Kampar Kiri Hulu

Kampar Kiri Hulu – Mengarungi derasnya aliran air sungai Subayang tak menyurutkan langkah 120 orang tenaga kesehatan, sebanyak 14 Sampan (Piaw) bermesin membawa rombongan yang dibawahi Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, 31 Kepala Puskesmas beserta seluruh organisasi kesehatan IDI, PDGI, IBI, IAKMI, ISI, PPNI, dan seluruh tenaga kesehatan turut serta memberikan pelayanan kesehatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 55, untuk melakukan Bhakti Sosial Intervensi Stunting di Desa Gajah Bertalut Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Sabtu (2/11). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Dedi Sambudi melaporkan kegiatan ini terkait Hari Kesehatan Nasional dengan Tema Generasi Sehat, Indonesia unggul, dimana Desa Gajah Bertalut ini jauh dari akses pelayanan kesehatan maupun dokter, hanya terdapat tenaga kesehatan desa namun belum dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. “Persiapan pelaksanaan kegiatan ini telah direncanakan dari 3 bulan yang lalu, dimana 8 tahapan penanganan Stunting terus kita laksanakan seperti pemberian gizi pada ibu hamil dan balita di fase 1000 hari kehidupan, pelayanan kesehatan dan program lainnya” ungkap Dedi Pelayanan kesehatan yang dilaksanakan berupa Posyandu Balita, pengobatan massal, penyuluhan pada ibu hamil, pemberian obat cacing, pemeriksaan HB ibu hamil, pemeriksaan HIV/AIDS, Posbindu PTM (Dinkes Kabupaten & Tim PKM KKH1) Selain itu Kades Gajah Bertalut Zubir menyambut baik kedatangan rombongan di desanya, dimana selama ini masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan memang harus menempuh akses yang cukup sulit karena harus melalui akses transportasi air. ” Ambulance desa dalam hal ini ambulan air yang ada sangat membantu untuk masyarakat desa namun belum sepenuhnya optimal karena penggunaannya juga membantu masyarakat di desa lainnya namun masyarakat sangat terbantu, dengan adanya bakti sosial ini tentu kami menyambut baik karena sudah lama juga masyarakat menantikannya.” Ungkap Zubir Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Setda Kampar Syamsul Bahri yang membuka acara dan melakukan peninjauan ditengah masyarakat, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir, Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi, serta seluruh Kepala Desa di kecamatan Kampar Kiri Hulu. (DiskominfoKampar/DAT)

Kampar Kiri Hulu – Sebanyak 120 orang tenaga kesehatan yang dibawahi dinas kesehatan kabupaten Kampar, 31 Kepala Puskesmas beserta seluruh organisasi kesehatan IDI, PDGI, IBI, IAKMI, ISI, PPNI, dan seluruh tenaga kesehatan turut serta memberikan pelayanan kesehatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 55, yang di taja Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar untuk melakukan Bhakti Sosial Intervensi Stunting di Desa Gajah Bertalut Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Sabtu (2/11). Bupati Kampar yang diwakili Asisten III Setda Kampar Syamsul Bahri hadir langsung memberikan pengarahan ditengah masyarakat, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir, Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi, serta seluruh Kepala Desa di kecamatan Kampar Kiri Hulu. Selain silaturahmi antara pemerintah propinsi dan Pemerintah Kabupaten dengan masyarakat, kunjungan ini juga bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi yang ada di desa, saat ini telah banyak kemajuan yang terlihat namun masih terus diperlukan perhatian dan dibenahi sehingga memenuhi standar pelayanan bagi masyarakat dalam banyak hal dimana