* Bangkinang Kota * – Bantuan pangan belum tentu terhindarnya dari masalah gizi yang seimbang. Selain tersedianya makanan yang dibutuhkan untuk menakar standar gizi yang diminta. Oleh sebab itu ketua penggerak PKK Kabupaten Kampar yang di wakili oleh wakil ketua penggerak PKK Kabupaten Kampar Juli Mastuti Yusri.
Kegiatan lomba ini di harapkan mampu menempatkan tim penggerak PKK Kabupaten Kampar sebagai mitra pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan Kampar, khusus dalam inovasi pangan kreatif. “Untuk itu saya menghimbau, bagi kita semua, mari kita, perlu meningkatkan kreasi dan nilai tambah produk makanan dengan menggunakan bahan makanan lokal sebagai menu B2SA” Ujar Juli Mastuty dihadiri para peserta lomba dan tamu undangan.
“saya mengajak, kepada kita semua mari kita menambah kreasi dan nilai tambah produk makanan dengan memanfaatkan bahan makanan lokal sebagai menu B2SA” Tambahnya lagi
Terakhir Juli Mastuty menghimbau bagi peserta lomba, kiranya dapat memetik ilmu yang bermanfaat dan mengembangkannya lagi dilingkungan sekitar kita, teruslah berkreasi melakukan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan potensi masyarakat dalam mengolah menu B2SA
“Sementara kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi dari produk lokal tanpa menggunakan beras dan tepung terigu” Ujar ketua panitia Emmaliza Zulia Dharma, SH.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar Ada 1 Kecamatan yang berhalangan hadir di Kecamatan Rumbio Jaya. (Diskominfo Kampar / WFQ)
