sementara itu, pemangku adat dan Kholipah Kenegerian Kuntu, By. Harizal kepada wartawan mengatakan, bahwa lokasi tempat tiga bocah viral tersebut bukanlah lokasi pemukiman warga masyarakat. Lokasi tersebut adalah barak (pondok) penjaga dan pekerja perkebunan pengusaha dari Medan. Tiga bocah itu adalah anak pekerja kebun. Pekerja kebun itu juga merupakan pekerja yang tidak tetap. pekerja itu selalu berganti. Mereka hanya bekerja kadang kala sekitar 3 bulan atau lebih. Adakalanya pengusahanya yang memberhentikan atau pekerja itu berhenti sendiri. “artinya, pekerja itu bukanlah masyarakat asli tempatan Kuntu Turoba atau Kuntu Darussalam, ungkap Hesrizal pemangku adat kholifah Kenegrian Kuntu. Sementara itu, Kades Kuntu Turoba, Asril kepada wartawan mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar sudah membangun fasilitas jalan dan jembatan untuk sarana transportasi masyarakat. Hal yang sama juga disampaikan Kades Kuntu Darussalam, Maldanis. Kepada wartawan di sekitar Jembatan Sungai Sinantan Maldanis mengatakan, bahwa Jembatan Sungai Sinantan ini telah dibangun Pemda Kabupaten Kampar pada tahun tahun 2010. Jembatan yang setiap hari dimanfaatkan oleh masyarakat tersebut juga telah direhab pada tahun 2017 yang lalu, ungkap Maldanis. Menanggapi berita bocah yang viral tersebut, Maldanis mengatakan, memang jika para bocah tersebut melewati jembatan yang dibangun oleh Pemerintah ini ke sekolah, maka jaraknya memang agak jauh daripada bocah tersebut melewati jalan pintas yang biasa mereka lewai itu, ungkap Maldanis.(Diskominfo Kampar /adi jondri).

Read more

Sempat Viral 3 Bocah Bergelantungan Menuju Sekolah, Bupati Kampar Tinjau Langsung ke Lokasi.

Kampar Kiri – Sempat Viral di Media Sosial Vidio tiga orang Bocah yang merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) nomor 011 Desa Kuntu Darusalalam dengan cara bergelantungan dikeranjang untuk menyeberangi sungai guna menuju sekolahnya. Mendapat kabar tersebut, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto,SH seakan tidak yakin. Dengan demikian didampingi Kadis PUR PR Afdal dan Kepala Bapeda Ir Azwan,MM dan Camat Kampar Kiri Nurjanis langsung menuju lokasi tersebut guna memastikan bagaimana sebenarnya kenyataan kejadian di Sungai Siantan Desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri, jum’at (11/6/21). Sesampai dilokasi, orang nomor satu di kampar tersebut menggeleng kepala sambil mengatakan. “Sudah saya duga pasti tidak seperti yang diberitakan dimedia sosial yang mengatakan hal ini kelalaian pemerintah daerah kampar serta juga bukan kemirisan yang dirasakan masyarakat Kuntu Darusalam”. Dalam kenyataannya, Dt Rajo batuah yang melihat dan mengetahui langsung, bahwa vidio berdurasi 29 detik tiga bocah yang viral atas nama Dermi Zibua (11) tahun kelas III, Marpin (8) tajun kelas I dan Jerini Sarona Zibua kelas I dengan orang tua Eli yudi Baruhu tersebut merupakan anak para pekerja kebun sawit bukan masyarakat tempatan yang tidak jauh dari lokasi penyeberangan. Dimana jumlah anak-anak sekolah yang melewati penyebrangan itu juga tidak banyak. Pekerja yang tidak menetap asal Nias tersebut berada di tepi sungai, untuk diketahui bahwa keranjang yang digunakan untuk menyeberang yang pakai oleh tiga bocah tersebut merupakan keranjang untuk mengangkut buah sawit ke seberang sungai. Data yang saya tahu saat ini, ada sekitar 20 orang yang tinggal di kamp, Sementara anak-anak yang sekolah ada sekitar tujuh anak, lima SD dan 2 diantaranya pelajar SMP. Bersama Kades Kuntu hal senada juga dijelaskan tokoh masyarakat sekaligus Ninik Mamak atau pemangku adat Herizal Bahwa sungai tersebut merupakan sungai kecil dan tidak dalam. Bahkan saat kemarau seperti saat ini, sepeda motor dan pejalan kaki bisa melewati sungai tersebut di banyak titik. “Kalau musim hujan dan air dalam, mereka tidak lewat sana, biasanya orang tua mereka yang antar ke sekolah, nampak ada batu-batu di dasar sungai, sepeda motorpun dapat lewat sungai itu”. Penyeberangan buah sawit yang digunakan bocah itu bukan akses satu-satunya, tapi ada akses jalan dan jembatan agak memutar lebih kurang 10 KM dari kejadian bagi anak-anak yang tinggal di perkebunan sawit untuk pergi sekolah. Dimana menilai video itu sengaja direkam untuk bersenang-senang, karena kondisi anak-anak itu pulang sekolah. Sementara ”caption” atau narasinya, didramatisir. ‘Sekali lagi video itu tidak sama persis dengan keadaan yang sebenarnya. Adapun pemilik perkebunan itu ada beberapa orang dan merupakan pengusaha bermarga Tionghoa. “Ada beberapa orang pemilik, bukan perusahaan. (Diskominfo /Mzk).

Read more