salah satunya adalah kesehatan. “Ambulance Sungai guna mobilisasi masyarakat yang sakit telah disalurkan Pemerintah setelah melihat kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, dan satu unit ambulance untuk rujukan juga telah diberikan, dan saat ini fokus dalam penanganan stunting yang harus menjadi perhatian.” Ungkap Syamsul Bahri Selain itu, seluruh Masyarakat dihimbau untuk dapat mengikuti dan memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya, agar masyarakat paham akan pentingnya menjaga kesehatan dan setiap kondisi kesehatan warga desa dapat dimonitoring dan didata guna penanganan serta penanggulangan kedepannya. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir menyampaikan ada delapan aksi yang harus dilakukan, sementara saat ini baru sampai aksi yang ke empat dalam penanganan lokus stunting, Selain itu Dinkes Provinsi juga mempunyai proses data Kesehatan masyarakat berupa riwayat kesehatan maupun penanganannya sehingga tenaga kesehatan dapat memonitor penanganan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Di Kabupaten Kampar ada 10 Desa yang menjadi Lokus stunting Salah satunya adalah gajah Bertalut, pelayanan kesehatan ini juga bertujuan mendata kesehatan masyarakat agar kedepannya dapat melakukan penanganan maupun tindakan yang harus dilakukan kedepannya.” Ungkap Mimi Posyandu Balita, pengobatan massal, penyuluhan pada ibu hamil, pemberian obat cacing, pemeriksaan HB ibu hamil, pemeriksaan HIV/AIDS, Posbindu PTM (Dinkes Kabupaten & Tim PKM KKH1). (DiskominfoKampar/DAT)

Gema ; Pembangunan Infrastruktur menjadi perhatian utama bagi pemerintah Kabupaten Kampar, terutama bagi daerah yang terisolir, selain itu Pemkab Kampar sangat berkomitmen dalam pembangunan Infrastruktur sesuai dengan Visi dan Pembangunan yakni Investasi, Infrastruktur dan Industri. Terkait percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan Bupati Kampar meninjau langsung pembangunan Jembatan interpretasi yang menghubungkan 9 desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat melakukan peninjauan pembangunan jembatan interpretasi bersama dengan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Riau Haryono di beberapa desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu pada hari Jum’at, 04/10. Dikatakan Bupati Kampar dengan pembangunan jalan dan jembatan ini akan memberikan pengaruh yang sangat signifikan bagi masyarakat” Kata Catur Sugeng Susanto yang didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Kampar Afdhal,ST. MT, Beberapa kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Camat Kampar Kiri Hulu Dasril dan seluruh Kepala Desa se Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Tokoh masyarakat. Rombongan yang menuju lokasi dengan menggunakan sampan/Piaw menghabiskan waktu lebih kurang 3 jam tersebut Bupati Kampar melihat dan meninjau secara langsung terhadap pengerjaan Jembatan. Disini Bupati berpesan kepada kontraktor agar dapat menyelesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan (Schedule), dan yang terpenting adalah kualitas” Katanya lagi. “Dengan pembangunan ini sangat banyak manfaat yang dapat dirasakan seperti ekonomi yang lancar, silaturrahmi antar masyarakat maupun bagi perkembangan desa” Katanya lagi. Atas penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat bertahun-tahun semoga dapat berakhir, Pemkab Kampar akan terus berupaya terhadap membuka keterisoliran ini” Harapnya lagi karena masih banyak desa-desa yang akan memerlukan jalan dan jembatan” Tambahnya lagi. Peninjauan jembatan ini yang dibangun melalui dana APBD Kampar maupun yang dibangun melalui dana APBN, semoga perjuangan kita telah menampakkan hasil” Tambahnya lagi. Dikatakan Bupati Kampar bahwa beberapa waktu lalu telah dilakukan penandatanganan MoU dengan BKSDA Riau di Kementerian Lingkungan Hidup dan perkebunan RI rentang pembangunan jalan interpretasi sepanjang 37 kilo dan 9 unit Jembatan yang bersumber dari dan APBD Kampar dan 1 unit dari dana APBN, sementara untuk jalan Interpretasi bersumber dari dana desa” Tambahnya lagi. . Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar meninjau langsung pengerjaan jembatan sei Sidu yang berasal dari dana APBN dan jembatan Gantung lantai besi di Tanjung Belit. Pembangunan infrastruktur Jembatan rangka besi ini meliputi beberapa desa yakni Desa Tanjung Belit, Muara bio, Tanjung Beringin dan Desa Ludai, dengan konstruksi besi. Sementara itu Kadis PUPR Kampar Afdhal ST, MT saat diwawancarai mengatakan masih banyak jembatan yang perlu dibangun untuk menghubungkan Desa-desa terisolir di Kampar Kiri Hulu, namun saat ini baru dapat kita bangun sebanyak 9 unit jembatan dari 37 jembatan yang akan dibangun 73 bangun, namun kita akan terus berkoordinasi dengan Pusat” Kata Afdhal. Sementara itu Haryono kepala BKSDA Riau jalan dan jembatan ini dibangun untuk masyarakat yang selama ini terisolir, kita bertekad bersama dengan Pemkab Kampar untuk mengakhiri keterisoliran” Kata Suharyono. Turut mendampingi kunjungan kerja Bupati Kampar ini Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Asisten II Setda Kampar Azwan, Kepala Dinas PUPR Afdhal ST. MT dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kampar, Camat Kampar Kiri Hulu Dasril, Kapolsek Kampar Kiri Suharman( Diskominfo Kampar)

Kampar Kiri Hulu ; Dalam upaya menambah pemahaman para Kepala desa berkaitan dengan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Desa sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, transparan dan akuntabel, Lembaga Kajian Bantuan Hukum (LKBH) Para Legal bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia Kecamatan Kampar Kiri Hulu menggelar kegiatan pelatihan Hukum bagi 24 orang Kepala desa se Kecamatan Kampar Kiri Hulu bertempat di Aula Kantor Camat Kampar Kiri Hulu Senen 23/09/2019. Ketua APDESI Kecamatan Kampar Kiri Hulu Rajilus Rahman yang juga menjabat sebagai Kedes Tanjung Belit selatan dalam sambutannya menyampaikan kegiatan dalam upaya Apdesi untuk mempersiapkan sumber daya kepala desa yang memiliki keterampilan dalam penggunaan anggaran yang akuntabel dan transparan, Sehingga anggaran yg dipergunakan dapat dipertanggung jawabkan” Kata Rajilus Rahman. Sementara Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Arizon,SE diwakili Kepala Pengembangan Sumber Daya dan Layan Publik H.Salmi Had. MSi didampingi Kasi Layan Publik H.Fakhrurazi.MSi , bahwa sebagai salah satu narasumber berkaitan dengan Keterbukaan Informasi Publik, menyampaikan apresiasi kepada LKBH Para Legal dan APDESi yang melaksanakan kegiatan ini. Terkait dengan Materi Keterbukaan informasi ini, memang harus dilaksanakan setiap lembaga publik, termasuk Pemerintaha desa sebagaimana diatur degan Undang_undang Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan informasi Publik” Kata Salmi Hadi. Demikan pula dengan Undang -undang Pemerintahan Desa khususnya pasal 82 dan pasal 86 dengan dijelaskan akan hak dan kewajiban kades dan warga desa berkaitan dengan ketersediaan informasi ini. Untuk setiap Kepala Desa sebagai Kepala Lembaga Publik wajib melaksanakan amanat kedua undang-undang tersebut, oleh karenanya Pemeribtah Kabupaten Kampar mendorong agar desa dapat membentuk PPID desa Sebagai lembaga informasi didesa dalam suatu surat Keputusan Kepala desa, danenyusun Standar Operasional layanan informasi publik dalam satu Peraturan Kepala Desa” Kata Salmi Hadi. Sementara itu Bagian Hukum APDESI Busrianto, SH yang juga Kepala Desa Tanjung Karang dalam pernyataan menyampaikan akan terus memberikan pengetahuan terhadap kepala desa, sehingga tidak terjadi penyelewengan anggaran akibat kesalahan administrasi dan ketidak pahaman dalam pengelolaan administrasi dana desa, begitu juga kita siap memberikan pembelaan terhadap kepala desa melalui LKBH Apdesi” Kata Busrianto. SH (Diskominfo Kampar) (Diskominfo Kampar)

Kampar Kiri Hulu – Plh. Bupati Kampar Drs. Yusri, M.Si menghadiri Bhakti Kesehatan yang ditaja Tentara Nasionala Indonesia-Angkatan Udara (TNI-AU) RSAU (Rumah Sakit Umum Angkatan Udara) Dr. Sukirman Lanud Roesmi Nurjadin Pekanbaru. Sabtu, 27/7/19 Komandan Landasan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin Marsma. TNI Ronny Iryanto Moningka, ST, MM beserta Pejabat Teras Angkatan Udara Roesmin Nurjadin saat hadir langsung meninjau berbagai kegiatan yang sedang berlangsung di dampingi Plh Bupati Kampar. Bhakti Sosial Dan Karya Bhakti Dalam Rangka Peringatan Ke-72 Hari Bhakti TNI Angkatan Udara tersebut dipusatkan di Aula Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Kegiatan ini juga dihadiri Plt. Kepala Dinas Kesehatan Dedi Samhudi, Kepala Dinas Perkebunan Ir. Bustan , Camat Kampar Kiri Hulu serta Tenaga Medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dan Kecamatan Kampar Kiri Hulu. “Kegiatan Ini sangat membantu masyarakat, Dengan adanya Bhakti Kesehatan dari TNI-AU, ini membuktikan Bahwa pengabdian TNI sangat diharapkan masyarakat”kata Yusri. Plh. Bupati Kampar dan Danlanud Marsma TNI Ronny Iryanto Moningka, ST, MM pada kesempatan tersebut juga berkesempatan berkeliling untuk meninjau langsung Kegiatan Pengobatan Gratis bagi masyarakat. Bhakti Sosial Dan Karya Bhakti Dalam Rangka Peringatan Ke-72 Hari Bhakti TNI Angkatan Udara tersebut melaksanakan berbagai kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat seperti berobat gratis, Khitanan Masal, pengobatan Gigi, penyakit Dalam, Donor Darah yang bekerjasama dengan PMI Kabupaten Kampar, serta pengobatan Umum dan periksa Kesehatan bagi ibu Hamil, Fogging dan seluruhnya digratiskan untuk masyarakat Desa Gema serta pemberian Sembako secara simbolis untuk masyarakat Desa. “kita mengucapkan terima kasih kepada TNI-AU atas Bakti Sosial dan Karya Bakti ini, karena ini sangat diharapkan masyarakat dan masyarakat sangat terbantu, dan kita mengharapkan kegiatan ini ada setiap tahunnya“ ujar Yusri. (Kominfokampar/Humas)

Kampar Kiri Hulu – Kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Daerah (pemda) Kabupaten Kampar tahun 1440 H, dalam pelaksanaan perdananya dimulai di Masjid Raya Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu, kamis (9/5/19). Adapun Safari ramadhan perdana tersebut merupakan tim Safari yang tergolong dalam tim dua yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, M.Si. Dalam hal ini diikuti oleh beberapa para Asisten, Staf Ahli, serta para kepala OPD yang ada dilingkungan pemda Kabupaten Kampar. Seperti biasanya sebelum pelaksanaan Safari bersama masyarakat setempat, Sekda Kampar beserta rombongan melakukan acara buka bersama masyarakat yang hadir di masjid Raya Kampar Kiri Huku dengan pembukaan yabg telah disediakan oleh tuan rumah. Usai buka bersama rombongan juga melakukan sholat Isya dan dilanjutkan sholat sunat taraweh berjema’ah, kemudian baru melanjutkan acara inti yakni safari ramadhan yang dimulai dengan pembacaan ayat suci al-qur’an. Sebelum memberikan sambutan, secara simbolis orang nomor satu di ASN tersebut terlebih dahulu menyerahkan bantuan Dana Hibah Tunai sebesar Rp 30 juta, bantuan berapa Al’Qur’an, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Rastra, KTP serta bantuan Dana Baznas Kabupaten Kampar kepada sebagian masyarakat yang kurang mampu diwilayah Kampar Kiri Hulu. Dalam arahannya Dt Yusri menyampaikan bahwa sejauh ini pemda Kampar sepakat dimana daerah yang kita anggap masih perlu pembangunan yang lebih, maka kita akan berikan pembangunan yang lebih tersebut termasuk Kampar Kiri Hulu. Kita ketahui bersama bahwa serantau Kampar Kiri Hulu sudah menjadi perhatian pemda kampar dalam kegiatan dan pembangunan khususnya wilayah Kampar Kiri Hulu. Kita akui bersama bahwa Indonesia sudah lebih kurang 70 tahun mardeka, akan tetapi khusus Kampar Kiri Hulu dari 24 Desa baru 4 yang dialiri aliran listrik dari PLN. Untuk diketahui bersama juga bahwa sejauh ini pemda Kampar sudah sangat peduli dengan serantau Kampar Kiri, khusus Kampar Kiri Hulu bahwa pada tahun 2019 telah memberikan pembangunan total lebih kurang Rp 22, 24 milyar, dimana dari Dinas PUPR sebesar 10 milyar, Dinas P dan K lebih kurang Rp 2 milyar, dari PU Perkimlebih kurang Rp 3,2 milyar, dari Dinas Perhubungan lebih kurang 187 juta serta dari Dinas Kesehatan lebih kurang Rp 700 juta. Dengan demikian, kawal terus semua itu dan kedepan berikan informasi dan proposal kepada Pemda Kampar melalui Dinas tekait apa yang menjadi prioritas untuk dibahas di pemda Kampar demi Kampar Kiri Hulu yang lebih maju. “Terang Yusri”. Sementara itu Camat Kampar Kiri Hulu Dasril sebelumnya menyampaikan sedikit tentang kondisi wilayah Kampar Kiri Hulu yang terdiri dari 24 Desa, dari 24 Desa tersebut baru 4 Desa yang dialiri arus listrik dari PLN. Selain itu yang menjadi perhatian dan harapan masyarakat Kampar Kiri Hulu adalah infrastruktur. Untuk hal jalan dan jembatan memang diakui pada tahun ini sudah mulai banyak bantuan dari pemda Kampar khusus jalan Desa yang ada dikawasan Rimbang Baling. Akan tetapi disegi Pendidikan agar para guru dan tenaga kesehatan untuk lebih diprioritaskan, sebab sejauh ini para guru maupun tenanga Kesehatan yang ada di Kampar Kiri Hulu apabila sudah diangkat menjadi ASN, maka mereka akan keluar dari Kampar Kiri Hulu ini. Begitu juga tentang jaringan Telekomunikasi.( Diskominfo Msk).

Kampar Kiri – Sehari menjelang plaksanaan pesta Demokeasi tepatnya Pemilihan Umum (pemilu) tahun 2019, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri,M.S turun untuk memastikan langsung pendistribusian Kotak Suara dan Suara Suara sudah dikirim ke setiap Desa. Dimana dalam kunjungan Dt Yusri didampingi Kepala Dinas Komunikasi informatika dan Persandian Kampar Arizon, Kepala Kesbgapol Kampar Ardi Masdiansyah serta Kabag Umum Setda Kampar Khairil, Sekda Kampar dalam mengunjungi se Rantau Kampar Kiri, pertama rombongan mengunjungi Kantor Camat Kampar Kiri yang disambut langsung Camat Kampar Kiri Farid Ridho. Usai kunjungan di Kampar Kiri Hulu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kantor Camat Kampar Kiri Hulu, kemudian ke Kecamatan Gunung Sahilan, kemudian untuk Kecamatan Kampar Kiri Tengah dan Kampar Kiri Hilir Dt Yusri menkompirmasi melalui telpon seluler. Dalam kunjungannya di setiap Kecamatan se Rantau Kampar Kiri, Sekda Kampar menyampaikan sejauh mana pendistribusian logistik dari Kecamatan Ke Desa pada H-1 preaksanaan pemilu kepada Camat dan para ketua PPK Kecamatan. Dimana kita ketahui bersama bahwa khusus Kecamatan Kampar Kiri terdapat sebanyak 17 Desa yang sulit dijangkau dengan kondisi jalan yang memprihatinkan. Kemudian juga Kecamatan Kampar Kiri Hulu juga terdapat 8 Desa terisolir yang hanya bisa dilalui dari jalur air sungai, khusus untuk daerah Kampar Kiri harus pihka Kecamatan untuk disediakan 2 unit mobil doble gardan untuk operasional. Kemudian untuk Kampar Kiri Hulu sediakan ambulance air yang ada disetiap Desa untuk diparkirkan di Desa Gema, guna untuk apabila nanti ada dari pihak KPU, Bawaslu,TNI, Polri maupun dari pemerintah untuk mengunjungi pendistribusian logistik maupun pelaksanaan pemungutan suara nantinya. Kepada semua yang terlibat dalam hal ini baik TNI,Polro, Bawaslu, KPU, PPK PPS serta KPPS untuk bisa bekeja sebaik mungkin karena ini tigas negara sengan kegiatan yang mendunia. Allhamdulillah dalam pengecekan se Rantau Kampar Kiri dari laporan setiap ketua PPK Kecamatan, bahwa pada senin pagi 16 April 2019 semua logistik sudah di kirim keseluruhan Desa. Sambilennjau benerapa Puslesmas, Sekda Kampar juga mengingatkan bahwa sekecil apapun masalah segera laporkan sesuai aturan. Terkait dengan Daptar Pemilih Khusus (DPK) segera imformasikam bahwa yang DPK dijadwalkan memberikan hak suaranya pada pukul jam 12.00 wib sampai pukul 12.00 wib. Dimana pada sorenya data atau laporan awal melalui Kesbangpol telah dilaporkan kepada Gubernur serta Menteri.”ungkap Yusri”.(diskominfo mzk).

Kampar Kiri Hulu – Himbauan dan arahan Bupati Kampar Azis Zaenal untuk menjadikan Kabupaten Kampar menjadi kunjungan destinasi wisata di Provinsi Riau sepertinya perlu mendapatkan dukungan dari semua lapisan masyarakat agar dapat ikut serta mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kampar melalui penyebaran informasi maupun Media Sosial agar lebih dikenal luas oleh banyak kalangan dan tersebar keseluruh nusantara dan dunia agar nantinya Kampar akan menjadi kunjungan favorit wisatawan domestic maupun internasional, Minggu(22/7) Seperti halnya saat ini penggiat wisata yang bernama Subayang Holiday berhasil menggaet wisatawan domestik untuk dapat berwisata di Kampar, para pemuda yang kesehariannya beraktivitas di Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri ini membentuk diri menjadi pemandu wisata alam di daerahnya, salah satunya adalah kunjungan pegawai Rumah Sakit Awal Bros sebanyak 800 orang yang mereka pandu untuk menikmati wisata Sungai Subayang Kampar Kiri Hulu. “Rombongan yang menggunakan sampan (piaw) akan dibawa menuju Camp WWF di Batu Tunjuk Desa Tanjung belit dan mengikuti game untuk kebersamaan, kemudian menuju Air Terjun Batu Dinding dan terakhir akan dilakukan Rafting dimana peserta akan dihanyutkan menggunakan pelampung dan ban di Deras Tanjung Belit dan Jeram Pulau Gema sampai akhirnya kembali ke pelabuhan.”ungkap Dodi Ra. Sementara itu Direktur Rumah Sakit Awal Bros Nurhidayati Endah Puspita Sari mengungkapkan setiap tahun ada kegiatan kebersamaan seperti ini yang biasanya hanya diseputaran pekanbaru, namun tahun ini kami mencoba mengunjungi daerah yang belum pernah kami datangi sebelumnya, peserta yang mengikuti wisata ini sebanyak 766 ditambah dokter spesialis sekitar 30 orang, semuanya sekitar 800 orang yang kami bawa kesini dan ini adalah trip ke 5 kedepannya masih ada 3 trip lagi yang akan berkunjung kesini. “Kami berharap dengan hadirnya kami disini dapat mengenalkan Pariwisata di Kampar ini kepada masyarakat Provinsi Riau agar lebih dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia, sesuai dengan motto kami “Dari riau untuk Indonesia” dan kunjungan ini juga bertepatan dengan hari ulang tahun Rumah sakit Awal Bros ke 20.” Ungkap Ita(DiskominfosanKampar/DAT)

Kampar Kiri Hulu (KAMPARKAB) : Pemerintah Kabupaten Kampar selama ini sangat berkomitmen untuk membangun Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Pemerintah selalu memperhatikan kepentingan masyarakat. ini telah dibuktikan dengan telah dua kali Bupati dan Wakil Bupati Kampar datang dalam kunjungan kerja di Kecamatan ini. Ini membuktikan bahwa Pemda sangat peduli nasib masyarakat Kecamatan ini khususnya desa-desa yang terisolir akibat adanya hutan lindung, namun kita terus berupaya untuk menembus hambatan ini tanpa melanggar aturan yang berlaku. Selain itu Bupati Kampar Azis Zaenal selama ini selalu berupaya untuk membangun kesejahteraan Kecamatan ini, diantaranya akan dibangun jembatan penghubung antar Desa, yang selama ini diidamkan masyarakat. Demikian dikatakan Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto yang diwakili Seketaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Muhammad pada acara Safari Ramadhan Tim II Di Mesjid Al-Munawarah Desa Bukit Betung Kecamatan Kampar Kiri Hulu pada hari Rabu (6/6). Muhammad juga mengatakan Pemda Kampar melalui Bupati dan Wakil Bupati sangat berkomitmen untuk membangun Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Kecamatan ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah, telah dua kali Bupati meninjau secara langsung keadaan Kecamatan ini. Oleh sebab itu Bupati berpesan agar masyarakat bersatu mendukung program Pemerintah Daerah. Bahkan Bupati Kampar telah menyisiri Desa-desa yang terisolir yang ada di sepanjang Daerah Aliran sungai Subayang tersebut. Pemerintah juga mengharapkan masyarakat antar Desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu untuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah antar masyarakat, diminta masyarakat untuk bergotong royong, saling membantu satu sama lain. Sementar itu Tokoh Masyarakat Wakadis dalam sambutan menyampaikan kerisauan yang tak hingga karena pada mulanya kami mendapatkan informasi bahwa Kegiatan tim Safari Ramadhan untuk di kecamatan Kampar Kiri Hulu yang semuanya diagendakan di desa lain, tetapi dengan kebesaran Allah Swt, akhirnya Desa Bukit Betung yang dipilih untuk kegiatan Safari Ramadhan. Ditambahkan Wakadis salah seorang tokoh masyarakat, Desa ini mekar pada tahun 2008, Kami atas nama masyarakat Desa Bukit Betung wajib berbahagia karena berkat Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar yang telah melepas belenggu keterbatasan transportasi jembatan yang selama ini diidamkan masyarakat. Dirinya juga menyampaikan masih ada beberapa desa yang masih dalam kondisi sulit transportasi, selama ini jalur transportasi penghubung antar Desa menggunakan ponton penyeberangan, oleh sebab itu untuk memutus hu8bungan yang sulit tersebut kami sangat mendambakan Pembvangunan Jembatan di Sungai subayang yang menghubungkan Desa Bukit Betung maupun Desa Tanjung Belit Selatan dengan Desa Gema yang akan membuka akses Tranportasi penyeberangan yang selam di gunakan masyarakat. Pada rangkaian kegiatan safari Ramadhan di Desa Bukit Betung tersebut, dihadiri Camat Kampar Kiri Hulu Tommy Fernandes, Kapolsek Kampar Kiri Hulu, Kepala Desa Bukit Betung beserta Staf serta dalam kegiatan Diisi dengan Buka Bersama masyarakat dilanjutkan dengan sholat isya berjemaah serta Tim II Safari Ramadhan Pemkab Kampar juga melakukan Penyerahan bantuan Pemkab Kampar sebesar Rp 10 juta untuk pembangunan Mesjid Al Munawarrah.(Diskominfo Kampar)